Meta Tutup Layanan Fintech Novi, Tanda Kejatuhan Kripto?

META mengakhiri proyek Novi, sebuah produk dompet digital besutan perusahaan itu, dan bagian terakhir dari proyek mata uang kripto yang ingin dibangun Mark Zuckerberg. Demikian dilaporkan The Verge.

Di situs Novi, Meta mengatakan dompet digital itu akan ditutup pada 1 September. Mereka meminta pengguna untuk menarik dana mereka sesegera mungkin. Pengguna akan kehilangan akses ke akun mereka pada September dan tidak dapat lagi menambahkan uang ke Novi mulai 21 Juli.

Jika ada pengguna yang lupa untuk menarik sisa saldo mereka, Meta mengatakan akan mencoba untuk mentransfer dana itu ke rekening bank atau kartu debit yang ditambahkan ke layanan itu sebelumnya.

Baca juga:

Facebook Ganti Jadi Meta, VR Oculus Ikut Ubah Nama

Meta meluncurkan proyek uji coba Novi ke pengguna di AS dan Guatemala sejak Oktober 2021. Novi awalnya dibangun untuk mendukung transaksi cepat dan gratis menggunakan cryptocurrency yang didukung Meta, yakni Diem. Namun, tantangan peraturan memaksa perusahaan untuk bermitra dengan Coinbase untuk menggunakan stablecoin (USDP) Paxos sebagai gantinya.

Sementara itu, Meta menjelaskan mereka masih berencana untuk menambahkan dukungan untuk Diem di kemudian hari. Sejak itu, beberapa rencana yang telah dibangun mulai berantakan, bahkan semakin parah pada akhir 2021 dan memasuki 2022.

Sebelum perusahaan induk Facebook dikenal sebagai Meta, Diem juga dikenal dengan nama lain: Libra. Proyek mata uang kripto itu kemudian kian diawasi otoritas atas hubungannya dengan Facebook, sedemikian rupa sehingga kelompok independen di belakang Libra mengganti nama proyek mereka menjadi Diem dalam upaya untuk menjauhkan diri dari jejaring sosial.

Baca juga:

Meta Platform Punya Banyak Saingan di Jagat Metaverse

Saat ini Meta telah mulai menguji NFT (non-fungible token) di Instagram dan baru-baru ini meluncurkan dukungan untuk NFT di Facebook bagi kreator konten terpilih yang berbasis di AS. Perusahaan juga dilaporkan sedang mengerjakan mata uang digital, yang disebut 'Zuck Bucks', yang tidak didasarkan pada blockchain.

Bulan lalu, Zuckerberg juga mengisyaratkan ingin membuat dompet digital yang dapat membantu pengguna mengelola dan menyimpan 'pakaian digital, seni, video, musik, pengalaman, acara virtual, dan banyak lagi'.

Dompet digital itu akan dapat dioperasikan di seluruh pengalaman metaverse yang berbeda yang mencerminkan tujuan dari Metaverse Standards Forum yang dibentuk oleh Meta dan sekelompok perusahaan lain. Forum itu menyerukan standar industri di seluruh virtual reality dan pengalaman augmented reality. (waf)

Baca juga:

Meta Segera Selesaikan VR, Rilis Tahun 2024