Miliki Motor Custom Berkualitas Di Bimo Custombikes

BAGI Anda yang baru mengenal hobi menaiki motor custom Anda bisa memulainya dengan membangun maupun memodifikasi motor kesayangan Anda di Bimo Custombikes yang berlokasi di Jalan Pangeran Antasari No, RT.3/RW.2, Cipete, Cilandak Jakarta Selatan.

Pemilik Bimo Custombikes, Bimo Hendrawan telah merintis usaha bengkel motor untuk lifestyle ini sejak tahun 1998. Semua berawal dari hobinya main motor pada tahun 1984.

"Saya sih awalnya hobi doang. Saya mulai merintis motor dari tahun 84. Mulai 84 saya sudah main motor. Tahun 92 sempat buka toko dipercaya orang di Kalibata. Begitu krisis 98 saya berdiri sendiri," katanya saat dihubungi merahputih.com via telepon belum lama ini.

Pria yang akrab dipanggil Bimo ini mengaku merintis usaha sendiri dari 0 tanpa bantuan uang sepeser pun. Menurutnya kepercayaan orang lain dan kemampuan memahami motor menjadi faktor kesuksesan berdirinya bengkel miliknya hingga saat ini.

"Modalnya juga modal dengkul bukan modal bank. Modal utama saya adalah kepercayaan orang dan skill. Orang datang ke saya dan memberikan kepercayaan kepada saya. Berkat kepercayaan itu mulai tahun 98 sampai sekarang bengkel saya berdiri," tambahnya.

Berbicara soal layanan bengkelnya, Bimo mengatakan bengkelnya bukanlah seperti bengkel pinggiran yang murni melayani perawatan mesin. Layanan yang diberikan dari customisasi, modifikasi maupun restorasi.

Di samping mengerjakan motor, ia juga melayani restorasi mobil. Namun, ia hanya menerima pengerjaan maksimal dua mobil. Jika sudah ada dua mobil yang ia kerjakan, Anda harus menunggu.

"Kalau dulu spesialisasinya hanya di motor besar. Makin ke sini mobil pun Saya kerjain. Dari modifikasi sampai restorasi," tambahnya.

Untuk pelayanan motor sendiri ia mengaku tadinya hanya melayani motor dengan kelas cc besar khusus merek Harley Davidson. Bimo semakin mengembangkan usahanya dengan menerima berbagai jenis motor hingga dengan cc kecil.

"Mulai ke sini sampai motor kecil saya kerjain. Jadi saya kembangkan apapun saya kerjain. Kalau dulu saya hanya konsen di Harley. Kalau sekarang motor apa aja dikerjain," imbuhnya lagi.

Dalam membangun motor custom semua ia kerjakan dari nol. Meliputi membuat sasis, pengelasan hingga pengecatan motor. Anda yang memiliki motor tahun tua juga bisa hanya sekadar ingin mengembalikan keadaannya seperti semula.

Tanpa adanya modifikasi khusus maupun mengubahnya dari standart hingga custom. Bimo Custombikes juga memiliki layanan tersebut yang disebut dengan rekondisi motor.

"Semua dari motor dari standart jadi custom, rekondisi juga ada. Rekondisi adalah motor tua yang dikembalikan jadi original," paparnya.

Bimo mengaku proses pelayanan di bengkelnya bergantung dengan kesulitan dan permintaan pelanggan. Untuk restorasi maupun rekondisi bisa memakan waktu cukup lama. Sebab perlu waktu untuk mencari beberapa sparepart. Sementara untuk memodifikasi motor akan memakan waktu tidak lebih dari 4 bulan.

Selain itu ditambahkan olehnya jika saat ini ia bisa mengerjakan satu motor setiap 3 bulan. Tidak seperti dulu setiap bulan ia bisa menangani hingga lebih dari satu motor.

"Kalau dulu banyak sebulan satu sampe dua motor," paparnya lagi.

Sementara soal biaya, ia mengaku tidak dapat mematoknya secara pasti. Sebab setiap motor memiliki kesulitan masing-masing dalam pengerjaannya. Dengan demikian motor custom tidak akan pernah sama dengan motor lain.

Akan tetapi ia mematok harga pengerjaan setiap satu jam dengan angka ratusan ribu.

"Biayanya sih tergantung sih ya. Kalau tempat saya umpama service 400 ribu perjam," kata Bimo.

Saat ini Bimo memiliki 6 karyawan termasuk mekanik dan bagian keuangan. Bimo sendiri turut ikut turun tangan dalam proses pengerjaan motor-motor pelanggannya. Setiap motor biasanya akan dikerjakan oleh satu orang.

Mengenai perawatan setelah modifikasi maupun customisasi, kata Bimo bisa dilakukan di bengkelnya bagi yang berdomisili di Jakarta. Bagi pelanggan yang dari luar daerah ia juga bisa membantunya.

"Kalau yang di Jakarta kembali ke saya. Yang main ke saya ya balik ke bengkel saya. Kalau luar daerah paling saya koresponden ke sana," pungkasnya. (Ikh)