Menpora Beberkan Empat Poin Penting Persiapan ASEAN Para Games 2022


Menpora Zainudin Amali (kiri) memimpin rapat persiapan ASEAN Para Games XI 2022 di Solo, 20-31 Juli di Auditorium Wisma Kemenpora, Jakarta, Rabu (25/5). ANTARA/HO-Kemenpora
MerahPutih.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memimpin rapat persiapan penyelenggaraan ASEAN Para Games 2022 Tahun 2022 yang rencananya akan diadakan pada 20-31 Juli 2022 di Kota Solo dan beberapa daerah di Jawa Tengah
Rapat yang digelar di Auditorium Wisma Kemenpora, Rabu (25/5), dihadiri Ketua Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia Senny Marbun dan perwakilan dari Kementerian terkait antara lain Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Keuangan, Kementerian PUPR, dan Kementerian Hukum dan HAM.
Baca Juga
Resmi Jadi Tuan Rumah ASEAN Para Games XI, Gibran Terima Bendera APG
Pada kesempatan ini, Menpora membeberkan empat poin penting dalam persiapan menjadi tuan rumah ASEAN Para Games XI 2022 di Solo, 20-31 Juli.
Poin pertama adalah dari sisi payung hukum yang menjadi dasar dalam penyelenggaraan pesta olahraga disabilitas se-Asia Tenggara tersebut.
"Kedua dari sisi penganggaran, ketiga dari sisi kesiapan infrastruktur, dan keempat dari sisi teknis penyelenggaraan," kata Menpora dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (25/5).
Dalam kesempatan ini, Amali berharap Indonesia sebagai tuan rumah mampu menjadi tuan rumah yang baik, meski secara persiapan tergolong singkat.
"Kita sudah punya pengalaman menyelenggarakan ini. Semoga dengan pengalaman tersebut, kita bisa menyelesaikan berbagai hal yang harus dipersiapkan sebelum kita melakukan kegiatan," kata Amali.
Sementara itu, Ketua NPC Indonesia Senny Marbun bersyukur karena Presiden Joko Widodo dan Menpora Amali menindaklanjuti usulan menjadikan Indonesia tuan rumah ASEAN Para Games setelah Filipina pada 2019 dan Vietnam 2022 tidak menyelenggara ajang tersebut.
Baca Juga
Padahal ASEAN Para Games biasanya diselenggarakan setelah SEA Games dengan tuan rumah yang sama.
"Luar biasa pak presiden menerima usulan saya, Pak Jokowi mengatakan memang ini adalah keinginan seluruh masyarakat difabel se-ASEAN," ujar Senny.
Terkait persiapan ASEAN Para Games XI, Senny memastikan tidak ada kendala berarti. Persiapan infrastruktur sedang dilakukan renovasi oleh kementerian terkait.
Sementara Peraturan Presiden (Perpres) tengah digodok di Kementerian Hukum dan HAM, secepatnya akan diterbitkan sebagai payung hukum kegiatan.
"Kalau kesiapan negara-negara peserta, mereka sudah siap datang ke sini dan sangat ingin sekali bertanding di Indonesia," kata Senny menambahkan.
Untuk Indonesia sendiri, Senny memastikan bahwa atlet sudah siap bertanding menorehkan prestasi baik itu atlet Pelatnas sebelumnya maupun sejumlah atlet yang memecahkan rekor di Peparnas XVI Papua.
Dia pun meminta Menpora Amali untuk melakukan review kembali atlet pelatnas NPC di Solo.
"Tiga pekan yang lalu atlet yang belum direview sudah saya panggil ke Solo. Mereka adalah yang tampil pada PON Papua dan memiliki rekor bagus," pungkasnya. (*)
Baca Juga
Kerja Sama NPC Indonesia-PB PJSI, Ditargetkan Raih 8 Emas di ASEAN Para Games
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
PSSI Datangkan Orang Tua Pemain Timnas U-17 untuk Beri Tambahan Motivasi

Timnas Indonesia Berpeluang Lawan Portugal di FIFA Matchday

Alasan PSSI Ubah Format Liga I 2023/2024

Pengurus PSSI Era Erick Thohir Dilantik 26 Mei, Minggu Gelar Kongres Tahunan

Zainudin Amali Cemaskan Sanksi Berat FIFA

PSSI Usahakan Timnas Indonesia Beruji Coba Lawan Argentina di FIFA Matchday

Muhadjir Effendy Ditunjuk jadi Plt Menpora, Sertijab Dilakukan Besok

3 Kader Muda Golkar yang Pantas Gantikan Zainudin Amali Jadi Menpora

Presiden Jokowi Tunjuk Menko PMK jadi Plt Menpora

Mundur sebagai Menpora, Zainudin Amali Bicara soal Penggantinya
