Menpora Inginkan 'Drawa' yang Lebih Muda, Trendi, dan Friendly

Menpora dan Istri serta mendampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ibu Mufida Jusuf Kalla meresmikan Peluncuran Maskot Asian Games (AG) ke-18 Tahun 2018. (Foto: kemenpora.go.id)
MerahPutih Olahraga - Kemunculan maskot Asian Games (AG) 2018, yakni burung cendrawasih bernama Drawa, menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. Terutama, tidak lama setelah diluncurkan di Jakarta, Minggu (27/12).
Drawa yang berdiri gagah dengan menggunakan baju pencak silat, dinilai terlalu sederhana. Sekalipun, hal tersebut dilakukan sebagai bentuk identitas bangsa Indonesia.
Bahkan, Drawa dianggap tidak menginsprirasi serta membakar semangat Merih-Putih untuk berjuang meraih prestasi.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, mengatakan memang sudah menyampaikan akan melibatkan pihak-pihak profesional yang kompeten di bidang desain grafis untuk men-setting ulang maskot Asian Games 2018.
"Kita akan setting ulang gambar maskot Asian Games dengan para profesional yang ahli di bidang desain. Tapi, dengan tidak menghilangkan Drawan-nya (Cendrawasih). Semisal Cendrawasih ala 2018 dengan sentuhan yang lebih baik," tutur Menteri asal Bangkalan, Madura ini.
"Saya bersyukur begitu besar respon publik terkait dengan maskot ini, demikian pula jika memungkinkan logo Asian Games pun akan kita beri sentuhan lebih muda, trendi, friendly agar bisa diingat semua kalangan," tambahnya.
Nantinya, pelaksanaan Asian Games bakal digelar di Jakarta dan Palembang, pada 18 Agustus sampai 2 September 2018. Selain itu, melibatkan daerah seperti Jawa Barat, dan Banten serta mempertandingkan sebanyak 37 cabang olahraga. (esa)
BACA JUGA: