Merdeka Bowl Sukses Digelar, Target Timnas Flag Football Indonesia Tampil di Olimpiade 2028 Digaungkan

MerahPutih.com - Merdeka Bowl yang merupakan turnamen pertama tingkat nasional Flag Football telah sukses digelar. Berlangsung selama tiga hari di Stadion Pancasila UGM, Yogyakarta, ajang tersebut berakhir Minggu (25/8).

Lebih 20 tim dari seluruh Indonesia: Bali, Bandung, Bekasi, Blitar, Bogor, Depok, Jakarta, Malang, Papua, Semarang, Surabaya, Tangerang, dan Yogyakarta berpartisipasi. Jakarta Foxes A menjadi juara kategori putri, sementara Jakarta Streak menjadi yang terbaik di sektor putra.

Pandu Satya Pambudi, sebagai ketua umum Asosiasi American Football Indonesia (AAFI), menyatakan bahwa turnamen Merdeka Bowl ke enam ini diputuskan diadakan di Yogyakarta sebagai salah satu cara untuk mengembangkan ekosistem olahraga Flag Football sendiri secara merata.

“Memilih Yogyakarta sebagai tuan rumah Merdeka Bowl kali ini bukan keputusan yang sulit mengingat Yogyakarta adalah episentrum pelajar dan kami ingin menargetkan lebih banyak penggiat dan pelaku dari tingkat pelajar,” jelas Pandu.

“Diversifikasi lokasi penyelenggaran Merdeka Bowl juga terus akan menjadi salah satu perhatian AAFI untuk tahun-tahun kedepannya sebagai salah satu cara kami untuk memperkenalkan olahraga ini kepada masyarakat.”

Merdeka Bowl kali ini juga momentum perubahan brand organisasi dari Indonesian Flag Football Association (IFFA) menjadi Asosiasi American Football Indonesia (AAFI) sebagai bentuk simbol semangat baru untuk perkembangan yang lebih baik lagi yang disaksikan juga oleh Ketua Amcham Indonesia, perwakilan dari kedutaan Amerika Serikat, perwakilan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora), perwakilan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) cabang DIY, dan perwakilan dari Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) DIY.

Maulidza Oemar selaku COO dari agensi olahraga Gallop & Gallop yang menjadi associate partner turnamen tersebut juga melihat peluang di olahraga Flag Football.

“Keberhasilan liga nasional Flag Football ini menjadi bukti bahwa olahraga Flag Football memiliki potensi yang sangat besar di Indonesia,” ucapnya.

“Antusiasme para atlet dan dukungan dari seluruh pihak membawa kompetisi ini tidak sekadar seru, melainkan menjadi momentum penting dalam pengembangan olahraga Flag Football di Indonesia. Gallop & Gallop berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan olahraga Flag Football, baik dari segi dukungan terhadap atlet maupun berpartisipasi sebagai associate partner dalam penyelenggaraan event-event Flag Football di masa mendatang,” tutupnya.

Antusiasme terhadap perkembangan olahraga Flag Football ini juga tentu dirasakan oleh para atlet dari olahraga itu sendiri. “Melihat ramai nya Merdeka Bowl tahun ini dan peningkatan dari sisi peserta dan penonton tahun ini membuatku optimis bahwa olahraga ini akan semakin berkembang dan patut untuk diperhatikan oleh masyarakat Indonesia,” kata Mutia Nur Amalina, salah satu atlet Gallop & Gallop yang juga merupakan wide receiver untuk Jakarta Foxes A.

“Tahun ini aku liat Merdeka Bowl juga mengambil langkah signifikan juga karena untuk pertama kalinya, keluarga dan temen-temen di rumah bisa ikut nonton secara live streaming di YouTube,” tambah Darren Abisha yang juga merupakaan atlet Gallop & Gallop serta untuk wide receiver Jakarta Streak. “Jadi seneng banget sih juara bisa di tonton sama semua yang di rumah.”

Perkembangan olahraga Flag Football di Indonesia juga dapat dilihat dari angka ketertarikan dari setiap daerah. “Tahun ini juga merupakan tahun pertama Merdeka Bowl memiliki peserta di luar pulau Jawa yaitu dari Bali dan Papua,” jelas Pandu.

“Untuk tahun depan, kami harap juga ada perkembangan lebih dari daerah tersebut, khususnya dari Timika.”

Melihat ini olahraga yang bisa menjadi salah satu aset besar di Indonesia, Pandu menargetkan Tim Nasional Flag Football Indonesia bisa berhasil mengikuti Olimpiade 2028 di Los Angeles nanti. “Walau harus melewati beberapa batu loncatan, target saya supaya timnas Flag Football kami bisa berpartisipasi LA28 tetap bulat,” tutur Pandu.

Olahraga Flag Football ini juga turut menarik perhatian dari masyarakat Indonesia yang sebagian besar berasal dari kalangan muda millenials dan Gen-Z.

“Setiap latihan, aku sering sih, lihat anak-anak baru yang tryout, seneng juga jadinya karena secara pribadi sainganku semakin banyak, dan kompetisinya bakalan lebih seru!” kata Mutia Nur Amalina. “Harapanku setelah Merdeka Bowl tahun ini, temen-temen di Yogyakarta juga menjadi semakin banyak yang semangat serius di olahraga ini.”

“Kami akan terus menggarap upaya-upaya baru untuk mempopulerkan olahraga Flag Football di kalangan masyarakat,” kata Pandu. “Jadi fokus kami memang tidak hanya di Jakarta saja, tapi seluruh Indonesia.” (*)

Daftar Tim Pria:

1. Bali Gryphons
2. Bandung
3. Bekasi Varanus Salvator
4. Bogor Buitenzorg
5. Blitar Warriors
6. Depok Dragonfly
7. Jakarta Ambush
8. Jakarta Streak
9. Malang Bears
10. Papua Black Pearls
11. Semarang
12. Surabaya Satu
13. Surabaya Heroes
14. Tangerang Vipers
15. Yogyakarta Vanguard

Daftar Tim Putri:

1. Jakarta Foxes A
2. Jakarta Foxes B
3. Semarang Black Jaguar
4. Yogyakarta Vanguard Women
5. Surabaya Lioness
6. Tangerang Huskys

Daftar Pemenang:

1. Jakarta Foxes A (Juara Putri)
2. Jakarta Streak (Juara Pria)
3. Kevin Pardede dari Jakarta Streak (Most Valuable Player - Pria)
4. Siti Getanamira dari Jakarta Foxes A (Most Valuable Player - Putri)
5. Gasa dari Surabaya Satu (Best Offensive Player - Pria)
6. Qisma dari Jakarta Foxes A (Best Offensive Player - Putri)
7. Felix dari Yogyakarta Vanguard (Best Defensive Player - Pria)
8. Rahma dari Yogyakarta Vanguard Women (Best Defensive Player - Putri)
9. Joan Meres dari Papua Black Pearls (Best Offensive Rookie Player - Putra)
10. Nigel dari Surabaya Lioness (Best Offensive Rookie Player - Putri)
11. Erlangga Banyu dari Bogor Buitenzorg (Best Defensive Rookie Player - Putra)
12. Kriyastha dari Semarang Black Jaguar (Best Defensive Rookie Player - Putri)