Mudik Jadi Momentum Menggerakan Perekonomian di Pedesaan


Pemudik di tol Cipali. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
MerahPutih.com - Hari Raya Idul Fitri, selain menjadi sarana bersilaturahmi dengan keluarga di kampung halaman adalah momentum untuk meningkatkan ekonomi sektor riil di berbagai daerah. Terkhusus daerah tujuan pemudik.
Calon Gubernur/Wakil Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor dan Hadi Mulyadi menyambut Hari Raya Idul Fitri dengan suka cita dan melihat adanya potensi pembangunan ekonomi lokal pada setiap momen lebaran ini.
Setiap Lebaran tiba, mudik sudah menjadi budaya yang turun menurun para kaum urban yang tinggal di kota kembali ke daerahnya dengan membawa pola pikir kemandirian ekonomi.
“Budaya mudik saat momen Hari Raya Idul Fitri adalah salah satu ajang suatu daerah dapat memaksimalkan potensinya, misalnya di sektor UMKM, industri rumahan, peternakan dan pertanian,” kata Isran Noor, Senin (11/6)

Ia menambahkan, saat masyarakat mudik akan meningkatkan ekonomi daerah karena adanya aliran redistribusi pendapatan hasil aktivitas para pemudik pada momen tersebut. Misalnya, dana dari pembayaran zakat, transportasi, konsumsi, belanja dan lain sebagainya.
“Pola pemikiran para masyarakat yang pergi ke kota juga dapat memberikan dampak baik untuk membangun jiwa enterpreneur masyarakat di daerah, sehingga dapat memaksimalkan potensi rill yang ada di daerah untuk membuka lapangan pekerjaan,” ujar Isran Noor.

Lebih lanjut, Ia harap para pemudik dapat menumbuhkan kesadaran investasi di daerah masing-masing. Selain itu, dalam mudik ada proses transfer ilmu tentang jiwa kewirausahaan kaum urban selama ini hidup di kota dengan kompetisi dalam menciptakan kemandirian ekonomi.
“Transfer knowledge penting kepada masyarakat pedesaan. Nantinya bukan hanya mendistribusikan pendapatan ke pedesaan melainkan juga ada mentransfer ilmu kewirausahaan nantinya. Otomatis akan menumbuhkan jiwa entrepreneurship di pedesaan,” ujar Isran yang didukung Gerindra, PKS, dan PAN. (*)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Deretan Fakta Menarik Arus Mudik 2025, Salah Satunya soal Diskon Tarif Tol

Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit

Menhub Sebut Kebijakan WFA Ubah Pola Mudik Lebaran 2025

Legislator Gerindra Sebut WFA Jadi Salah Satu Teroboson Urai Puncak Saat Arus Mudik

DPR Sebut WFA Efektif Kurangi Kemacetan saat Puncak Arus Mudik Lebaran 2025

Kenapa Kita Halalbihalal sepanjang Bulan Syawal? Ini Asal-Usul dan Sejarahnya yang Jarang Diketahui

H-1 Lebaran, Mantan Artis Sekar Arum Masukkan Uang Palsu Rp 10 ke Kotak Amal Istiqlal

Angka Kecelakaan saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 Diklaim Menurun

Barang Pemudik Senilai Lebih daripada Rp 1,28 Miliar Tertinggal di Kereta Api selama Angkutan Lebaran 2025

Selama Angkutan Lebaran 2025 PT KAI Daop 6 Amankan Barang Senilai Rp 287 Juta
