Meski Beda Kelas, Kluivert Sebut Indonesia Mampu Ladeni Jepang 10 Menit Awal


Timnas Indonesia Telan Kekalahan Kontra Jepang dengan Skor 6-0. (PSSI/GSI/Timnas Indonesia)
MerahPutih.com - Pelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert menyatakan anak asuhnya sempat mampu melandeni Jepang selama 10 menit pertama dalam laga pamungkas Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Suita City Football Stadium, Osaka, Selasa (10/6) malam tadi.
Namun, perbedaan kelas antara kedua tim membuat hasil akhir skuad Garuda harus mengakui keunggulan Jepang dengan skor telak 6 gol tanpa balas.
"Saya rasa beberapa menit pertama kami baik-baik saja. Namun, tim ini, saya juga sudah mengatakannya kemarin, memiliki banyak kualitas," kata Kluivert, saat jumpa pers setelah pertandingan, dikutip dari Antara, Selasa (10/6).
Kluivert juga mengakui anak asuhnya yang kini berada di peringkat 123 FIFA memang berada jauh di bawah kelas permainan Jepang yang kini menduduki rangki 15 dunia.
Baca juga:
Timnas Indonesia Babak Belur Dihajar Jepang, Erick Thohir Pilih Fokus Persiapan Round 4
"Ini level Piala Dunia. Benar sekali. Secara individu dan kolektif (Jepang) tim yang hebat. Apa lagi yang bisa saya katakan?" ungkap juru taktik Timnas Indonesia.
Perbedaan kualitas kedua tim itu yang membuat Jay Idzes dan kawan-kawan tak mampu berkutik melawan Jepang setelah laga berlangsung lewat dari 10 menit. "Tentu saja saya sangat kecewa dengan hasilnya. Juga untuk negara, Indonesia," tutup mantan striker Timnas Belanda itu
Sejak laga dimulai Jepang menunjukkan levelnya memang di atas Timnas Indonesia. Takefusa Kubo dan kawan-kawan sukses mengurung pertahanan Timnas Indonesia.
Bahkan, Timnas Indonesia gagal melepaskan satu tendangan (shot) pun ke arah gawang Jepang. Ole Romeny dan kawan-kawan tak mampu membongkar pertahanan Jepang di sepanjang pertandingan.
Baca juga:
Dilansir dari BolaSkor.com, Jepang melepaskan 22 tembakan ke arah gawang Timnas Indonesia, dengan 11 di antaranya on target. Dari penguasaan bola atau ball possession, Jepang juga unggul mutlak. Jepang mencatat penguasaan bola mencapai 71 persen, sedangkan Timnas Indonesia hanya 29 persen.
Kekalahan dari Jepang ini menandakan Timnas Indonesia harus berbenah secara serius sebelum menghadapi round 4. Di babak tersebut, Timnas Indonesia berpotensi bertemu lawan-lawan kuat seperti Qatar, Uni Emirat Arab, Irak, Oman, dan Palestina. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Tijjani Reijnders Ungkap Mimpi Besar Keluarga, Eliano Tampil di Piala Dunia bersama Timnas Indonesia dan Lawan Belanda

Adrian Wibowo Telah Gabung Timnas Indonesia, Disebut Patrick Kluivert sebagai Salah Satu Pemain Berbakat

Calvin Verdonk Gabung Klub Ligue 1 Lille Sebuah Kejutan bagi Patrick Kluivert

Suasana Tim dan Semangat Timnas Indonesia Bagus, Siap Gebuk Taiwan di GBT

Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Belum Tentu Tampil di Laga FIFA Match Day, Kluivert Bilang Begini

Penggawa Los Angeles FC Adrian Wibowo Belum Bisa Bela Skuad Garuda di FIFA Matchday September, Manajer Timnas Beberkan Alasannya

Thom Haye dan Eliano Reijnders Pilih Lanjutkan Karier di Indonesia bersama Persib, Patrick Kluivert: Yang Penting Bermain Reguler

Patrick Kluivert Buka Peluang Mauro Zijlstra Mainkan Peran Ole Romeny di Timnas Senior Melawan Taiwan dan Lebanon

Kuwait Batal Jadi Lawan Uji Coba Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kesal

Mauro Zijlstra Sudah Gabung Timnas Senior, Berpeluang Jadi Andalan di Lini Depan Menyusul Absennya Ole Romeny
