Merayakan Hak Anak di Hari Anak Nasional

TANGGAL 23 Juli jadi hari spesial buat anak-anak Indonesia. Di tangal tersebut, Indonesia merayakan anak-anak dalam Hari Anak Nasional.

Peringatan hari anak dilakukan di seluruh dunia. Secara universal, Hari Anak dirayakan tiap 20 November, sedangkakn Hari Anak Internasional ditetapkan tiap 1 Juni. Di Indonesia, Hari Anak ditetapkan setiap tanggal 23 Juli lewat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1984 tertanggal 19 Juli 1984.

Tujuan diadakannya hari anak baik secara universal maupun di tingkat negara masing-masing ialah untuk memberi penghormatan atas hak-hak anak. Cikal bakal kehadiran Hari Anak dimulai jauh pada 1857. Ketika itu, Pendeta Charles Leonard dari Chelsea, Massachusetts, AS, menginisiasi sebuah pelayanan yang didedikasikan khusus untuk anak-anak. Ia kemudian memberi nama pelayanan yang jatuh tiap hari Minggu kedua di Juni itu dengan sebutan Rose Day. Penyebutan itu sempat berubah menjadi Flower Day hingga akhirnya dikenal dengan Children's Day atau Hari Anak.

Secara global, Hari Anak dirayakan untuk mengingat kembali dan mempromosikan hak-hak anak seperti yang tertuang dalam Deklarasi Jenewa tentang Hak Anak. Di dalam deklarasi itu, setiap anak disebutkan berhak mendapat pengajaran, baik mental maupun spiritual. Selain itu, anak-anak yang lapar haruslah diberi makan, demikian juga bagi mereka yang sakit, wajib dirawat. Selain itu, anak terbelakang harus dibantu, anak-anak nakal harus dirangkul, juga para yatim piatu harus diberi perlindungan.

Lebih jauh, dalam masa kesusahan atau bencana, anak-anak haruslah jadi yang pertama untuk diselamatkan. Mereka juga wajib dijauhkan dari segala bentuk eksploitasi. Yang tak kalah penting, anak-anak harus dibesarkan dengan kesadaran bahwa bakat yang ia miliki hendaknya didedikasikan untuk kebaikan sesama manusia.

Di Indonesia, perayaan Hari Anak tiap tahun mengangkat tema dan fokus yang berbeda. Tahun ini, Hari Anak Nasional digelar dengan tema Anak Indonesia Anak GENIUS (Gesit-Empati-Berani-Unggul-Sehat). Tema tersebut sejalan dengan pergelaran Asian Games yang akan dihelat Agustus mendatang. Dengan tema itu juga, anak-anak Indonesia diharapkan tumbuh sehat dan bahagia serta menikmati banyak waktu bermain di luar ruang.

Puncak acara peringatan HAN ini sendiri disebutkan akan digelar di Kebun Raya Purwodadi, Pasuruan, Jawa Timur. Pada peringatan Hari Anak Nasional tahun ini, acara akan berbeda dengan tahun sebelumnya. Anak-anak akan dilibatkan benar-benar menjadi pelaku utama, bukan hanya jadi peserta. Sebagai contoh, anak-anak akan dijadikan pelaksana dalam acara nanti, seperti jadi pembawa acara.

Selamat Hari Anak Nasional dan tumbuhlah anak Indonesia menjadi anak GENIUS.(dwi)