Menhan Sebut Indonesia Pesan Pesawat Tempur hingga Kapal Selam untuk Perkuat Pertahanan

Mula AkmalMula Akmal - Rabu, 08 Maret 2023
Menhan Sebut Indonesia Pesan Pesawat Tempur hingga Kapal Selam untuk Perkuat Pertahanan

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto (kiri) menerima Brevet Wing Penerbang Kehormatan Kelas I TNI Angkatan Udara yang disematkan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono di Pangkalan TNI AU (La

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kementerian Pertahanan menambah pengadaan pesawat tempur dan kapal selam untuk memperkuat sistem pertahanan Indonesia.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyebut penambahan alutsista TNI tersebut merupakan suatu keharusan untuk melindungi kedaulatan Indonesia.

Baca Juga:

Menhan Sebut Terbangnya 4 Pesawat ke Turki untuk Menambah Kekuatan Bantuan Kemanusiaan

Menurut Prabowo, pertahanan merupakan modal suatu bangsa untuk menuju kemakmuran tanpa gangguan intervensi pihak lain.

"Tanpa pertahanan kuat kita akan selalu diganggu, selalu diinjak-injak oleh bangsa lain. Sumber alam kita akan dicuri, kedaulatan kita akan diganggu," ujar Prabowo di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Rabu (8/3).

Prabowo menyebut pihaknya akan menambah pesawat tempur Rafale, produksi Dassault Aviation, perusahaan asal Prancis.

Ketua Umum Partai Gerindra ini menjelaskan sekalipun sudah tanda tangan kontrak kesepakatan kerja sama, Kementerian Pertahanan masih harus menunggu tiga hingga lima tahun sampai pesawat Rafale datang.

Untuk mengantisipasi kekosongan akibat waktu produksi yang lama, untuk sementara Prabowo mengaku tengah bernegosiasi dengan produsen pesawat tempur lainnya dan memperbaiki beberapa pesawat yang sudah ada.

"Pesawat-pesawat kita sedang kita upgrade, modernisasi, dan kita akan rencana juga mengakuisisi pesawat-pesawat yang tidak baru tapi masih muda usianya," ungkap Prabowo yang baru menerima brevet penerbang TNI AU ini.

Baca Juga:

Menhan Prabowo Perkuat Kerja Sama Pertahanan dengan Turki

Selain penambahan pesawat tempur, Prabowo menyebut Kementerian Pertahanan juga berencana menambah kapal selam, kapal cepat, dan kapal peluru kendali untuk memperlengkap alutsista TNI Angkatan Laut.

Purnawirawan Jenderal TNI ini menjelaskan sudah ada 41 kapal selam yang masih dalam proses modernisasi dan 27 kapal selam yang telah selesai.

Ia pun berharap proses itu rampung pada 5 Desember, bertepatan dengan Hari Armada.

"Insyaallah akhir tahun. Jadi ya kita lihat nanti mudah-mudahan akan tambah terus kesiapan kita," ujar mantan Danjen Kopassus ini.

Sebelumnya, Indonesia kedatangan satu unit pesawat C - 130 J super hercules A - 1399 dari Amerika Serikat (AS).

Pesawat tersebut adalah satu dari total lima unit yang didatangkan secara bertahap hingga Januari 2024. (Knu)

Baca Juga:

Tak Libatkan Menhan, Raker Komisi I DPR dengan Panglima TNI Disorot

#Menteri Pertahanan #Prabowo Subianto #Alutsista #Kapal Selam #Pesawat Tempur
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Pesawat ke-2 A400M MRTT Bagi Indonesia Uji Terbang di Spanyol
Uji terbang ini dilakukan untuk memastikan kualitas pesawat pesanan Kementerian Pertahanan itu sebelum dikirim ke Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 Desember 2025
Pesawat ke-2 A400M MRTT Bagi Indonesia Uji Terbang di Spanyol
Indonesia
Jamin Pasokan Daerah Terisolir Bencana Sumatera, Prabowo: Saya Cek Terus di sana-sini
Pemerintah secara aktif melakukan pengecekan langsung ke berbagai titik pengungsian, termasuk wilayah yang sulit dijangkau akibat kondisi alam.
Wisnu Cipto - Minggu, 14 Desember 2025
Jamin Pasokan Daerah Terisolir Bencana Sumatera, Prabowo: Saya Cek Terus di sana-sini
Indonesia
Prabowo Janji Kawal Pemulihan Aceh Tamiang, Anak-Anak Harus Cepat Kembali Sekolah
Prabowo berkomitmen penuh untuk mengawal proses pemulihan di wilayah tersebut
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 Desember 2025
Prabowo Janji Kawal Pemulihan Aceh Tamiang, Anak-Anak Harus Cepat Kembali Sekolah
Indonesia
Penanganan Masih Kurang, Prabowo Minta Maaf kepada Korban Banjir Sumatra
Presiden RI, Prabowo Subianto, meminta maaf kepada korban banjir Sumatra. Sebab, penanganan bencana terbilang masih kurang.
Soffi Amira - Jumat, 12 Desember 2025
Penanganan Masih Kurang, Prabowo Minta Maaf kepada Korban Banjir Sumatra
Indonesia
Prabowo Angkat Suara soal Bencana Sumatra: Jangan Tebang Pohon Sembarangan dan Jaga Alam Sebaik-baiknya
Presiden RI, Prabowo Subianto, angkat bicara soal bencana Sumatra. Ia meminta jangan menebang pohon sembarangan dan menjaga alam sebaik-baiknya.
Soffi Amira - Jumat, 12 Desember 2025
Prabowo Angkat Suara soal Bencana Sumatra: Jangan Tebang Pohon Sembarangan dan Jaga Alam Sebaik-baiknya
Indonesia
Pulang dari Rusia, Prabowo Langsung Terbang ke Medan Cek Bencana di Sumatera
Kunjungan ini merupakan yang kedua kalinya bagi Presiden Prabowo ke Provinsi Sumatera Utara
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 Desember 2025
Pulang dari Rusia, Prabowo Langsung Terbang ke Medan Cek Bencana di Sumatera
Indonesia
Diundang Prabowo ke Indonesia, Presiden Putin: Terima Kasih Saya Akan datang
Presiden Rusia Vladimir Putin menyanggupi undangan Presiden Prabowo Subianto untuk berkunjung ke Indonesia.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 Desember 2025
Diundang Prabowo ke Indonesia, Presiden Putin: Terima Kasih Saya Akan datang
Olahraga
Bonus Atlet SEA Games 2025 Dipastikan Utuh, Ketum IWbA: Rp 1 Miliar dari Presiden Prabowo Sudah Disiapkan
Ketum IWbA, Aang Sunadji memastikan, bonus atlet SEA Games 2025 dari Presiden RI, Prabowo Subianto, dipastikan turun.
Soffi Amira - Rabu, 10 Desember 2025
Bonus Atlet SEA Games 2025 Dipastikan Utuh, Ketum IWbA: Rp 1 Miliar dari Presiden Prabowo Sudah Disiapkan
Indonesia
Pergi Umrah saat Wilayahnya Dilanda Bencana, Mirwan MS Minta Maaf dan Janji Bertanggung Jawab
Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS, meminta maaf karena pergi umrah saat wilayahnya dilanda banjir.
Soffi Amira - Selasa, 09 Desember 2025
Pergi Umrah saat Wilayahnya Dilanda Bencana, Mirwan MS Minta Maaf dan Janji Bertanggung Jawab
Indonesia
Prabowo hingga Pejabat Diminta Berkantor Sementara di Sumatra, Komisi XI DPR: Kehadiran Presiden Jadi Faktor Kunci
Presiden RI, Prabowo Subianto, hingga para pimpinan lainnya diminta berkantor sementara di Sumatra. Hal itu agar kebijakan yang diambil benar-benar tepat.
Soffi Amira - Senin, 08 Desember 2025
Prabowo hingga Pejabat Diminta Berkantor Sementara di Sumatra, Komisi XI DPR: Kehadiran Presiden Jadi Faktor Kunci
Bagikan