Meski Terdepak dari Liga Champions, Manchester City Bisa Dapat Untung Rp 846 Miliar
Manchester City fokus amankan 4 besar Liga Inggris. Foto: Manchester City
MerahPutih.com - Manchester City bisa meneruskan rencana untuk membangun kembali tim mereka musim panas ini, meski tersingkir lebih awal dari Liga Champions.
Pasukan Pep Guardiola gagal mencapai babak 16 besar Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2013, setelah dinodai oleh hattrick Kylian Mbappe.
Artinya, mereka kehilangan sekitar 9 juta pounds (Rp 186 miliar) untuk mencapai babak sistem gugur. Namun, mereka masih ada peluang untuk meraup sekitar 44 juta pounds (Rp 907 miliar).
Biasanya, keuntungan itu bisa masuk ke anggaran musim panas mereka. Namun, nantinya City akan menuju Piala Dunia Antarklub yang menghasilkan banyak uang pada Juni dan Juli 2025 mendatang.
Baca juga:
8 Pemain Manchester City Hengkang Musim Depan, Kevin de Bruyne dan Jack Grealish juga Ikutan?
Seluruh tim yang berpartisipasi akan mengantongi sekitar 41 juta pounds (Rp 846 miliar) hanya untuk bermain di turnamen yang digelar di AS tersebut. Kemudian, jumlahnya bisa lebih banyak jika mereka berhasil mencapai babak final.
Itu akan membantu menjembatani kekurangan dana City dari kegagalan langka di kompetisi utama UEFA, yang membuat mereka tersingkir di babak playoff Liga Champions oleh Real Madrid, Kamis (20/2) lalu.
Manchester City selalu mengamankan tiket Liga Champions setiap tahunnya sejak pertama kali lolos pada 2011. Namun, mereka harus menghadapi perjuangan untuk memperpanjang rangkaian itu hingga musim depan.
Baca juga:
Makin Seru, ini 8 Tim yang Lolos Babak Play-off 16 Besar Liga Champions
Meskipun menghabiskan lebih dari 175 juta pounds (Rp 3,6 triliun) untuk mendatangkan empat pemain, Guardiola masih ingin merekrut lebih banyak pemain baru musim panas ini.
Gelandang timnas Jerman dan Bayer Leverkusen, Florian Wirtz dan bek sayap Juventus, Andrea Cambiaso, menjadi target Manchester City.
Tersingkirnya City di tangan Real Madrid telah menimbulkan keraguan atas masa depan Guardiola di klub tersebut. Namun, ketika ditanya apakah ia akan berada di Etihad musim depan, pelatih asal Spanyol itu mengatakan kepada Movistar: "Ya, ya, ya, saya akan bertahan."
"Kami telah menghadapi lawan yang sangat kuat di momen terbaik musim ini dan saat lawannya lebih unggul. Tidak ada pilihan lain selain memberi selamat kepada mereka. Sepuluh atau 12 tahun lalu kami bahkan tidak ada dalam gambaran itu."
Selanjutnya, Manchester City akan kembali beraksi dengan menjamu Liverpool di Etihad Stadium, Minggu (23/2) mendatang. (sof)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Manchester City Bantai West Ham di Etihad, Pep Guardiola Malah Kasih Peringatan Keras ke Pemainnya
Singa Atlas Mengaum di Rabat! Brahim Diaz dan El Kaabi Jinakkan Komoro, Maroko Resmi Puncaki Grup A Piala Afrika
Magis Tijjani Reijnders di Etihad, West Ham Jadi Saksi Debut Gol Kandang Sang Maestro Belanda
Hasil Serie A: Juventus Bungkam AS Roma di Allianz, Conceicao dan Openda Jadi Bintang Lapangan
Manchester City Intip Pelatih Chelsea Saat Pep Guardiola Mulai Bicara Soal Perpisahan
Newcastle Vs Manchester City di Semifinal Piala Liga Inggris, Chelsea Menunggu Pemenang Arsenal Melawan Crystal Palace
Andai Tinggalkan Manchester United, Bruno Fernandes Mau Main di Italia atau Spanyol
Robert Lewandowski Bisa Bertahan Semusim Lagi di Barcelona, Begini Skenarionya
Jeremy Doku, John Stones dan Rodri Masih Akan Absen saat Manchester City Vs Brentford di Perempat Final Piala Liga Inggris
Gaji Masih Nunggak, PSG Harus Bayar Rp 1,1 Triliun ke Kylian Mbappe