Mitos dan Fakta Seputar Perempuan yang Melancong Solo

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 16 Oktober 2018
Mitos dan Fakta Seputar Perempuan yang Melancong Solo

Perempuan pelancong solo punya alasan sendiri. (foto: pixabay/keleufm)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PEREMPUAN yang melakukan perjalanan solo merupakan fenomena baru dalam dunia perjalanan. Jumlah perempuan yang melancong seorang diri dari masa ke masa mengalami peningkatan. Meskipun jumlah perempuan yang menjadi pelancong tunggal semakin banyak, masih ada saja orang yang salah paham dengan eksistensisme mereka.

Berikut kesalahpahaman yang sering timbul seputar perempuan yang melancong sendiri.

1. Punya Teman

women
Perempuan pelancong solo bukannya tak punya teman. (foto: pixabay/silviarita)

Ketika melihat seorang perempuan jalan-jalan sendiri, orang cenderung merasa iba. Asumsinya, perempuan yang melancong sendirian tersebut tak memiliki teman. Faktanya, mereka memiliki teman.


Namun, mereka tak ingin perjalanan terhambat hanya karena memiliki rekan berlibur yang menyebalkan. Mereka tak ingin agenda liburan mereka terganggu oleh sikap teman mereka yang tak sesuai dengan keinginan mereka. Atau bisa jadi mereka baru saja mengalami pengalaman buruk ketika mendapatkan teman berlibur yang menyebalkan.

2. Tak Ingin Menarik Perhatian

girl
Hargai privasi perempuan. (foto: pixabay/free-photos)

Melihat seorang perempuan membawa tas besar berjalan sendiri atau melihat mereka makan sendiri di sebuah restoran tentu akan menarik perhatian. Apalagi jika perempuan tersebut cantik. Para pria pun berusaha memanfaatkan kesempatan sebaik-baiknya. Tidak semua perempuan yang tampak sendirian ingin mencari pasangan saat melancong. Bisa saja beberapa di antara mereka telah menikah, tetapi pasangan mereka berhalangan untuk menemani atau mereka justru lajang yang bahagia.

Hormati privasi mereka. Mereka ingin liburan untuk mencari kesenangan. Jangan merusak momen liburan mereka hanya karena penasaran ingin mendekat.

Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul
Bagikan