Mikha Tambayong, Minum Jamu Usir Lelah

PENAMPILAN Mikha Tambayong saat menghadiri Festival Minum Jamu 2018 di Yogyakarta tampak berbeda. Rambutnya panjangnya digulung ke belakang dan dibentuk seperti konde modern. Artis berdarah Manado ini menggunakan kebaya kutu baru berwarna hijau dipadu kain batik sebagai rok bawahan. Riasan tipis membingkai wajah hitam manisnya dengan sempurna menghadirkan kesan anggun.

Mikha tengah didapuk menjadi Mbok jamu cantik di acara ini. Maklum saja, ia kini menjabat sebagai brand ambasador salah satu brand Jamu terkenal.

Ia mengaku sudah sering mengkonsumsi jamu sebelum terpilih menjadi brand ambassador. Padatnya waktu shooting dan kesibukannya aktifitas membuat dirinya sering kurang tidur dan lelah. Ia memilih minum jamu untuk mengusir lelah ketimbang mengkonsumsi obat-obatan medis.

"Habis minum jamu badanku terasa segar dan fresh lagi. Makanya aku suka minum jamu," kata Mikha sambil tersenyum di sela Acara Festival Minum Jamu 2018, di Plaza Ngasem Yogyakarta, Sabtu (17/02).

Ia biasa meneguk jamu instan dalam kemasan untuk menghilangkan pegal-pegal atau masuk angin. Rasa pahit yang ada dalam jamu tak membuatnya enek atau kapok minum jamu.

Dia pun mengajak anak muda masa kini untuk kembali mengkonsumsi jamu. Selain lebih alamiah, tanpa bahan kimia berbahaya, minum jamu dapat melestarikan kebudayaan asli Indonesia.

"Ayo kita kembali ke budaya asli Indonesia. Ketimbang minum obat lebih berkhasiat dengan jamu yang herbal,"tegas dia.

Festival Minum Jamu 2018 diadakan di Yogyakarta bertujuan untuk melestarikan jamu di kalangan masyarakat dan memperkenalkan jamu ke anak muda.

Acara ini digelar dalam rangka memperingati Hadeging Nagari Ngayogyakarta Hadiningrat (ulang tahun negeri Yogyakarta) yang ke 271 tahun.

Acara ini digagas oleh Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta DPD PUTRI DIY. Panitia membagikan 2500 gelas jamu gratis kepada pengunjung seperti beras kencur kunyit asam, temulawak, serbat, sehat lelaki,dan sehat wanita. (*)

Berita ini merupakan laporan Teresa Ika, kontributor Merahputih.com, untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.