Imlek 2018

Meriah, Begini Tahun Baru Imlek Dirayakan dalam Tradisi Tionghoa

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 06 Februari 2018
Meriah, Begini Tahun Baru Imlek Dirayakan dalam Tradisi Tionghoa

Kembang api dinyalakan saat Imlek untuk mengusir roh jahat. (foto: scmp.com)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

TAHUN Baru Imlek merupakan sebuah perayaan kebudayaan. Itulah sebabnya, terlepas dari agama yang dianut, orang Tionghoa di seuruh dunia pasti akan merayakan pergantin tahun saat Tahun Baru Imlek.

Sebagai sebuah perayaan kebudayaan, Imlek amat lekat dengan beberapa tradisi. Beberapa tradisi berikut selalu dilakukan saat Tahun Baru Imlek.

1. Makan malam Imlek

makan malam imlek
Makan malam Imlek. (foto: whatsonweibo)

Bagi orang Tionghoa, makan malam Imlek merupakan makan malam paling penting. Umumnya, acara makan malam itu akan menjadi ajang reuni bagi anggota keluarga yang tinggal berjauhan.

Biasanya acara makan malam akan digelar di rumah dengan yang wajib, yakni ikan dan pangsit. Keduanya meruapakan simbol kemakmuran.


2. Menyalakan kembang api

Legenda Tahun Baru Imlek menyebut bahwa di penghujung tahun, roh jahat yang menghuni dasar samudra akan datang untuk menyakiti makhluk hidup.

Untuk mengusir roh jahat tersebut, dinyalakanlah kembang api. Nyala kembang api akan menyemarakkan suasanya perayaan sekaligus menghalau roh jahat yang berniat tak baik. Dipercaya, mereka yang pertama kali menyalakan kembang api di saat tahun baru akan mendapat nasib baik.


3. Angpau

angpau
Uang dalam amplop merah dipercaya membuat anak-anak sehat.(foto: scmp.com)

Lazimnya angpau merupakan sebuah amplop merah yang berisikan uang di dalamnya. Biasanya, yang wajib memberi angpau ialah orang dewasa, yaitu mereka yang sudah menikah. Sementara itu, yang boleh menerima angpau ialah para lansia dan anak-anak.

Tak sembarang bagi-bagi uang lo. Angpau ternyata punya makna. Amplop berwarna merah dimaksudkan untuk menakuti roh jahat. Di lain hal, uang di dalam amplop akan menjauhkan anak-anak dari roh jahat. Dipercaya, hal itu akan membuat mereka sehat dan beroleh umur panjang.


4. Bersih-bersih

Untuk menyambut datangnya Tahun Baru Imlek, orang Tionghoa akan membersihkan rumah secara menyeluruh. Tak hanya rumah, segala perabotan harus dibersihkan sedemikian rupa. Pembersihan itu menyimbolkan mengganti yang lama untuk menyambut hal-hal baru.


5. Dekorasi

dekorasi imlek
Warna merah mendominasi dekoarasi Imlek. (foto: travelblog.com)

Jika sudah bersih, saatnya menghiasi rumah. Tujuannya, agar rumah terlihat semarak saat merayakan Tahun Baru Imlek. Dekorasi yang sering digunakan untuk menghias rumah, di antaranya dui lia, lampion, guntingan kertas, dan gambar Dewa Pintu. Kesemua dekorasi itu berwarna merah, warna yang diyakini akan mengusir pergi roh jatah.(dwi)

Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.
Bagikan