Menkes Minta Masyarakat Jangan Anarkis Soal Vaksin Palsu


Ilustrasi Vaksin. (MerahPutih/Alfi Rahmadhani)
MerahPutih Nasional - Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Farid Moeloek meminta masyarakat jangan bertindak anarkis dalam menunggu giliran vaksinasi ulang yang dilakukan pihak rumah sakit dan pemerintah.
"Kami minta tolong masyarakat untuk tenang dan jangan anarkis karena kita sudah melakukan suatu vaksinasi wajib ulang dan masing-masing daerah tentu kita cover," ucapnya kepada awak media di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (18/7) malam.
Saat ini pemerintah telah berusaha untuk membantu korban pemberian vaksin palsu oleh oknum rumah sakit. Saat ini baru tiga titik yang diberikan vaksinasi ulang, sisanya akan menyusul seiring laporan dari Satgas.
"Ada tiga yang kami buat yaitu daerah Ciracas di puskesmas atau RSU Kecamatan Ciracas kemudian di Harapan Bunda dan Sayang Bunda. Tentu bertahap kita akan lakukan, dari satgas ini kita akan lakukan demikian," ujar Nila.
Nila melanjutkan tindakan anarkis yang dilakukan masyarakat membuat proses berobat di rumah sakit tak berjalan normal. Padahal menurutnya rumah sakit bukan hanya tempat imunisasi.
"Rumah sakit bukan hanya untuk imunisasi. Rumah sakit untuk pelayanan yang lain, kita membutuhkan pelayanan yang lain dan rumah sakit tetap harus buka," pungkasnya. (Yni)
BACA JUGA:
- Selain Vaksin Palsu, Ternyata Ada Obat Palsu
- Soal Vaksin Palsu, Dede Yusuf Minta Masyarakat Jangan Salahkan Dokter
- Pernyataan Sikap PB IDI Atas Temuan Vaksin Palsu dan Tindakan Anarkis Terhadap Dokter
- Komisi IX Segera Bentuk Tim Penanganan Vaksin Palsu
- Kasus Vaksin Palsu, Antara Harga Obat dan Rantai Distribusi