Meta Rilis Pembaruan Avatar


Avatar Meta kini lebih segar dan realis. (Foto: Meta)
PEMBARUAN avatar terus dilakukan Meta, seperti kemarin saat perusahaan itu mengumumkan mereka memperkenalkan avatar dengan bentuk tubuh baru, tekstur rambut dan pakaian yang lebih segar. Perusahaan juga mengumumkan lebih dari satu miliar avatar telah dibuat di seluruh platformnya.
Menurut laporan TechCrunch, Kamis (27/4), mulai bulan ini pengguna akan dapat memilih dari lebih banyak pilihan bentuk tubuh, termasuk dua bentuk tubuh yang lebih 'berlekuk'. Meta mengatakan akan memperbarui opsi yang ada untuk membantu membedakannya juga.
Meski Meta sebelumnya memungkinkan kamu untuk memilih tipe tubuh avatar yang diinginkan, perusahaan mengatakan opsi lama semuanya sangat mirip, itulah sebabnya mereka meluncurkan yang baru. Selain itu, Meta juga merombak tampilan rambut, pakaian, dan mata di avatar terbaru.
Baca juga:
Meta Platform Punya Banyak Saingan di Jagat Metaverse

"Demi menghindari Anda dari gangguan teknis yang rumit, kami telah menambahkan detail dan realisme tambahan pada rambut dan pakaian, seperti pakaian bisa memudar, bisa menjadi kotor dan berkeringat, dan sebagainya," tulis perusahaan itu dalam sebuah unggahan blog.
Meta juga bermitra dengan Puma untuk menghadirkan tujuh pakaian baru ke Meta Avatars Store, yang diluncurkan tahun lalu dan memungkinkan pengguna membeli pakaian digital untuk avatar mereka.
Perusahaan pertama kali memperkenalkan avatar pada tahun 2020 sebagai cara untuk bersaing dengan Bitmoji Snapchat dan terus memperbaruinya sejak saat itu. Baru-baru ini, Meta menambahkan lebih banyak ekspresi, wajah, warna kulit, dan perangkat aksesibilitas ke avatar.
Baca juga:
Sandiaga Uno Ajak Jelajahi Keindahan Indonesia dengan Metaverse

Pengumuman tentang Avatar itu datang bersama dengan kabar Meta yang telah membuka Horizon Worlds untuk pengguna remaja di AS dan Kanada. Sebelumnya, platform VR sosial itu hanya untuk pengguna berusia 18 tahun ke atas.
CEO Mark Zuckerberg juga mengatakan ia tidak tertarik untuk mengambil jalur perkembangan AI dan memilih untuk tetap mengembangkan Metaverse-nya. Ia menegaskan kepada para investor, bahwa AI dipercaya akan menjadi teknologi yang dapat membantu perkembangan Metaverse. (waf)
Baca juga:
Samsung akan Percepat Teknologi Metaverse
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Rilis Terbatas Oktober, Samsung Galaxy Z Trifold Jadi Ponsel Lipat Terunik Berkat G Dual-infold

Teaser Samsung Galaxy S25 FE Sudah Dirilis, Resmi Meluncur 4 September 2025

Apple Bakal Rombak Desain hingga 2027, iPhone 17 Jadi Seri Pertama yang Berevolusi

Bocoran Baru Samsung Galaxy S25 FE, Dipastikan Pakai Chipset Exynos 2400 dan Baterai 4.900mAh

Bocoran Terbaru Samsung Galaxy S26 Ultra: Bawa Kapasitas Baterai 5.000mAh dan Fast Charging 60W

iPhone 17 Resmi Meluncur 9 September 2025, Harganya Dibanderol Mulai Rp 13 Jutaan

Samsung Galaxy S26 Ultra Bakal Hadir dengan Desain Baru, Ciri Khas Mulai Menghilang

Meluncur Oktober 2025, OPPO Find X9 Pro Bakal Hadir dalam 3 Warna

Apple Kemungkinan Kembali Bawa Casing Bumper untuk iPhone 17 Air, Tahan Goresan hingga Benturan

Peluncuran Makin Dekat, Xiaomi 16 Jadi HP Flagship Pertama yang Pakai Snapdragon 8 Elite 2
