Menpora Bangkitkan Wacana Pahlawan Olahraga

Ana AmaliaAna Amalia - Rabu, 27 Januari 2016
Menpora Bangkitkan Wacana Pahlawan Olahraga

Menpora Imam Nahrawi

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih olahraga- Setiap tanggal 10 November, Bangsa Indonesia selalu memperingati Hari Pahlawan. Hari Pahlawan ini merujuk pada pertempuran di Surabaya yang berhasil memobilisasi rakyat banyak untuk ikut serta berjuang melawan tentara Sekutu.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, meyakini semangat kepahlawanan masih relevan sampai kapan pun. Ada banyak bidang kehidupan yang menyediakan medan perjuangan baru yang memungkinkan Merah-Putih bisa terus berkibar, salah satunya melalui olah raga.

"Memang belum ada pahlawan nasional Indonesia yang latar belakangnya atlet atau olahragawan. Akan tetapi, olahraga punya cerita kepahlawanannya sendiri. Mereka para juara yang pernah mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia, yang berhasil mengerek Sang Saka Merah-Putih di forum-forum olah raga berskala internasional, yang membuat lagu Indonesia Raya berkumandang di stadion-stadion besar di berbagai penjuru dunia," kata Menpora Imam Nahrawi, baru-baru ini.

Menpora Imam menegaskan bahwa telah banyak olahragawan-olahragawan Indonesia yang telah mengobarkan semangat kepahlawanan dan mengharumkan nama bangsa.

"Dari Rudy Hartono yang meraih delapan kali juara All England hingga Elyas Pical dan Chris John yang jadi juara dunia tinju. Kemudian Srikandi panahan yang mempersembahkan medali pertama di ajang Olimpiade 1988 di Seoul hingga Susi Susanti yang meraih emas Olimpiade 1992 di Barcelona. Juga atlet-atlet lain yang telah mengharumkan nama bangsa," tambah Cak Imam.

Berkat Susi Susanti misalnya, lanjut Menpora, untuk pertama kalinya Indonesia bisa sejajar dengan negara lain yang pernah menjadi juara di kancah Olimpiade. Karena itu, Kemenpora mencoba membangkitkan wacana kepahlawanan dalam bentuk kampanye "Pahlawan Olahraga".

Menurut Menpora, Susi Susanti patut dipilih sebagai role model karena emas yang diraihnya pada Olimpiade 1992 menjadi tonggak penting sejarah olahraga Indonesia.

"Susanti patut diteladani sebab momen 1992 itu telah menjadi memori kolektif bangsa kita. Wajah haru Susi adalah metafora dari olah raga yang menjelma sebagai alat perjuangan kontemporer yang bisa begitu berarti bagi kita semua. Pada potret Susi itu, kita menemukan kembali tekad dan semangat baja yang dulu pernah menggerakkan arek-arek Suroboyo untuk berjuang sampai titik darah penghabisan. Pada setiap keringat yang diteteskan untuk mengharumkan nama bangsa, kita percaya bahwa Indonesia memang begitu berharga dan amat patut untuk diperjuangkan oleh kita semua," tegasnya.(esa)

 

BACA JUGA:

  1. Manajemen Arema Jawab Desakan Aremania Secara Bertahap
  2. Mitra Kukar Sukses Jinakkan Arema
  3. Arema Tegaskan Tak Ingin Kecewa di Tenggarong
  4. Arema Cronus Perbanyak Sesi Internal Game
  5. Sriwijaya FC Bidik Dua Perusahaan Jadi Sponsor
#Olahraga #Imam Nahrawi #Kemenpora
Bagikan
Ditulis Oleh

Ana Amalia

Happy life happy me

Berita Terkait

Indonesia
Turunkan 'Tim Lapis Kedua' di ISG Riyadh 2025, Indonesia Yakin Bisa Bikin Kejutan
Indonesia menurunkan tim lapis kedua di Islamic Solidarity Games (ISG) Riyadh 2025. Ada 38 atlet dari tujuh cabor yang ikut berpartisipasi.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Turunkan 'Tim Lapis Kedua' di ISG Riyadh 2025, Indonesia Yakin Bisa Bikin Kejutan
Olahraga
David Beckham Resmi Dianugerahi Gelar Ksatria, Diakui atas Jasanya bagi Dunia Sepak Bola dan Masyarakat Inggris
Beckham telah 115 kali membela tim nasional Inggris dan menjadi kapten ‘Three Lions’ selama enam tahun pada 2000 hingga 2006.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
David Beckham Resmi Dianugerahi Gelar Ksatria, Diakui atas Jasanya bagi Dunia Sepak Bola dan Masyarakat Inggris
Olahraga
Indonesia Amankan 3 Emas di Para Badminton International 2025, Siap Buru Gelar Juara Umum
Tim para bulu tangkis Indonesia sukses mengamankan tiga medali emas di ajang Polytron Indonesia Para Badminton International 2025. Leani Ratri Oktila jadi bintang dengan dua emas, Indonesia kini bersaing ketat dengan India untuk gelar juara umum.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 02 November 2025
Indonesia Amankan 3 Emas di Para Badminton International 2025, Siap Buru Gelar Juara Umum
Indonesia
Pramono: Belum Lengkap Jadi Warga Jakarta Kalau Belum Coba Padel, Khususnya Orang Jaksel
Gubernur Jakarta Pramono Anung mengakui olahraga padel tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi kini juga menjadi gaya hidup sebagai masyarakat Jakarta.
Wisnu Cipto - Sabtu, 01 November 2025
Pramono: Belum Lengkap Jadi Warga Jakarta Kalau Belum Coba Padel, Khususnya Orang Jaksel
Indonesia
Masuk Rangking 5 Besar, Indonesia jadi Poros Pengembangan Woodball Asia dan Dunia
Hasil resmi International Woodball Tour Ranking 2025 menempatkan para atlet Indonesia di posisi teratas dunia, baik di sektor putra maupun putri.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Masuk Rangking 5 Besar, Indonesia jadi Poros Pengembangan Woodball Asia dan Dunia
Olahraga
Voli Putri Indonesia Raih Perak di Asian Youth Games 2025, Tim Pelatih Sebut Gaya Permainan Beda Tipis sama Jepang
Pertandingan berlangsung dramatis hingga set kelima dengan skor akhir 3–2 untuk Iran.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Voli Putri Indonesia Raih Perak di Asian Youth Games 2025, Tim Pelatih Sebut Gaya Permainan Beda Tipis sama Jepang
Olahraga
Fathih Cetak Sejarah, Atlet Balap Unta Pertama Indonesia Tampil di Multievent Internasional
Bertekad untuk terus berjuang dan mempersembahkan prestasi buat Indonesia dari cabang olahraga balap untuk di masa depan.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Fathih Cetak Sejarah, Atlet Balap Unta Pertama Indonesia Tampil di Multievent Internasional
Indonesia
Hari Sumpah Pemuda, Kemenpora Imbau Masyarakat Kibarkan Bendera Merah Putih
Adapun tema Hari Sumpah Pemuda ke-97 pada 2025 yakni Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu.
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
Hari Sumpah Pemuda, Kemenpora Imbau Masyarakat Kibarkan Bendera Merah Putih
Olahraga
Bintang Muda Taekwondo Indonesia Queenit Kisha Raih Perunggu di Asian Youth Games 2025, Fokus Capai Target Tampil di Youth Olympic Games
Perjalanan Queen menuju podium dimulai dengan penampilan impresif di babak pertama saat menghadapi atlet Jepang, Nana Kawashima.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Bintang Muda Taekwondo Indonesia Queenit Kisha Raih Perunggu di Asian Youth Games 2025, Fokus Capai Target Tampil di Youth Olympic Games
Indonesia
Ketum NOC Proaktif Akan Temui IOC Cari Solusi Larangan Gelar Ajang Olahraga Internasional
Langkah proaktif Ketum NOC ini bertujuan untuk membahas dampak dari penolakan visa terhadap atlet Israel yang hendak mengikuti Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta.
Wisnu Cipto - Sabtu, 25 Oktober 2025
Ketum NOC Proaktif Akan Temui IOC Cari Solusi Larangan Gelar Ajang Olahraga Internasional
Bagikan