Merawat Baju Muslim Sesuai Jenis Bahan


Merawat baju bergantung pada bahannya. (Foto: Pixabay/ strecosa)
MODEL maju muslim saat ini sangat beragam. Baju muslim saat ini juga memiliki beragam bahan sehingga banyak pilihan. Selain memenuhi syarat menutup aurat pakaian muslim kini juga dapat memenuhi tuntutan zaman sebagai busana yang modern tampil stylist.
Kalau kamu memiliki banyak koleksi baju muslim, cara merawatnya berbeda-beda. Salah satunya karena berbahan berbeda. Dengan perawatan yang baik, baju muslim kamu bisa lebih awet dan tak mudah terlihat lusuh seperti pakaian lama.
Berikut merahputih.com sajikan tips merawat baju muslim sesuai dengan jenis bahannya seperti dilansir iStyle;
1. Bahan Katun
Bahan katun adalah bahan yang banyak digunakan dalam busana gamis karena nyaman saat dipakai. Tak hanya itu, diketahui bahan katun juga baik untuk tubuh karena dapat menyerap keringat serta tidak panas. Untuk mencucinya, periksa lebih dulu apakah noda atau kotoran menempel dan mengering kuat pada kain.
Gunakan tangan untuk menghilangkan noda tersebut kemudian rendam dengan air yang sudah dicampur deterjen. Setelah dikucek hingga bersih, bilas dan jemur. Disarankan jangan menunda jemur baju dari bahan katun karena dapat merusak warna baju. Saat selesai disetrika, ada baiknya tidak dilipat melainkan digantung menggunakan hanger untuk menghindari lipatan.

2. Bahan Satin
Baju muslim dari bahan satin biasanya tergolong mudah dalam perawatannya. Dalam proses pencucian sebaiknya tidak menggunakan mesin cuci dan gunakan tangan untuk mencuci setelah pakaian direndam sekitar 10 menit sebelumnya.
Saat merendam perhatikan juga deterjen yang digunakan, pilih yang ramah lingkungan untuk tangan dan bahan karena deterjen yang kuat dapat merusak tekstur satin. Untuk proses jemur sebaiknya tidak langsung di bawah sinar matahari, dan hal lainnya yang perlu diperhatikan jangan menyetrika terlalu panas agar tidak merusak pakaian.

3. Bahan Sifon
Untuk bahan yang satu ini, kita perlu ekstra hati-hati dalam merawatnya. Karena mudah menyusut, sebaiknya rendam dengan air hangat. Gunakan suhu 30-40 derajat celcius dan pakailah deterjen yang lembut. Disarankan jangan merendam terlalu lama sehingga warna akan pudar. Tetap mencuci dengan tangan, dan jangan menjemur baju muslim berbahan sifon di bawah matahari secara langsung. (zul)
Baca juga berita lainnya dalam artikel: Model Dress Batik Paling Diburu Peminat Pakaian Modern
Bagikan
Berita Terkait
'Ramadan Runway' Sukses Hasilkan Omzet 8 Milyar Lebih saat Pelambatan Ekonomi

Gelaran 'Ramadan Rhapsody' Sukses Jadi Magnet untuk Penggemar Fashion Muslim

Motif Floral, Lace, dan Embroidery Masih Menjadi Elemen Favorit Busana Muslim Perempuan 2025
6 Desainer Hadirkan Busana Muslim Perempuan Terbaik lewat Ramadan Rhapsody

Burgundy Menjadi Tren Warna Busana Muslim untuk Idul FItri 2025

IFC Sebut Modest Fashion Indonesia Maju Pesat Tapi Masih Punya PR Besar

Muffest+ 'Connecting in Style' Resmi Dibuka, Usung Konsep Sustainability Lifestyle

Sejumlah Desainer Indonesia Bakal Meramaikan Tokyo Muslim Fashion Festival 2024

Inspirasi Busana Lebaran dari Koleksi Hasil Kurasi JFW 2023

Tampil Modest di Berbagai Aktivitas dengan Lookbook ‘Modesty In Everyday Life’
