Menhan Ryamizard Ryacudu Minta Purnawirawan Jangan Jadi Provokator

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 30 Mei 2019
Menhan Ryamizard Ryacudu Minta Purnawirawan Jangan Jadi Provokator

Menhan Ryamizard Ryacudu - Reuters/Samrang Pring

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu melihat bahwa saat ini situasi nasonal tak perlu menerjunkan prajurit TNI untuk menjaga keamanan dan ketertiban negara.

Ia mengaku masih berpikir positif lantaran dua pihak yang bertikai dalam kontestasi Pilpres 2019 merupakan sesama anak bangsa.

Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Menteri Pertahanan Amerika atau Acting Secretary of Defence of USA, H E Patrick Michael Shanahan didampingi oleh Menhan RI Ryamizard Ryacudu melakukan peninjauan pasukan dalam upacara Jajar Kehormatan di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Kamis (30/5/2019). (Antara Foto/Syaiful Hakim)
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Menteri Pertahanan Amerika atau Acting Secretary of Defence of USA, H E Patrick Michael Shanahan didampingi oleh Menhan RI Ryamizard Ryacudu melakukan peninjauan pasukan dalam upacara Jajar Kehormatan di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Kamis (30/5/2019). (Antara Foto/Syaiful Hakim)

"Situasi nasional saat ini perlu saya tegaskan bahwa saya adalah sebagai Menteri Pertahanan akan berpikir positif dan berdiri atas semua pihak atau anak bangsa. Kita ini sudah sering mengadakan pesta demokrasi. Kalau pesta itu sudah berakhir dan itu salam-salaman," kata Ryamizard usai menerima kunjungan kehormatan Acting secetary of defence of USA H.E. MR. Patrick. M. Shanahan di Kemhan, Jakarta, Kamis (30/5).

BACA JUGA: Polda Metro Jaya dan Pemprov DKI Bangun 118 Posko Pengamanan Lebaran

Menurut Ryamizard, masih adanya ketidakpuasan dari salah satu paslon merupakan hal yang biasa. Terlebih, sambung dia, masih terdapat lembaga yang sah untuk tempat mangadu.

"Kalau kurang puas di mana, sampaikan kan ada KPU atau Bawaslu. Itu semuanya dipilih bersama kesepakatan bersama. Ada 01, ada 02 tidak ada masalah. Ketidakbenarannya di mana ditunjukkan," terang dia.

Ryamizard menerangkan bahwa di kubu pendukung pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno juga banyak teman-temannya sesama purnawirawan prajurit TNI.

"Di situ ada senior saya, ada adek-adek angkatan saya. Sebagai teman-teman purnawirawan tahu betul saya, ini tidak baik. Ini tidak boleh terjadi lagi, jangan menghilangkan image karena mereka itu berpuluh-puluh tahun mengabdi pada bangsa dan negara," paparnya.

Mantan KSAD itu menerangkan bahwa telah banyak purnawiran TNI yang telah gugur dalam bertugas baik di Aceh, Papua, sampai Timor Timor.

"Nah yang tidak gugur ini kenapa jadi begitu. Nah ini yang saya kalau katakan itu sedih, saya sedih," paparnya.

Jendral bintang empat AD itu menyatakan bahwa sebagai Menhan tidak pernah membeda-bedakan kubu 01, atau 02. Dia memastikan akan berbuat baik dengan cara yang benar.

Menteri Pertahanan RI Ryamizad Ryacudu (tengah) memberikan keterangan pers di Jakarta, Senin (15/4) (Antaranews/Imam)
Menteri Pertahanan RI Ryamizad Ryacudu (tengah) memberikan keterangan pers di Jakarta, Senin (15/4) (Antaranews/Imam)

BACA JUGA: Akademisi Nilai 7 Tuntutan Prabowo-Sandi ke MK Keluar dari Konteks

Ia pun menyayangkan adanya pernyataan pihak yang mengatakan akan ada lagi demonstrasi dan kerusuhan yang lebih besar pada Juni mendatang. Apalagi, saat ini tengah memasuki bulan suci Ramadan.

"Itu pernyataan kurang baik. Mari kita antisipasi saya mengajak semua pihak terutama yabg tidak puas untuk tidak melakukan apa-apa. Karena yang susah itu bukan 01, 02 tapi rakyat kok. Rugi berapa miliar, ada yang mati. Padahal dalam melaksanakan tugas saja banyak petugas (KPPS) yang meninggal," pungkasnya. (Knu)

#Ryamizard Ryacudu
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Bagikan