MotoGP Mandalika Jadi Sarana Promosi Efektif Menambah Daya Tarik Indonesia

MerahPutih.com - Penyelenggaraan MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, baru akan dimulai pada Maret 2022. Namun, sejumlah pembalap sudah berada di Mandalika guna menjalani tes pramusim.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, penyelenggaraan MotoGP Mandalika akan menjadi sarana promosi yang efektif sehingga akan menambah daya tarik atau country branding Indonesia di mata dunia.

Baca Juga

Aleix Espargaro Pamer Makan Nasi Kotak, Lauknya Tempe

Ia mengajak semua pihak untuk dapat terus memperkuat kolaborasi dalam mempersiapkan ajang balap MotoGP Mandalika yang akan berlangsung kurang dari 45 hari.

"Mulai dari hal teknis, infrastruktur, akomodasi, transportasi, termasuk yang tidak kalah penting adalah penerapan protokol kesehatan (prokes)," kata Sandi dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (10/2).

Sandi mengatakan kesiapan ini harus diperhatikan benar, karena Pertamina Grand Prix of Indonesia memiliki daya tarik yang sangat kuat. Hal ini terlihat dari para pembalap yang sudah tiba di Mandalika untuk persiapan tes pramusim.

Melalui media sosial, mereka mengungkapkan antusiasme masing-masing untuk segera mengaspal di lintasan sepanjang 4,32 kilometer ini. Selain itu juga kekaguman akan keindahan dan eksotisme alam serta budaya di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Namun semua ini harus diikuti dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin. Mulai dari pembalap, kru, masyarakat dan lainnya.

"Karenanya koordinasi, kolaborasi dan evaluasi harus terus diperkuat," kata Sandiaga.

Sebagai langkah persiapan dan kolaborasi, Sandi Uno akan meninjau langsung persiapan tes pramusim Pertamina Grand Prix of Indonesia pada 10 hingga 11 Februari 2022.

Seperti diketahui, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 sebelumnya menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 5 Tahun 2022 tentang Protokol Kesehatan Sistem Bubble pada Kegiatan MotoGP 2022 di Mandalika dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

Di antaranya seluruh pelaku sistem bubble terkecuali bagi tenaga pendukung hanya diperkenankan melakukan kegiatan di zona yang telah ditentukan pada setiap fasilitas atau sarana prasarana dalam kawasan bubble.

Baca Juga

Bensin Eceran di Lombok Curi Perhatian Aleix Espargaro

Seluruh stakeholder pariwisata dan ekonomi kreatif diharapkan dapat berkolaborasi maksimal untuk segera melakukan koordinasi, sinkronisasi, dan harmonisasi.

"Berkolaborasi bersama menunjukkan kesiapan Indonesia dan memanfaatkan momentum ini untuk penciptaan lapangan kerja, semangat untuk kebangkitan ekonomi tanah air," jelas Sandi yang juga mantan Wakil Gubernur DKI ini.

Sirkuit Mandalika merupakan venue baru untuk 24 pembalap MotoGP. Karena itu, sesi latihan pramusim di Mandalika memiliki waktu yang lebih banyak, tiga hari, dibandingkan dengan tes pramusim di Sepang yang hanya dua hari.

Tes MotoGP Mandalika 2022 memiliki jadwal yang sama dalam tiga hari pengujian, yaitu delapan jam pengujian. Setiap hari, tes akan dimulai pada pukul 09.00 WITA atau 08.00 WIB dan berakhir pada 17.00 WITA atau 16.00 WIB.

Selain sesi tes reguler, terdapat juga sesi latihan start selama 15 menit sejak pukul 17.00 WITA. Tes MotoGP Mandalika jadi ajang penting bagi tim dan juga pembalap MotoGP. Ajang ini akan jadi penyempurna dari hasil tes di Sepang sebelum memulai balapan di MotoGP Qatar di Sirkuit Losail, 6 Maret mendatang.

Sirkuit Mandalika memiliki panjang lintasan 4,301 km, yang terdiri dari 11 tikungan kanan dan 6 tikungan kiri. Dengan trek lurus yang lebih pendek dibandingkan dengan Sepang.

Dengan kondisi tersebut, tes MotoGP Mandalika diprediksi akan jadi ujian yang menarik karena baik pembalap pabrik tim satelit maupun pabrikan melakukan persiapan terakhir mereka. (Knu)

Baca Juga

IADO Ikut Awasi Penyelenggaraan MotoGP di Mandalika