MU Beberkan Kelengahan Wasit Asing


Wasit Hasan Akrami. Foto maduraunitedfc.com/HENDRA
MerahPutih.com - Madura United membeberkan bukti kelengahan wasit asing yang memimpin laga MU melawan Borneo FC di Liga 1 Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jumat (13/10) malam.
Bukti itu berupa rekaman vidio saat pertandingan kedua tim.
"Bukti ini sengaja kami tunjukkan kepada publik agar mereka mengetahui yang sebenarnya, bahwa kebijakan wasit asing yang memimpin pertandingan saat laga antara Madura United FC melawan Borneo FC sangat merugikan Madura United," kata Manajer Madura United FC Haru Soemitro, seperti dikutip Antara, Minggu (15/10).
Dalam bukti rekaman vedio itu, terlihat pemain Borneo FC dua kali hand ball di kotak pinalti, tapi tidak disanksi.
Dua pemain Borneo dalam rekaman vedio itu melakukan pelanggaran kepada pemain Madura United saat menggiring bola hingga terjatuh, tapi juga luput dari perhatian wasit.
"Okelah, kalau yang dua hingga jatuh itu jauh dari pengawasan wasit. Tapi yang di kotak pinalti itu kan wasitnya sangat dekat, dan itu sengaja dibiarkan," kata Haruna sembari menunjuk pada vedio dimaksud.
Selain itu, yang juga disesalkan oleh Manajer Madura United FC adalah pemberian sanksi berupa kartu kuning kepada Dane Melovanovic dan Asep Berlian yang dinilai tidak beralasan.
"Jadi banyak keputusan wasit pertandingan yang dipimpin Hasan Akrami merugikan kami, dan ini sangat memalukan. Tidak seharusnya dilakukan oleh wasit asing," ucap Haruna.
Ia menjelaskan bukti-bukti keputusan wasing asing yang memimpin pertandingan antara Madura United FC dengan Borneo FC di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan itu, nantinya akan disampaikan kepada PSSI sebagai nota protes.
"Saya sudah mempersiapkan nota protes berikut bukti-bukti agar kami tidak dianggap membual. Ada bukti akurat, dan buktinya kini sudah vital di media sosial," kata Haruna.
Hal lain yang juga diprotes manajemen Madura United FC terkait keputusan kontroversi wasit asing itu adalah gol Peter Osaze Odemwingie yang tidak disahkan.
Haruna mengaku kini pihaknya tidak bisa menahan diri milihat kinerja wasit asing yang kerap salah dalam mengambil keputusan dan imbasnya merugikan tim peserta Liga 1 Indonesia.
"Saya sudah lama menahan diri untuk tidak berbicara tentang kepemimpinan wasit, siapapun. Bahkan sejak awal kita dukung wasit asing. Tetapi anda tahu proporsi wasit asing tidak seimbang, dan faktanya adalah seperti ini," ujar Haruna.
Mantan Pengcab PSSI Jatim ini lebih lanjut menyarakan, agar kepemimpinan wasit asing hendaknya dipertimbangkan kembali, karena kualitasnya tidak lebih baik, bahkan cenderung lebih buruk dari wasit Indonesia apabila mengacu kepada bukti-bukti yang ia kantongi itu. (*)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Klasemen Super League 2025/2026 Setelah Madura United Petik Kemenangan 2-0 di Markas Dewa United

Link Live Streaming Dewa United vs Madura United, 16 Oktober 2025

Jadwal, Siaran Langsung, dan Live Streaming Dewa United Banten Vs Madura United di Super League 2025/2026 Hari Ini

Madura United Incar Tiga Poin Sekaligus Akhiri Catatan Buruk Pertemuan Kontra PSBS Biak

Jadwal Siaran Langsung dan Live Streaming Super League Hari Ini: Bhayangkara FC Vs Malut United, PSBS Kontra Madura United

Jadwal Siaran Langsung dan Live Streaming Super League 2025/2026 Hari Ini: Persebaya Vs Semen Padang, Malut United Kontra Madura United

Tekad Kuat Striker Malut United David Da Silva untuk Tambah Torehan Gol ke Gawang Madura United

Jadwal Siaran Langsung dan Live Streaming Super League 2025/2026 Hari Ini: Persib Vs Persebaya, Madura United Kontra Bhayangkara

Madura United Masih Sabar Menantikan Balotelli

Kena Denda Rp 45 Juta Menyusul Kehadiran Suporternya di Kandang Madura United, Begini Respons Persis Solo
