Mobil Listrik Pertama dengan Tenaga Surya


Aptera Motors luncurkan mobil elektrik tenaga surya pertama di dunia. (Foto: Instagram/@aptera_motors)
SAAT ini dunia memang belum menemukan mobil terbang. Namun berkat teknologi yang semakin maju, kini kita mempunyai kendaraan listrik tenaga surya. Otomatis membuat bahan bakar bensin langsung jadi sesuatu yang ketinggalan zaman.
Apalagi mobil jenis itu sangat boros dan menimbulkan polusi besar yang merusak planet. Maka mobil tenaga matahari ini sepertinya jadi solusi paling tepat untuk manusia dan bumi.
Baca juga:
Aptera Motors baru saja memperlihatkan masa depan autonom dengan meluncurkan kendaraan listrik yang menggunakan tenaga surya. Demikian laporan laman Hypebeast.
Mobil tersebut merupakan kendaraan elektrik pertama yang menggunakan tenaga matahari. Meski tidak sepenuhnya didorong oleh panel surya, mobil itu menggunakan kombinasi panel ditambah motor listrik berpendingin cairan mobil untuk memberikan jarak tempuh mengesankan.
Kabarnya hanya dengan satu kali pengisian daya, kombinasi tenaga surya dan listrik itu dapat memberikan jangkauan maksimum 1000 mil.

Akan tetapi Aptera menyebutkan bahwa sebagian besar pengendara tidak perlu terlalu sering mengisi daya kendaraan karena mobil dapat berlari hingga 45 mil per hari hanya dengan tenaga surya saja.
Itu dapat terjadi berkat adanya panel surya seluas tiga meter persegi yang dibentuk dari 180 sel surya yang dipasang di seluruh bagian badan mobil. Sehingga hanya dengan menjemurnya di bawah matahari, mobil futuristik ini bisa membawamu melaju di jalanan.
Selain sistemnya yang super canggih, Aptera juga mengedepankan efisien dalam mendesain bentuknya. Ketika dilihat secara sekilas, mobilnya seperti yang biasa kita lihat dalam film fiksi semacam Tron.
Baca juga:
Tesla Berencana Hadirkan Mobil Listrik dengan Harga Kompetitif
Mobil tersebut terbuat hanya dari empat bagian utama. Hal tersebut juga memberi keuntungan tersendiri karena selain mengurangi waktu pembuatan, desain sederhananya juga meningkatkan efisiensi biaya. Sayangnya bentuknya yang minimalis membuat mobil ini hanya bisa diisi oleh dua penumpang saja.
Keseluruhan mobil dibuat berwarna satin hitam dengan lekuk aerodinamis dan lampu LED futuristik. Walau hanya beroda tiga, mobil ini menawarkan koefisien hambatan yang sangat rendah sebesar 0,13. Sehingga membuatnya cepat, gesit, dan memiliki dampak yang lebih kecil terhadap kerusakan planet.
Bahkan, mobil tersebut dapat melaju dari 0 hingga 96,5 km/h hanya dalam waktu 3,5 detik. Sementara kecepatan tertingginya bisa mencapai 177km per jam.
Mobil Aptera terbaru ini datang dengan dua versi yaitu Paradigm dan Paradigm+. Versi Paradigm memiliki jangkauan hingga 400 mil. Sementara jangkauan Paradigm+ mencapai 1.000 mil. Kerennya lagi, pembeli bisa mendesain Aptera sendiri dengan rentang antara 250, 400, 600, dan 1.000 mil.
Menurut rencana, mobil elektrik tenaga surya itu dijadwalkan rilis pada 2021 mendatang. Harganya diberandol antara US$29.500 (Rp367,2 juta) hingga US$46.900 (Rp664,9 juta) karena tergantung pada spesifikasi yang dipilih. Saat ini varian Paradigm dan Paradigm+ sudah ludes terjual, namun mobil desain custom masih tersedia. (sam)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
iPhone 17 Pro dan Pro Max Pakai Rangka Aluminum, Kenapa Tinggalkan Titanium?

Samsung Sedang Kembangkan HP Lipat Baru, Bakal Saingi iPhone Fold

Sense Lite, Inovasi Baru JBL dengan Teknologi OpenSound dan Adaptive Bass Boost

Adidas dan Tim Audi F1 Umumkan Kerja Sama, Koleksi Terbaru Debut 2026

Chip A19 dan A19 Pro Milik iPhone 17 Muncul di Geekbench, Begini Hasil Pengujiannya

Xiaomi 16 Pro Bisa Jadi Ancaman Buat Samsung Galaxy S26 Pro, Apa Alasannya?

OPPO Find X9 dan X9 Pro Bakal Hadir dengan Baterai Jumbo, Meluncur 28 Oktober 2025

Spesifikasi Lengkap iPhone 17: Hadir dengan Layar Lebih Besar dan Kamera Super Canggih

iPhone 17 Air Resmi Rilis dengan Bodi Tertipis, ini Spesifikasi dan Harganya

Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
