Menpora Dito Apresiasi Dedikasi dan Komitmen Dewa United untuk Kemajuan Olahraga Indonesia

MerahPutih.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo mengapresiasi dedikasi dan komitmen Dewa United untuk kemajuan olahraga Indonesia. Apresiasi disampaikan setelah menyempatkan hadir menyaksikan lanjutan game week ke-13 kompetisi IBL 2024 antara Dewa United Banten versus Amartha Hangtuah di Dewa United Arena, Minggu (26/5).

Dalam laga itu, Dewa United menang dengan 129-91. Adapun Menpora Dito sekaligus berterima kasih kepada Dewa United yang telah berdedikasi tinggi untuk kemajuan olahraga Indonesia.

"Saya berterima kasih kepada founder Dewa United untuk kontribusinya membangun olahraga di Indonesia. Diketahui, Dewa United saat ini topnya di esports, di basket juga sedang top-topnya, dan di sepakbola masuk 5 besar Liga 1," ucap Menpora Dito di laman Dewa United.

"Dedikasi dan komitmennya tidak dapat diragukan untuk ekosistem olahraga kita dan bagaimana kita bisa lihat mereka tidak hanya membangun tim profesional, tapi juga membangun fasilitas," sambungnya.

Baca juga:

Favarel Beberkan Kualitas Bermain Prosper dan Adams saat Dewa United Banten Menang Lawan Borneo Hornbills

Menpora Dito melihat bahwa Dewa United sejauh ini adalah tim profesional swasta yang paling serius. Dito menambahkan, Dewa United juga intens menjalankan program ke sekolah-sekolah, dimana hal tersebut sangat baik untuk membangun ekosistem olahraga nasional.

"Untuk swasta, menurut saya Dewa United yang terbaik dan sangat bagus lapangannya. Saya juga mendengar, ke depannya pengembangannya sampai ke sekolah dan di sekolah nanti akan menambah ke gymnastic dan tenis meja," ujar Menpora Dito.

"Grup Dewa United yang tidak hanya membangun klub, tapi juga membangun ekosistem. Itu adalah hal yang paling mulia di dunia olahraga, khususnya di Indonesia," tuturnya.

View this post on Instagram

A post shared by Ario Bimo Nandito Ariotedjo (@ditoariotedjo)

Menurutnya, Dewa United bisa menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan multi-nasional yang bergerak di industri olahraga. Sebab, terdapat nilai ekonomis yang sehat jika ada pihak lain yang bersedia meniru Dewa United.

"Pastinya saya juga ingin nantinya ini bisa menjadi suatu contoh yang dapat diadopsi privat sektor lainnya. Grup-grup perusahaan multi nasional yang bermain di industri olahraga, bisa membangun ekosistem terpadu yang modern seperti ini. Mungkin di awal sangat berat, tapi diharapkan keekonomisannya lebih sehat," tutupnya. (*)