Musik Bisa Memperbesar Payudara


(Ilustrasi Foto: Pinterest)
MerahPutih Kesehatan - Selain untuk menghibur, musik juga banyak digunakan untuk merangsang otak, memberi kenyamanan psikologis dan sebagainya. Beberapa rangkaian nada dipercaya dapat merangsang beberapa hormon manusia seperti janin yang diperdengarkan musik klasik.
Tapi tahukah Anda, seorang dokter di Jepang menemukan teori yang cukup sensasional mengenai musik dan manusia?. Seperti yang dilansir Breastenhancement, pada tahun 2009 Dr Hideto Tomabechi menciptakan sebuah nada dering yang dipercaya dapat memperbesar payudara wanita.
Nada dering yang dinamakan “Rockmellon” diluncurkan pada tahun 2009, dan di minggu pertama peluncurannya, nada dering tersebut sudah diunggah hingga 10 ribu kali.
Teori “Rockmellon” ini merupakan pencampuran anatara musik dengan suara tangisan bayi, menurut Dr Hideto, payudara wanita akan mengembang secara alamiah setelah terangsang dengan suara tangisan bayi.
Meski begitu sayangnya teori ini dianggap tidak objektif, tidak ada jawaban secara empiris mengenai mekanisme perubahan bentuk payudara tersebut, walhasil teori ini banyak dikatakan cacat.
Para ahli mengungkapkan Ibu menyusui mengalami lonjakan susu ke payudara saat menanggapi tangisan bayi. Tapi itu tidak berdampak secara signifikan terhadap ukuran payudara mereka.
Meski begitu, banyak wanita Jepang yang percaya akan khasiat nada dering tersebut hingga saat ini.
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
RADWIMPS Rayakan 2 Dekade Karier Lewat Album ‘Anew’ dan Tur Akbar di Jepang

Jackson Wang Kolaborasi iPhone 17 Pro, Rilis Videoklip ‘Let Loose’

Lirik Lagu 'Enough for You' Reality Club, Bawa Kisah Patah Hati dan Kekecewaan Mendalam

Lirik Sarat Makna Lagu 'Now & Forever', Tampilkan Sisi Introspektif dan Emosional Drake

Menyelami Pesan Religius Reality Club dalam Lagu ‘Close to You/Jauh’, Simak Lirik Lengkapnya

James Vickery Rilis Album ‘JAMES.’, Tampilkan Sisi Paling Personal dalam Kariernya

Sukses Tur Asia, Elijah Wood Perkenalkan Single Baru 'Slicked Back Hair'

Sundanis Hadirkan 'EGP', Hiphop-Dangdut Bernuansa Sunda yang Siap Guncang Industri Musik

Dere Ceritakan Keresahan dalam Lirik Lagu 'Bianglala'

JBL Festival 2025: dari Nostalgia Ari Lasso hingga Energi Gila-gilaan Slank
