Mensesneg Ungkap Alasan Prabowo Lantik 2 Wakil Kepala di BP BUMN
Presiden RI, Prabowo Subianto, lantik dua wakil kepala BP BUMN. Foto: MerahPutih.com/Didik
MerahPutih.com - Presiden RI, Prabowo Subianto, melantik dua wakil kepala di Badan Pengaturan (BP) BUMN di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (8/10)
Pelantikan ini menimbulkan perhatian publik lantaran BP BUMN saat ini telah berstatus terpisah dari Kementerian BUMN.
Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi menjelaskan, bahwa meski tidak lagi berada di bawah kementerian, BP BUMN tetap memiliki fungsi strategis sebagai perwakilan pemegang saham seri A pemerintah.
Karena itu, menurutnya, kehadiran dua wakil menteri di lembaga tersebut masih dibutuhkan.
Baca juga:
Presiden Prabowo Subianto Lantik Wamendagri, Wamenkes, dan Ketua BP BUMN di Istana Negara
“Kita tetap membutuhkan dua wakil karena BP BUMN sebagai perwakilan dari pemegang saham seri A pemerintah yang nanti akan berkoordinasi dengan BPI Danantara dan sudah ada pembagian tugasnya nanti ini,” ujar Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu.
Lebih lanjut, Pras juga menyinggung soal status Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN.
Pada pelantikan kali ini, nama Tiko tidak lagi tercantum dalam daftar pejabat yang dilantik.
“Bukan dicopot, sudah berhenti dari tugasnya,” pungkasnya.
Baca juga:
Prabowo Punya Nazar jika Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026
Seperti diketahui, Presiden Prabowo resmi melantik Dony Oskaria sebagai Kepala Badan Pengaturan (BP) Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Di samping itu, ada dua orang lagi yang dilantik Prabowo, yaitu Aminuddin Maruf dan juga Teri Bharata sebagai Wakil Kepala BP BUMN. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
ID Food Berencana Gadaikan Aset, DPR: Jaminan Pinjaman harus Opsi Terakhir, bukan Pilihan Utama
Prabowo dan PM Inggris Temu Virtual, Bahas Kemitraan Maritim, Pendidikan hingga Isu Global
Prabowo Bakal Resmikan Kilang Terbesar di Indonesia, Bisa Produksi 2 Juta Barel Minyak
Prabowo Larang Siswa Sambut Kedatangannya, Pimpinan Komisi X DPR: Biar Bisa Fokus Belajar
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Larang Jokowi Bepergian ke Luar Negeri terkait Kasus Ijazah Palsu
Dapat Restu dari PBB Kirim Pasukan ke Gaza, TNI Tunggu Perintah Prabowo
Pendapatan Pertamina Tembus Rp 1.127 Triliun, Laba Bersih Rp 54 Triliun
Garuda Tunda Pengadaan Pesawat Baru, Prioritasnya Perbaikan Armada
Prabowo Ceritakan Persahabatan dengan Yordania yang Lampaui Diplomasi Formal