Mensos Tingkatkan KIP, KIS, dan KKS


MerahPutih Nasional - Menteri Sosial tidak tinggal diam. Ia terus melakukan terobosan-terobosan terhadap pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Kleuarga Sejahtera (KKS). Pemegang kartu tersebut akan ditingkatkan.
Khofifah Indar Parawansa, Menteri Sosial mengatakan, tahun depan, KIP, KIS, dan Kartu KKS ditingkatkan, baik penerimanya maupun anggarannya. Demikianlah yang dituturkan Mneteri Sosial saat Sosialisasi KIP, KIS dan KKS di Surabaya, Rabu (24/12).
Tepatnya, Januari 2015 mendatang, KIS ditargetkan menjangkau sejumlah 96,4 juta jiwa ditambah 1,7 juta PMKS, 320 ribu Narapidana, serta 8,3 juta cadangan. Sedangkan, KKS menjangkau 15,8 juta Rumah Tangga Sasaran (RTS) dan 340 ribu PMKS, seperti yang dikutip dari Kemsos.go.id.
KIP menjangkau 19 juta siswa Kemendikbud dan belum lagi ditambah dari KIP dari para siswa Kemenag. Total anggran pemerintah Rp 19,662 triliun.
“Menggunakan pembayaran KKS 15,8 juta. Melalui Giro Pos 13,8 juta dan Dengan LKD 2 juta, ” ujarnya.
Program Keluarga Harapan (PKH) menjangkau 4 juta Keluarga Sangat Miskin. Upaya pemerintah dengan penguatan kartu tersebut, harus dimaknai tidak sebatas bantalan sosial, melainkan mengukuhkan generasi bangsa.
Berbagai program tersebut, menjadikan anak usia terdidik bisa sekolah, terjaga fisiknya karena dikontrol kesehatannya, serta mandiri karena ditopang usaha ekokomis produktif.
“Ketiga kartu di atas, selain menguatkan kesetiakawanan sosial juga menjadi benteng ketahanan sosial masyarakat, ” katanya.
Ketahanan sosial bisa terlihat dari tiga hal, yaitu terjalinnya rasa saling percaya antarwarga, komunikasi yang santun, serta keeratan sosial. Hal itu, menjadi sistem peringatan dini (early warning system) yang ampuh untuk mencegah berbagai konflik sosial.
Kementerian Sosial (Kemensos) terus menjalin kerjasama dengan berbagi pihak yang ikut untuk mewujudkan upaya meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat.
“Kami mengapresiasi berbagai pihak untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat, baik itu media massa, dunia usaha Corporate Social Responsibility (CSR) dan sebagainya,” ungkapnya. (MP/AKU)
Bagikan
Berita Terkait
Kartu Kuning 2 Tahun Berakhir, Geopark Kaldera Toba Kembali Raih Status Kartu Hijau UNESCO

Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, Umat Islam Diimbau Salat Khusuf

Fenomena Gerhana Bulan Total Terlihat Langit Indonesia 7-8 September 2025, Bisa Nonton Live Stream Loh di Link Ini

Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, ini Jadwal dan Lokasi Pengamatannya

Raih Emas Terbanyak di Asian Cup Woodball Championship 2025, 3 Srikandi Indonesia Belum Puas dan Mau Catat Sejarah Baru

Jelang Peringatan HUT ke-80 RI, PT KAI Ajak Penumpang Tunjukkan Sikap Hormat setiap Pukul 10.00, Nyanyikan 'Indonesia Raya' Bersama-Sama

Prakiraan Cuaca 14–18 Agustus 2025: Waspadai Hujan Lebat dan Angin Kencang

[HOAKS atau FAKTA]: ASEAN Ramal Indonesia Bubar Tahun 2030
![[HOAKS atau FAKTA]: ASEAN Ramal Indonesia Bubar Tahun 2030](https://img.merahputih.com/media/27/f0/b6/27f0b6f1aa464302b7a0c3734416429a_182x135.png)
RI-Selandia Baru Sepakat Kejar Target Kerja Sama Dagang Rp 58 T, Termasuk Program MBG

Peringati HUT RI ke-80 Pedro Hadirkan Rimba Orangutan Simbol Keberagaman Nusantara
