Metode Sensor Film di Indonesia Tidak Lagi Dipotong dan Blur, Tapi Pakai Kategori Usia

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Kamis, 07 Agustus 2025
Metode Sensor Film di Indonesia Tidak Lagi Dipotong dan Blur, Tapi Pakai Kategori Usia

Ilustrasi - Metode Sensor Film di Indonesia Tidak Lagi Dipotong dan Blur. (Foto: tulunadunews)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Lembaga Sensor Film Republik Indonesia (LSF RI) kini tidak lagi menerapkan metode sensor dengan memotong atau mengaburkan langsung dari materi film para sineas. Metode sensor yang kini digunakan berdasarkan kategori usia.

"Jadi kita tidak lagi memotong, tidak lagi blur, tidak lagi menggunting dari materi yang ada, tetapi kalau ada film yang tidak sesuai dengan kategori klasifikasi usianya," kata Ketua LSF Naswardi, di Jakarta, Kamis (7/8).

Naswardi menjelaskan LSF dalam proses penyensoran film kini merujuk dua tahapan, yakni meneliti dan menilai. Tahap meneliti berkaitan dengan judul, tema, dialog, monolog, teks terjemahan, serta visual adegan.

Baca juga:

Lembaga Sensor Film, Bukan Membatasi Kreativitas

Setelah melalui proses penelitian, LSF akan melakukan penilaian terhadap film yang masuk dengan menyesuaikan klasifikasi mencakup kategori Semua Umur (SU), 13+, Dewasa 17+ dan 21+.

Menurutnya, dalam pemilihan klasifikasi usia untuk suatu film dilakukan dari pihak pemilik film atau para sineas. Peran LSF lebih dominan untuk menyesuaikan proses klasifikasi usia yang telah dipilih para sineas untuk filmnya.

"Misalnya filmnya untuk semua umur, tapi ada adegan kekerasannya. Maka kita memberikan catatan kepada pemilik untuk diperbaiki sesuai dengan kriteria untuk kategori semua umur," tuturnya.

Baca juga:

Luncurkan Film Baru, Hanung Bramantyo: Yang Bisa Mencekal Hanya LSF

Lebih jauh, Naswardi menambahkan kini LSF dalam proses penyensoran film tidak langsung memotong adegan karena materinya sudah dalam bentuk digital.

"Kalau dulu bentuknya pita solenoid, sehingga LSF potong kemudian digabungkan. Tetapi dengan materi yang saat ini berbasis digital tidak mungkin lagi ada pemotongan dan penyuntingan, yang ada klasifikasi usia," tandasnya , dikutip Antara. (*)

#Lembaga Sensor Film #Film #Sensor
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Lifestyle
'Baahubali: The Eternal War Part 1' Rilis 2027, Film Animasi India Terlaris Libatkan Penulis Hollywood
'Baahubali: The Eternal War – Part 1' mengisahkan perjalanan Pangeran Baahubali setelah ia terbunuh
Angga Yudha Pratama - Rabu, 12 November 2025
'Baahubali: The Eternal War Part 1' Rilis 2027, Film Animasi India Terlaris Libatkan Penulis Hollywood
ShowBiz
Netflix Hadirkan Film 'Wayward', Ketika Pusat Rehabilitasi Jadi Neraka bagi Remaja Bermasalah
Film Wayward di Netflix mengungkap rahasia kelam di balik lembaga rehabilitasi remaja. Dibintangi Toni Collette dan Brandon Jay McLaren, disutradarai Euros Lyn.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 12 November 2025
Netflix Hadirkan Film 'Wayward', Ketika Pusat Rehabilitasi Jadi Neraka bagi Remaja Bermasalah
ShowBiz
Sudah Konfirmasi Proyek Baru, Lee Junho akan Jadi Bintang Utama ’Veteran 3’
Junho dilaporkan akan bergabung dalam film ketiga dari seri Veteran sebagai salah satu tokoh protagonis utama.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Sudah Konfirmasi Proyek Baru, Lee Junho akan Jadi Bintang Utama ’Veteran 3’
ShowBiz
Suaranya Dirampok AI, Peraih Oscar Morgan Freeman Minta Pengacaranya Susun Gugatan
Suara Morgan Freeman kerap digunakan dalam berbagai film dan dokumenter yang menjadi sumber pendapatannnya.
Wisnu Cipto - Selasa, 11 November 2025
Suaranya Dirampok AI, Peraih Oscar Morgan Freeman Minta Pengacaranya Susun Gugatan
ShowBiz
Film 'Frankenstein' Karya Guillermo del Toro Tayang di Netflix, Simak Sinopsis hingga Fakta Menariknya
Guillermo del Toro kembali dengan karya gothic nan emosional lewat Frankenstein, adaptasi kisah klasik tentang ambisi, kesepian, dan makna kehidupan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 11 November 2025
Film 'Frankenstein' Karya Guillermo del Toro Tayang di Netflix, Simak Sinopsis hingga Fakta Menariknya
ShowBiz
Franchise ‘The Mummy’ Resmi Direboot, Brendan Fraser dan Rachel Weisz Kembali
Universal reboot 'The Mummy' dengan Brendan Fraser dan Rachel Weisz. Disutradarai Matt Bettinelli-Olpin & Tyler Gillett.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 11 November 2025
Franchise ‘The Mummy’ Resmi Direboot, Brendan Fraser dan Rachel Weisz Kembali
ShowBiz
Jaafar Jackson Hidupkan Sosok Sang Paman di Trailer Film Biopik ‘Michael’
Trailer perdana film biopik Michael raih 116 juta penayangan dalam 24 jam. Jaafar Jackson perankan sang paman, Michael Jackson.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 11 November 2025
Jaafar Jackson Hidupkan Sosok Sang Paman di Trailer Film Biopik ‘Michael’
ShowBiz
Film Box Office 'A Minecraft Movie' Dapat Sekuel, Siap Guncang Bioskop 2027
Warner Bros resmi menggarap sekuel 'A Minecraft Movie 2' yang akan tayang 23 Juli 2027. Jared Hess kembali jadi sutradara, Legendary sebagai produser, dan Jason Momoa siap tampil lagi.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 10 November 2025
Film Box Office 'A Minecraft Movie' Dapat Sekuel, Siap Guncang Bioskop 2027
ShowBiz
Sosok Chairil Anwar Diangkat ke Layar Lebar lewat Film Biografi, Siap Tayang 2026
Falcon Pictures resmi umumkan produksi film biografi tentang Chairil Anwar. Tayang 2026 di seluruh bioskop Indonesia, warganet ramai menebak siapa pemeran utamanya.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 10 November 2025
Sosok Chairil Anwar Diangkat ke Layar Lebar lewat Film Biografi, Siap Tayang 2026
ShowBiz
Resmi nih, ‘KPop Demon Hunters’ akan Dibuatkan Sekuel, Disebut Rilis 2029
Sebelum sekuel berdurasi penuh dirilis, film pendek mungkin akan tayang lebih dulu.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Resmi nih, ‘KPop Demon Hunters’ akan Dibuatkan Sekuel, Disebut Rilis 2029
Bagikan