Musik Tradisional dan Modern Bersatu dalam "Ubud Village Jazz Festival", Cek Tanggalnya di Sini


Gerald Clayton. (Foto: Instagram/Gerald Clayton)
KALA musik tradisional dan modern ditampilkan dalam festival yang sama, para penikmat seni semestinya tergelitik untuk menyaksikannya secara langsung. Di sana, kecintaan Anda pada dunia seni akan makin terasah. Tak ada lagi istilah musik tertentu hanya untuk generasi muda atau tua.
Seperti musik jazz yang akan dipentaskan pada acara "Ubud Village Jazz Festival" di Agung Rai Museum of Art (ARMA), Ubud, Bali, pada 11-12 Agustus mendatang. Selama ini, jazz identik dengan generasi tua dan musik yang glamor. Namun, pandangan Anda tentang jazz akan segera berubah begitu menghadiri festival tersebut.
Menurut Co-founder sekaligus Director UNJF AA Anom Wijaya Darsana, "Jazz bukan musik yang hanya bisa dinikmati orangtua. Bukan musik yang sangat glamor. Kami ingin memfasilitasi bahwa musik jazz itu juga dapat dinikmati generasi muda."
Daya tarik festival
Untuk menarik perhatian pengunjung pada festival yang telah diadakan untuk kelimakalinya itu, pihak penyelenggara melakukan berbagai upaya. "Kami percaya keindahan berasal dari sesuatu yang detail. Kami sudah melakukan ini sejak pertama, pada 2013, dan ini berjalan sangat baik," terang Anom.
Berangkat dari adanya pemikiran untuk menampilkan musik yang indah, UVJF pun mengangkat tema "Beautiful Music or Beautiful Minds". Melalui tema tersebut, mereka berusaha menyuguhkan karya yang lebih imajinatif dan menyatukan musisi dari berbagai jenis musik. Mulai dari yang mainstream, modern, tradisional hingga latin.
Menampilkan Gerald Clayton
Festival tahun ini akan dihadiri musisi muda berbakat Gerald Clayton yang akan tampil bersama Joe Sanders (pemain bass) dan Gregory Hutchinson (pemain drum). Gerald telah empat kali meraih nominasi Grammy. Clayton juga memperoleh nominasi Grammy pada 2010 untuk Best Improvised Jazz Solo atas karya aransemen Cole Porter "All of You".
Musisi lain yang akan tampil ialah gitaris Bali, Balawan, yang terkenal lewat konsep musiknya dengan campuran gamelan Bali. Kemudian hadir pula deretan musisi internasional dari Australia, Jerman dan Australia.
Penikmat musik? Agendakan festival ini dalam jadwal liburan Anda pada 11-12 Agustus 2017. Pasalnya, musik jazz yang ditampilkan di "Ubud Village Jazz Festival" akan menampilkan musik jazz dengan cara berbeda. (*)
Catat jadwal festival musik jazz lain. Anda dapat mengecek tanggalnya pada artikel Jazz Traffic Festival Kembali Digelar Tanggal 18-19 Agustus Mendatang.
Bagikan
Berita Terkait
Lirik Lagu Sssst dari Sore, Angkat Suasana Romantis Bergaya Retro Jazz

Laufey Buka Album ‘A Matter of Time’ dengan Single ’Tough Luck, Kisahkan Kemarahan karena Cinta yang Gagal

Jazz Fusion Lintas Generasi MANNA, Rampungkan Album Terbaru 'Sipat'

International Golo Mori Jazz Siap Hadirkan Pengalaman Harmoni Musik dengan Alam

Java Jazz Festival 2025 Umumkan Lineup Pertama, ini Musisi yang Tampil

We Are Neurotic Bawakan Soul nan Lembut dalam 'Asian Palms'

Mad Madmen Siap Menggelar Tur di 3 Negara Asia, Ada Korea Selatan

Jazz Gunung Burangrang 2024 Hadirkan Panggung Silent Concert

Indra Lesmana Luncurkan Format Fisik dari Album 'Sydney Reunion'

Arti Setiap Trek dalam EP 'Bercerita' Milik ArumtaLa
