Menilik Pekerjaan Data Entry di Perusahaan

MENCARI pekerjaan di era digital yang sangat modern bukan lagi hal yang sulit. Jika kamu memiliki skill yang mumpuni dalam menggunakan komputer dan berbagai aplikasi pendukung, kamu bisa banget melamar sebagai data entry. Jenis pekerjaan yang bersifat administratif saat ini sangat dibutuhkan perusahaan. Apalagi perusahaan membutuhkan seorang data entry untuk mengambil, menganalisa, dan menyimpan data penting.

Menurut laman flexjobs, karena sifatnya administratif, bekerja sebagai data entry bisa dilakukan di mana saja selama kamu nyaman dan bisa bekerja dengan produktif. Kamu juga tidak perlu banyak berinteraksi dengan kolega kantor sehingga jalan kariermu minim drama.

Kamu hanya perlu menyelesaikan tugas sesuai jobdesk yang diberikan oleh atasan, kemudian membuat laporan rincian. Sesekali kamu akan diminta untuk melakukan presentasi di kantor. Sisanya? Bisa kerja sambil jalan-jalan.

Baca juga:

Bukan Morning Person? 4 Pekerjaan ini Mungkin Cocok Untukmu

1. Bekerja secara remote

Karena pekerjaanmu bersifat administratif, data yang perlu diolah sudah tersedia secara online. Biasanya atasan akan mengirimkan bahan-bahan yang perlu dianalisis melalui e-mail. Enaknya lagi, kamu bisa bekerja secara remote sehingga kamu hanya akan datang ke kantor jika atasan membutuhkanmu. Kamu bisa memilih untuk bekerja di mana saja seperti di coffee shop, perpustakaan kota, atau sambil leyeh-leyeh di rumah.

2. Upah tinggi

Bekerja secara remote memang terkesan santai. Bagaimana tidak? Kamu bahkan bisa bekerja sambil liburan ke luar kota tanpa kena omelan atasan. Meskipun terlihat santai, tanggung jawab sebagai data entry sangat besar. Ada ribuan data yang perlu diolah dan hasilnya harus akurat tanpa ada kesalahan sedikit pun. Jadi, bekerja sebagai data entry gajinya tidak main-main. Hampir semua perusahaan akan menawarkan upah tinggi untuk para data entry karena beban tanggung jawab yang juga besar.

Baca juga:

Pekerjaan Impian yang akan Membawamu Keliling Dunia, Tertarik?

3. Tugas

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, data entry memiliki tugas utama yaitu mengolah data. Selain itu data entry juga bertugas memasukkan data ke software tertentu untuk memastikan data tersebut aman dan akurat.

Setelah memastikan data yang telah diolah aman, data entry akan menyortir data-data yang tidak diperlukan. Terakhir, data entry wajib membuat cadangan dari data yang telah diolah agar jika sewaktu-waktu dibutuhkan atasan, datanya tersimpan dengan rapi.

4. Skill

Skill yang dibutuhkan oleh seorang data entry sebenarnya tidak terlalu sulit. Kamu hanya perlu kemampuan mengetik cepat, lihai dalam menggunakan software dasar, dan konsentrasi tinggi ketika sedang mengolah data. Ketiga skill tersebut bisa didapatkan melalui latihan. (Mar)

Baca juga:

Tips Berkarier di Dunia Trading Bagi Milenial