Mini Album 'The Other Side' Ungkap Sisi Lain Nadya Fatira
Nadya Fatira rilis album ketiganya. (Foto: Istimewa)
MUSISI bertalenta Nadya Fatira kembali menyapa para penggemarnya dengan mini album terbaru bertajuk The Other Side. Mini album ini ditulis dan diproduksi oleh dirinya sendiri.
Pada konferensi pers virtual yang berlangsung Senin (24/5), Nadya mengungkap alasan pemilihan nama untuk mini album terbarunya ini. Sebelumnya, Nadya memang tidak pernah terlalu dalam membahas tentang cinta dalam setiap karyanya.
Baca juga:
“Untuk album sebelumnya, gue lebih mengambil dari sisi kehidupan yang lebih luas, seperti keluarga dan lainnya. Namun, kali ini gue banyak berbicara tentang cinta karena empat lagu dalam mini album ini sebenarnya menjadi soundtrack film,” ungkap Nadya.
The Other Side menadakan sisi lain seorang Nadya Fatira, sekaligus merupakan album ketiganya menyusul dengan dua album penuh sebelumnya yaitu My Story (2010) dan Pisces (2020).
Berisikan lima, empat lagu di mini album The Other Side merupakan lagu lama yang diaransemen ulang, ditambah satu buah lagu baru berjudul Come Walk With Me.
Seperti lagu Lekas Pulang dan Bintang yang Meredup adalah OST dari film Radio Galau FM (2012), kemudian Kata Hati dan Bila yang merupakan OST dari film Kata Hati (2013).
“Karena empat lagu itu sudah bercerita tentang cinta, gue tulis satu lagu baru untuk menggenapi proyek mini album ini. Terciptalah lagu Come Walk With Me untuk melengkapinya,” tambah Nadya menceritakan materi mini album The Other Side.
Baca juga:
Indahnya Proses Terangkum dalam Lagu ‘Di Ujung Pelangi’ Endah N Rhesa
Pemilihan nama mini album terbarunya, Nadya Fatira memiliki alasan tersendiri. “Gue berusaha untuk lebih menonjolkan sisi feminine gue di album ini, juga dari segi visualnya. Karena itu gue pilih nama The Other Side karena ini merupakan sisi lain seorang Nadya Fatira,” jelasnya.
Pada mini album ini, Nadya juga ingin memberikan pesan yang positif terhadap konflik dalam suatu hubungan yang terjadi, ataupun yang dihadapi oleh banyak orang. Berharap semuanya akan menjadi lebih baik.
“Setahun lebih ini, gue melihat banyak sekali konflik dalam hubungan di circle pertemanan gue, entah itu di pacaran, pernikahan, tunangan, atau lainnya. Gue berharap mini album ini bisa meng-capture sebagian dari isi hati mereka,” tutup Nadya. (far)
Baca juga:
Perjalanan Spiritual Pusakata di Lagu ‘Kueja Namamu Pelan-Pelan’
Bagikan
Berita Terkait
Zara Leola, Mikky, dan Zia Kolaborasi Hidupkan Kembali Lagu 'Apanya Dong': Simak Lirik dan Makna Lagunya
Farel Prayoga dan Etenia Croft Rilis 'Kita Tak Sendiri', Tawarkan Nuansa Hangat dan Penuh Arti
Wijaya 80 Kembali dengan 'Malam-Malam', Lagu Pop Retro yang Menyentuh
Airportradio Angkat Tema Pemulihan Penyintas Kekerasan Perempuan di Lagu 'Semesta Kecil' dan 'Bunga Tengah Hari'
Bernadya dan JKT48 Hadirkan 'Percik Kecil', Lagu tentang Cinta yang Kehilangan Cahaya
Float Rilis Single 'Dimabuk Cahaya': Bukan Comeback, Tapi Napas Kreatif yang Berlanjut
Dua Dekade Persahabatan, RAN Persembahkan Video Musik 'Memori' di Usia ke-19
ONE OR EIGHT Rilis 'GATHER Limited Edition', Merchandise Spesial Sambut Mini Album Baru
Kehampaan dalam Hitam-Putih, Kataswara Persembahkan Single 'Menyesal Baca Berita'
Lagu Ikonik 'White Christmas' Bing Crosby, Gambarkan Indah dan Hangatnya Perayaan Natal