Menpora Harap Kekalahan di ASEAN Para Games Tak Terulang

MerahPutih Olahraga - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, meminta agar kontingen paralimpian Indonesia dipersiapkan secara lebih baik. Selain itu ditegaskan Cak Imam- sapaan Menpora Imam- harus optimal menghadapi berbagai ajang internasional.

Cak Imam tidak menginginkan beberapa faktor yang memicu kekalahan seperti yang terjadi di ASEAN Para Games (APG) 2015 Singapura belum lama ini, terulang di masa depan.

"Saya kira tidak boleh terulang lagi terkait handbook (aturan pertandingan dan proses kualifkasi) dan lainnya karena pasti ada komunikasi dan CDM meeting sebelumnya dan antar NPC dan IPC tolong jadikan perhatian," tegas Menpora Imam saat menerima laporan hasil APG 2015 dari Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Djoko Pekik Irianto dan CDM ASEAN Para Games 2015 Faisal Abdullah serta beberapa pejabat Eselon II lainnya di ruang rapat lantai 10 kantor Menpora Senayan, Jakarta, Selasa (15/12) sore.

Menteri asal Bangkalan, Madura ini juga meminta agar beberapa cabor potensial namun tidak diikuti pada APG 2015, segera dipersiapkan atletnya sehingga Indonesia bisa mengikuti lebih banyak cabor dan menyumbang medali.

"Beberapa cabor yang kita tidak ikuti, menuju APG 2017 harus di persiapkan atletnya sehingga di Kuala Lumpur, Malaysia mendatang tidak terulang kembali, para atlet mendapat capaian luar biasa hingga memecahkan rekor Asia dan Asean tinggal bonus dan penghargaannya," tutur Cak Imam.

Pada APG VIII di Singapura, kontingen Indonesia menempati posisi ke-2 dengan raihan 81 medali emas, 74 perak dan 63 perunggu, di bawah Thailand Thailand dengan 95 emas, 76 perak dan 79 perunggu. Padahal, target semula kontingen Merah Putih adalah mempertahankan juara umum.

Pada APG 2015, Indonesia hanya mengikuti 11 cabang olahraga dari 15 cabang yang di pertandingkan dengan menurunkan 190 atlet. Cabang yang tidak diikuti adalah Boccia, Football 5 A Side, Sailing dan Whell Chair Basketball dan ini menjadi salah faktor yang membuat Indonesia kehilangan kesempatan dalam perburuan medali emas.(esa)

Baca juga:

1. Menpora Minta Pemuda Jadi Pelopor
2. Menpora Janji Motocross Dipertandingan di PON 2020
3. Menpora Nobatkan Bandung Jadi Kota Layak Pemuda
4. Menpora Dukung Rio Haryanto Mengaspal di F1
5. Siap Bantu Sponsor, Menpora Beri Garansi Rio Berlaga di F1