Mike Lewis Menikmati Kemacetan Jakarta

SEMUA orang tahu Ibukota Indonesia ini paling terkenal dengan kepadatan penduduknya. Sebagai tempat pusat bisnis dan pemerintahan banyak warga daerah yang merapat ke Jakarta. Semuanya memang ada di sini, dari kantor hingga tempat hiburan.

Hal ini pun diakui oleh aktor tampan Mike Lewis. Mantan suami Tamara Blezynsky itu mengaku menjadikan Jakarta sebagai tempat hiburan yang paling difavoritkan anaknya, Kenzou Leon Blezynski Lewis. "Dia ngerasa lebih enak hidupnya di Jakarta," ujar Mike saat ditemui merahputih.com di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (10/8) dalam acara pembukaan Festival Kolaborasi Jakarta bertajuk Jakarta Rumahku 2018.

Seperti diketahui buah hatinya itu menetap di Bali. Karenanya hiburan satu-satunya tidak lain hanyalah keindahan pantai Bali yang mendunia. "Kalau di Bali kan cuma nuansa alami gitu," tambah pria berdarah Kanada itu.

Kendati demikian, Mike tidak memungkiri meskipun Jakarta merupakan kota yang lengkap dalam berbagai hal, tetap saja memiliki kekurangan yang tidak pernah teratasi sejak dulu. Ya, lalu lintasnya sangat macet. Masalah yang satu ini memang tidak bisa dihandiri seluruh penduduk ibukota.

Namun, Mike tidak terlalu mengeluhkan perihal macetnya Jakarta. Karena menurutnya, hal tersebut wajar saja mengingat banyaknya penduduk. Yang terpenting di balik kemacetan itu, Jakarta merupakan kota yang sepadan untuk menjadi tempat yang menyenangkan. "Kita harus nerima macet sebagai sesuatu yang kita bayar untuk apa yang kita mau," kata Mike.

Contohnya, kata Mike Jakarta memiliki banyak pilihan hiburan untuk siapapun. Terlebih bagi para keluarga yang memiliki anak. Mike sendiri memiliki beragam pilihan tempat hiburan untuk sang buah hati tercinta saat mengunjungi Jakarta. "Optionnya playground, ajak nonton, arcade, main trampolin," kata Mike.

Selain itu, Mike juga menegaskan Jakarta memiliki penduduk yang toleran. Apalagi penduduk Jakarta sangat beragam dari ras hingga agama. Dibandingkan kota-kota lain, lanjut Mike Jakarta tidak memiliki masalah intoleransi. "Jakarta yang paling depan untuk toleransi," imbuhnya.

Meskipun begitu, Mike juga menyebut Jakarta sempat memiliki masa-masa sulit karena masalah politik belakangan ini. Akan tetapi, Mike yakin, ke depannya penduduk Jakarta akan semakin cerdas dan tentu saja menerima keberagaman manusia. "Jakarta had a hardtime kalau kita lihat politiknya di 3 tahun belakangan ini. Tapi ini bisa kita jadikan pembelajaran untuk lebih toleransi ke depan," tukas Mike Lewis. (ikh)