Musik Dangdut Direndahkan, Insan Dangdut Geram

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Rabu, 21 Oktober 2015
Musik Dangdut Direndahkan, Insan Dangdut Geram
IDA 2015 (Foto: MerahPutih/Venansius Fortunatus)

MerahPutih Musik - Semakin berkembangnya industri musik dangdut Indonesia, tak membuat pandangan sebelah mata terhadap genre ini menghilang. Karena itulah beberapa insan dan musisi dangdut mencoba untuk mengklarifikasi.

Keadaan ini terlihat saat ada salah satu wartawan yang berstatment mengenai musik dangdut. Hal ini membuat beberapa insan dan pencinta dangdut geram.

"Kok masih ada yang mengkotakkan. Malah bodoh kalau lu mengkotakkan musisi Dangdut, Rock, Pop, Jazz," ketus Ramzi tidak bisa menahan emosi, saat pers confrence Indonesia Dangdut Awards (IDA) 2015, Senayan City rabu (21/10).

Bahkan salah satu pedangdut Iis Dahlia juga tidak bisa menutupi rasa geramnya. Apalagi mendengar genre musiknya direndahkan.

"Ini tahun 2015, kalau dangdut dipandang sebelah mata udah enggak zaman. Kalau dulu mungkin seperti itu. Bahwa dangdut itu udah ada di istana, saya juga pernah di ajak Java Jazz. Tapi saya menolak soalnya persiapannya lama. Kalau tampil butuh waktu latihan harus ada di charger juga, "ketus Iis.

Tidak hanya Iis, Inul Daratista yang ada dilokasi pun tidak bisa menahan diri. Baginya musik dangdut sudah berada di jalur yang benar.

"Kalau tidak naik kelas (musik dangdut) saya tidak mungkin konser di luar negeri. Kalau tidak naik kelas menurut saya anda gagal fokus. Dangdut sekarang off airnya bukan hanya di pilkada. Ada di ballroom, hotel, tempat elite lainya, "ketus Inul menambahkan. (Rky)

BACA JUGA:

  1. IDA 2015 akan Lebih Elegan
  2. Irwan D’Academy Banjir Dukungan di IDA 2015
  3. Bens Leo: Genre Musik Dangdut Bisa Menjadi Luar Biasa

 

#Musik Dangdut #IDA 2015
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special
Bagikan