Miliki Tradisi Ngopi Serupa, Australia Beri Dukungan Nyata kepada Indonesia

BAGI masyarakat Australia, minum kopi telah menjadi budaya. Mereka seolah tak bisa hidup tanpa secangkir kopi. Ketika mereka membuka mata di pagi hari, kopi jadi hal pertama yang selalu mereka nikmati. “Ketika bangun pagi, biasanya kami minum kopi terlebih dahulu. Siang hari, kami biasa minum kopi di sela-sela kegiatan. Menikmati kopi sambil memandangi kota terasa nikmat dan menenangkan,” ucap Nicholas Kettel, Konselor Bagian Diplomasi Publik Kedutaan Besar Australia.

Kebutuhan masyarakat yang cukup besar akan kopi membuat bisnis kedai kopi berkembang pesat di Australia. Setiap kedai kopi berlomba-lomba menyajikan kopi terbaik untuk para pelanggan. Hal tersebut membuat Australia menjadi salah satu kiblat kopi dunia. Kesukaan masyarakat Australia terhadap kopi rupanya menular kepada salah satu negara tetangga mereka, yakni Indonesia.

Sama-sama memiliki gaya hidup yang tak terlepas dari kopi, Australia mendukung Indonesia dalam penyelenggaraan Jakarta Coffee Week. “Budaya kopi merupakan bagian hidup dalam keseharian masyarakat Australia maupun Indonesia. Untuk itu banyak hal yang bisa kita pelajari satu sama lain,” tutur Duta Besar Australia untuk Indonesa Gary Quinlan. Kedutaan Besar Australia di Jakarta turut merayakan budaya ngopi di Jakarta dengan menghadirkan Manager National Coffee Academy di Grinders Coffee Roasters, Andy Easthope. Pengalaman luas dalam industri kopi membuat Andy berhasil mengembangkan salah satu program pelatihan barista terkemuka di Australia.

Selama di acara Jakarta Coffee Week 2018 yang akan diselenggarakan dari Jumat (28/9) hingga Minggu (30/9), ia akan berbagi pengalaman dengan para pengunjung. Ia akan memimpin masterclass keterampilan kopi di Indonesia Coffee Academy. Di acara masterclass tersebut, Andy akan menguraikan seluk beluk pembuatan kopi untuk mencapai rasa yang unggul dalam secangkir kopi. Tak hanya memberi pemaparan di masterclass, Andy juga akan menjadi juri tamu dalam kompetisi Indonesia AeroPress Championship 2018.

Pemenang Indonesia AeroPress Championship 2018 akan tampil di World AeroPress Championship di Sydney, Australia. Dukungan diberikan oleh pemerintah Australia. Tak tanggung-tanggung, pemerintah Australia akan menanggung biaya perjalanan hingga akomodasi pemenang Indonesia AeroPress Championship selama berada di Australia.

Bentuk dukungan lain yang diberikan pemerintah Australia terhadap produksi kopi di Indonesia ialah dengan menstimulasi petani kopi Indonesia untuk meningkatkan hasil panen dan pendapatan mereka melalui program Rural Income Through Support for Markets in Agriculture (PRISMA). Program tersebut berhasil meningkatkan pendapatan lebih dari 19.500 petani kopi.(Avi)