Menikmati 'Summer Home' Apik Karya ID12

ID12 gelar pameran bersama Senayan City. (foto: dok/Muara Badja)
MERAHPUTIH.COM – SEAKAN mengajak memasuki dunia yang berbeda, ke-12 desainer interior yang tergabung dalam ID12 menyajikan pameran bertajuk ‘Summer Home’ di tengah Main Atrium Senayan City pada 1-14 September 2024.
“Selebrasi ini mengusung harapan akan menambah energi dan kreativitas yang sarat akan kebaruan demi memanjakan selera pengunjung setia Senayan City,” ucap Leasing & Marketing Communication Director of Senayan City Halina dalam keterngan resminya.
Kesan hangat dapat dihadirkan dengan pemilihan dan penggunaan material yang berkesan kasual seperti katun atau linen untuk upholstry. Warna-warna yang dipilih juga yang memberikan efek natural dan memancarkan kehangatan semacam terakota, krem, hijau, dan warna alami lainnya.
Anggota ID12 Shirley Gouw berpendapat, saat pameran merupakan waktu yang paling tepat untuk mencurahkan kreativitas tanpa terikat pada kebutuhan klien. “Bagi saya, lebih mudah untuk mencari ide yang out-of-the-box sekaligus tetap menjadi diri sendiri”, sambungnya.
Baca juga:
Tren Desain Interior di 2024, Kombinasi Kesederhanaan dan Keanggunan
Sementara itu, Vivianne Faye yang dikenal dengan gaya glamor dalam berujar menghadirkan inspirasi warna bebatuan gua Italia. “Inspirasi spa yang akan saya pamerkan datang dari warna bebatuan yang saya temui di gua saat liburan di Sardinia, Italia. Warna bebatuan antara abu-abu, krem, dan persik itu akan saya hadirkan dalam gaya yang sophisticated dengan desain salt cave dalam rekaan saya khusus untuk pameran,” imbuh Vivi.
Yoke Roos akan mempersembahkan kamar tidur yang mampu menginfus energi baru setiap kali bangun dari istirahat setelah seharian beraktivitas sepanjang liburan.
Kamar mandi akan menjadi ruang garapan Sammy Hendramianto. Sammy, seperti dalam pameran-pamerannya yang terdahulu, selalu memasukkan unsur-unsur keindonesiaan. Untuk Summer Home, atmosfer Bali akan terasa sebagai referensi dalam karyanya.
Sebagai kolektor batik, Agam Riadi akan mengaplikasikan secara mumpuni motif-motif batik pesisir Jawa ke dalam karya cipta ruangnya.
Sementara itu, pengalaman liburan Yuni Jie ke Tokyo, dan Roland Adam ke Kyoto, Jepang, membuat mereka mengimplementasikan elemen-elemen khas 'Negeri Sakura' dan mengawinkannya dengan gaya modern ke dalam ruang cipta mereka dengan gaya khas nan kental.
Berbeda dengan rekan-rekannya, Prasetya Budi memasukkan unsur warna yang diadopsi dan diadaptasi dari sajian makanan yang dinikmati dan memesona matanya sepanjang berlibur.
Ary Juwono yang kini ingin tampil lebih playfull di dalam karyanya memamerkan living room yang terinspirasi dari cara Antonio Blanco mempresentasikan lukisan-lukisan di museum miliknya di Ubud, Bali.(far)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Ruang Seni Portabel Pertama Hadir di Sudirman, Buka dengan Pameran ‘Dentuman Alam’
ArtMoments Jakarta 2025 Tampilkan 600 Seniman dan 57 Galeri, Angkat Tema 'Restoration'

Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres

ARTSUBS 2025 Hadirkan Ragam Material dan Teknologi dalam Ruang Seni yang Lentur

PT KAI Gelontorkan Rp 3,05 Miliar Buat UMKM, Termasuk Pameran Internasional

Emte Rilis ‘Life As I Know It’, Rayakan Kesendirian lewat Pameran Tunggal

Lukisan, Harapan, dan Kebaikan: Ekspresi Tulus Pelukis Gadis Dharsono di Pameran 'Joy in Color'
Transformasi ArtMoments Jakarta: Pameran Seni 2025 Usung Tema 'Restoration'

Pameran ‘PARALLELS’ di Ubud Art Ground Tampilkan Warisan Seni dalam Perspektif Kontemporer

Pameran ART SURA 2025 Bakal Tampilkan 172 Seniman dan 236 Karya Seni
