Muhammadiyah Dukung Hukuman Mati


MerahPutih Nasional - Pungurus Pusat Dakwah Muhammadiyah memberikan dukungan penuh terhadap rencana pemerintah yang akan menghukum mati pengedar narkoba dan pelaku gerakan terorisme. Pasalnya, pengedar narkoba dan gerakan terorisme menjadi ancaman serius bagi generasi muda bangsa.
Hal tersebut disampaikan salah satu ketua PP Muhammadiyah, Abdul Malik setelah menggelar pertemuan tertutup dengan Presiden Jokowi di lantai 2, kantor PP Muhammadiyah, di Jl. di Jl. Menteng Raya 62, Jakarta Pusat, Rabu (24/12). Menurut Malik, ada banyak pertimbangan kenapa ormas bentukan Ahmad Dahlan ini mendukung penuh hukuman mati terhadap pengedar narkoba dan pelaku terorisme tersebut.
"Hukuman mati terhadap narkoba dan terorisme kita dukung. Dalam Undang-Undang dibenarkan Muhammadiyah," kata Malik.
Lebih lanjut, Malik menambahkan bahwa gerakan radikalisme masuk ke Indonesia bukan secara tiba-tiba. Tapi, kata dia, gerakan radikalisme sudah masuk melalui dan terkait sosial, politik, ekonomi dan bisnis. Selain itu, kata dia, sudah bukan rahasia lagi gerakan radikalisme tersebut datang karena ada persoalan dengan sumber sumber yang ada di negeri yang dihuni sekitar 240 juta jiwa manusia ini.
"Tapi Muhammadiyah menyadari itu, tidak bisa lepas dari reformasi di Indonesia setelah reformasi akan bermunculan. Saran kita kongkrit Indonesia luar basa. Karena Kongres Islam Asia Afrika menyamakan tata kehidupan beradagama," katanya. (MP/HUR)
Bagikan
Berita Terkait
Bocoran Pertemuan Presiden Prabowo dan Jokowi Pada Sabtu (4/7) di Kertanegara

Jokowi dan Prabowo Bertemu Hampir 2 Jam di Kertanegara, ini Kata Menhan

Ultah ke-62 Iriana, Anies Kirim Kado Anggrek ke Rumah Jokowi

Ba’asyir Temui Jokowi, Penggugat Ijazah Palsu Taufiq Sebut Ada Agen Bermanuver

[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Setuju RUU Perampasan Aset Asal Tidak Sasar Mantan Presiden
![[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Setuju RUU Perampasan Aset Asal Tidak Sasar Mantan Presiden](https://img.merahputih.com/media/45/a4/61/45a461b209c58105e61d4c6a0ed27da1_182x135.png)
Isu Dugaan Minyak Babi di Wadah Program MBG, BGN Minta Tinjauan Muhammadiyah

Bestari Barus Mantap ke PSI, Sebut Jokowi Jadi Inspirasi Perjuangan Politik

Abu Bakar Ba'asyir Nasihati Jokowi Supaya Kembali Mengamalkan Hukum Islam dengan Baik

Ketua Harian DPP PSI Ahmad Ali Dinasihati Jokowi: Jangan Jadi Beban Prabowo

Inisial J Dilantik Jadi Ketua Dewan Pembina PSI, Jokowi Bilang Begini
