Moto Guzzi Museum Hadirkan Beragam Motor Bersejarah
Beberapa koleksi motor Moto Guzzi. (Foto: kabaroto)
MOTO Guzzi Museum di Kota Mandello del Lario, Italia, resmi dibuka kembali sejak beberapa waktu lalu dilakukan renovasi untuk menyambut proyek baru. Renovasi ini juga dilakukan untuk pemugaran penuh seluruh area pabrik yang akan menjadikan Moto Guzzi sebagai hub terbuka untuk umum.
Mengutip laman ANTARA, Rabu (11/5), museum ini menawarkan pengalaman berkunjung yang dirancang ulang sepenuhnya. Selain itu juga memamerkan koleksi sepeda motor luar biasa yang kini dibagi ke dalam tiga area utama bertematik, yakni model komersial, model balap, dan model militer. Semuanya disusun secara runut.
Baca juga:
Koleksi terhitung total 160 tipe mode, telah di restorasi selama beberapa bulan terakhir dengan operasional yang ditangani langsung oleh staf lokal Moto Guzzi. Dimulai dari G.P. sebagai varian model unik yang hadir sebelum berdirinya Moto Guzzi, hingga model-model terkini yang masih diproduksi, seperti salah satunya V85 TT, menjadikan kunjungan ke museum ini sebagai pengalaman dalam mengenal sejarah merek Italia tersebut.
Area baru di lantai dasar museum ini memajang deretan sepeda motor yang diproduksi dari 2000 hingga saat ini, di antaranya California 1400 dan Stelvio 1200. Secara keseluruhan, sejarah Moto Guzzi diceritakan mulai dari bagian pertama di lantasi dasar dengan menampilkan G.P. 1919, prototipe yang menjadi cikal bakal Normale sebagai produksi massal pertama Moto Guzzi pada 1921.
Perjalanan lanjut ke lantai dua, yang memamerkan model-model produksi tahun berikutnya hingga awal milenium baru, serta berbagai sepeda motor untuk fungsi militer. Kunjungan tersebut kemudian berlanjut ke area kedua yang berlokasi di lantai dasar, sekaligus menjadi rumah bagi seluruh sepeda motor balapnya, termasuk Otto Cilindri yang futuristik di masanya. Motor ini memberikan 14 gelar juara dunia untuk Moto Guzzi.
Baca juga:
Berbagai penambahan baru turut disematkan ke bagian ini, termasuk area yang didedikasikan untuk mendiang Omobono Tenni, pembalap legendaris Moto Guzzi yang memenangi Tourist Trophy pada 1937.
Di bagian ketiga dari ruang pameran baru ini, menampung model-model langka seperti 3X3 Mulo Meccanico sebagai kendaraan kerja di dekade 1960-an dengan penggerak tiga roda dan sespan Trialce. Tampilannya juga mencakup lembar informasi untuk setiap model.
Beberapa motor lain yang dipamerkan adalah G.T. Norge dari akhir dekade 1920-an, Sport 15 sebagai kreasi futuristik yang berasal dari masa 1930-an, Guzzino dari 1940-an, Falcone yang diterima luas di kancah budaya populer, Galetto 192 dan V7 Sport yang sporty bagi muda-mudi di era 1970-an. Museum juga semakin meriah dengan kehadiran V50, Daytona 1000 yang super sporty, Griso yang lebih baru, dan MGX-21. (and)
Baca juga:
Aprilia dan Moto Guzzi Berikan Perlengkapan Balapan
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Museum MACAN Gelar 2025 MACAN Gala, Hadirkan Lelang dan Penggalangan Dana Seni
Setelah Kemalingan, Museum Louvre Alami Kebocoran yang Merusak Koleksi Buku
Riding Bareng hingga Sharing Session, 'Sowan Nyaman' Rangkul Komunitas Motor Matic
Menilik Deretan Mobil Baru Mejeng di Ajang Otomotif Gaikindo Jakarta Auto Week 2025
Berakhir Besok, ini Daftar Mobil Listrik dan Motor yang Bisa Dijajal di GJAW 2025
Mengusung Filosofi Travel+, JETOUR T2 Siap Jadi Partner Adventure di Indonesia
Jajal Kendaraan Listrik Tanpa Keluar Gedung, GJAW 2025 Tawarkan EV Test Drive Indoor
Ketok Harga Bikin Orang Kapok Liburan di Banten, DPRD Desak Regulasi Tarif Wisata
5 Mobil SUV yang Meluncur di GJAW 2025, Ada Suzuki Grand Vitara hingga BJ30 Hybrid FWD
3 Mobil Hybrid Suzuki yang Rilis selama 2025, Siap Jadi Primadona Baru!