Musik

Musik tak Peduli Batasan

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 24 Februari 2022
Musik tak Peduli Batasan

Musik memiliki kemampuan untuk mengatasi hambatan seperti jarak, ras, status sosial ekonomi, usia dan agama. (Foto: Unsplash/William White)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

"TIDAK peduli dari budaya mana kita berasal, semua orang menyukai musik," demikian kata Billy Joel. Mendengarkan dan memahami musik dari budaya tertentu berarti memahami jiwa budaya itu.

Musik adalah sumber kenyamanan, kegembiraan, dan inspirasi dalam kehidupan kebanyakan orang. Jarang ada orang yang membenci musik. Meskipun mungkin ada perdebatan besar tentang apa yang dimaksud dengan musik yang 'baik', kenyataannya musik itu unik dalam universalitasnya.

Baca Juga:

Penjualan Album K-Pop Meningkat Tajam

musik
Istilah musik dunia sering membuat orang ngeri, karena mengasosiasikannya dengan musik tradisional. (Foto: Freepik/kjpargeter)

Musik memiliki kemampuan untuk mengatasi hambatan seperti jarak, ras, status sosial ekonomi, usia dan agama. Darcy Ataman, produser musik Kanada dan CEO Song for Africa, sebuah organisasi nirlaba yang menggunakan kekuatan musik untuk mempromosikan pemahaman dan perubahan di Afrika dan Kanada menjelaskan kekuatan musik,

"Musik terbaik, menurut saya, berfungsi sebagai tongkat penunjuk kebenaran dan kesetaraan. Begitu sebuah lagu menjadi metafora dalam kehidupan seseorang, semua gagasan tentang kelas atau strata sosial dari mana lagu itu berasal menghilang," katanya.

Kekuatan musik bukanlah konsep baru. Kamu dapat kembali pada masa Woodstock, di mana lagu-lagu protes menyatukan anak muda dari seluruh bangsa. Demikian pula di Afrika Selatan mereka yang berperang melawan Apartheid sering bersatu di jalan-jalan dalam nyanyian serta tarian Toyi Toyi.

Bahkan mereka yang berkuasa telah mengakui pengaruh musik terhadap orang, pada tahun 1985 Tipper Gore berhadapan langsung dengan musisi Dee Snider dari Twisted Sister, Jello Biafra dari Dead Kennedys, John Denver, Joey Ramone dan Frank Zappa. Tipper menginginkan label peringatan yang dilampirkan pada album-album ini, sebagai sinyal kepada orangtua bahwa musik yang ada di dalamnya tidak pantas untuk anak-anak mereka.

Baca Juga:

Memilih Gitar yang Tepat Bagi Pemula, Pentingkan Kualitas Suara

Jembatan ke dunia baru

musik
Siapa tahu, musik bisa menjadi langkah pertama untuk mematahkan ilusi 'kami' dan 'mereka'. (Foto: Freepik/rawpixel.com)


Musik tampaknya diposisikan secara unik untuk membangun jembatan ke dunia yang sebagian besar tidak diketahui. Namun, istilah musik 'dunia' sering membuat orang ngeri, karena mereka tampaknya mengasosiasikan musik 'dunia' dengan musik 'tradisional' yang tidak terlalu dikenal.

Banyak orang yang lebih memilih memasang headphone mereka dan meredam suara yang yang tidak terlalu dikenal dengan lagu Billie Eilish atau Harry Styles. Mereka tidak salah. Saat ada beberapa orang yang memilih untuk duduk dan mendengarkan musik barok abad ke-18 dan bukan pergi nongkrong di kafe atau pub. Namun, mengapa mereka tidak ingin mendengarkan musik lain yang semacam itu, hanya karena berasal dari budaya yang berbeda?

Ada musisi hebat yang datang dari benua Afrika; Gang of Instrumentals sebuah grup R&B dari Afrika Selatan memiliki bakat untuk menjadi The Next Fugees. Di Rwanda, Rafiki dapat melagukan lirik lebih cepat daripada Jay-Z. Namun mereka belum mampu membobol kancah musik di luar negeri sendiri.

Kisah serupa dapat ditemukan di seluruh dunia. Dominasi musik dari Amerika Serikat dan negara-negara Eropa termasuk Jerman, Inggris dan Belanda menjadi inti dari perdagangan musik di seluruh dunia. Sebuah studi tentang aliran musik di seluruh dunia menunjukkan bahwa negara-negara dengan status ekonomi yang lebih tinggi dan perkembangan yang lebih besar adalah pengekspor musik, sedangkan negara-negara yang terbelakang adalah pengimpor musik (Moon, Barnett & Lim, 2010).

Jika musik dapat bertindak sebagai penunjuk kiblat budaya, mungkin musik juga dapat bertindak sebagai jembatan antar budaya. Sulit untuk melihat seseorang yang benar-benar berbeda dengan dirimu sendiri ketikan kamu berdua melakukan head bopping dan hip swing pada musik yang sama.

Jika kamu dapat membuka batasan-batasan komersil dengan musik modern yang keluar dari negara-negara kurang berkembang, mungkin kamu dapat mulai memahami budaya mereka sedikit demi sedikit. Siapa tahu, musik bisa menjadi langkah pertama untuk mematahkan ilusi 'kami' dan 'mereka'. (aru)

Baca Juga:

Musik dapat Tunjukan Siapa Diri Kamu

#Musik #Lipsus Februari Musik
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

ShowBiz
Kolaborasi Lintas Negara, Zico dan Ikura YOASOBI Rilis 'DUET'
Meski karakter vokal dan gaya bermusik Zico dan Ikura YOASOBI terlihat kontras, karya ini justru menonjolkan harmoni yang lahir dari perbedaan tersebut.
Dwi Astarini - Senin, 22 Desember 2025
Kolaborasi Lintas Negara, Zico dan Ikura YOASOBI Rilis 'DUET'
ShowBiz
Kolaborasi Lintas Negara dengan Julia Wu, Aziz Hedra Hadirkan Single “Fall Into You”, Simak Liriknya
Aziz Hedra kembali mencuri perhatian lewat perilisan single kolaborasi terbarunya bersama penyanyi sekaligus penulis lagu asal Taiwan, Julia Wu, yang bertajuk Fall Into You.
Frengky Aruan - Senin, 22 Desember 2025
Kolaborasi Lintas Negara dengan Julia Wu, Aziz Hedra Hadirkan Single “Fall Into You”, Simak Liriknya
ShowBiz
“Wish to Wish” Jadi Kado Akhir Tahun Yoona untuk Penggemar, Simak Liriknya
Yoona akhirnya kembali menunjukkan kiprahnya di dunia tarik suara setelah penantian yang cukup panjang.
Frengky Aruan - Senin, 22 Desember 2025
“Wish to Wish” Jadi Kado Akhir Tahun Yoona untuk Penggemar, Simak Liriknya
Lifestyle
“Is It New Years Yet?” Jadi Lagu Ikonik dari EP Natal Carpenter, Ini Lirik Lengkapnya
Lebih dari sekadar lagu pop bernuansa ceria, “is it new years yet?” ini berhasil merekam pengalaman emosional khas musim liburan yang terasa personal dan dekat bagi pendengarnya.
Frengky Aruan - Minggu, 21 Desember 2025
“Is It New Years Yet?” Jadi Lagu Ikonik dari EP Natal Carpenter, Ini Lirik Lengkapnya
ShowBiz
Perspektif Lain Memaknai Hubungan Asmara Lewat “Apa Lagi” Milik Tenxi, Simak Lirik Lagunya
Lagu tersebut menawarkan sudut pandang yang lebih jujur, sederhana, dan tegas mengenai kebebasan dalam mencintai.
Frengky Aruan - Minggu, 21 Desember 2025
Perspektif Lain Memaknai Hubungan Asmara Lewat “Apa Lagi” Milik Tenxi, Simak Lirik Lagunya
ShowBiz
Ajeng Febria dan Adinda Rahma Bawakan 'Aishiteru 2' Versi Koplo, Simak Lirik Lengkapnya
Aransemen yang lebih segar dan enerjik membuatnya ramai diperbincangkan di berbagai platform digital.
Dwi Astarini - Minggu, 21 Desember 2025
Ajeng Febria dan Adinda Rahma Bawakan 'Aishiteru 2' Versi Koplo, Simak Lirik Lengkapnya
ShowBiz
Lirik Lagu Tame Impala Viral di TikTok, Hailey Bieber Ikut Tren
Penggalan lirik 'So come on Superman, say your stupid line' belakangan kerap muncul dan memenuhi FYP TikTok.
Dwi Astarini - Minggu, 21 Desember 2025
Lirik Lagu Tame Impala Viral di TikTok, Hailey Bieber Ikut Tren
ShowBiz
Nassar Rilis Lagu 'Samira', Ungkapan Kagum dan Cinta kepada Sosok Istimewa
Perempuan bernama Samira digambarkan sebagai sosok cantik yang berhasil mencuri perhatian dan perasaan sang tokoh dalam lagu tersebut.
Dwi Astarini - Minggu, 21 Desember 2025
Nassar Rilis Lagu 'Samira', Ungkapan Kagum dan Cinta kepada Sosok Istimewa
ShowBiz
BASS3 Suarakan Kepedulian Alam lewat 'Rimba Terakhir', Reuni setelah 15 Tahun
'Rimba Terakhir' dikemas dengan aransemen yang dinamis, diperkaya dengan penggunaan loop dan synth pad.
Dwi Astarini - Sabtu, 20 Desember 2025
BASS3 Suarakan Kepedulian Alam lewat 'Rimba Terakhir', Reuni setelah 15 Tahun
ShowBiz
Nostalgia Backstreet Boys, 'I Want It That Way' Hadir dalam Versi Terbaru 2025
Mereka juga merilis video musik berformat vertikal melalui kanal Youtube resmi Backstreet Boys.
Dwi Astarini - Sabtu, 20 Desember 2025
Nostalgia Backstreet Boys, 'I Want It That Way' Hadir dalam Versi Terbaru 2025
Bagikan