Mengintip Situasi Plaza Indonesia dan Grand Indonesia di Tengah Aksi 22 Mei

MerahPutih.com - Massa terus berdatangan ke depan gedung Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta hingga Rabu (22/5) sore. Hingga pukul 16.00, situasi masih terpantau kondusif. Massa masih melakukan aksinya dengan damai.

Lantas bagaimana situasi di pusat perbelanjaan yang ada di sekitar MH Thamrin dan Bundaran HI yang sebenarnya tak jauh dari aksi 22 Mei. Berdasar pantauan Antara, sejumlah mal di kawasan itu masih tetap beroperasi seperti biasa.

Bahkan, tak sedikit orang yang mengunjungi pusat perbelanjaan itu meski di jalan di sekitar gedung Bawaslu ditutup sementara.

Di Plaza Indonesia misalnya. Pusat perbelanjaan yang terletak di Jalan Thamrin, Jakarta, itu hingga pukul 13.00 Wib masih buka seperti biasa.

Jika diamati dari luar gedung, pusat perbelanjaan tersebut tampak seperti tutup, apalagi di pintu masuk melalui Pintu Thamrin sudah dipasang barikade berupa kawat berduri.

Namun, pengelola membuka akses menuju mal tersebut salah satunya melalui lobi The Plaza yang berada di sebelah utara Plaza Indonesia.

BACA JUGA: Bagaimana Situasi Perdagangan di Glodok di Tengah Aksi 22 Mei?

BACA JUGA: Penjelasan Menko Polhukam Kenapa Kirim Video dan Foto WhatsApp Lemot

Tampak sejumlah petugas keamanan setempat disiagakan di pintu masuk dan pemeriksaan kepada para pengunjung dilakukan lebih ketat dan berlapis. "Saya masih tetap kerja seperti biasa,” kata Alvin, pegawai toko perhiasan di Plaza Indonesia.

Beberapa gerai makanan dan minuman jaringan internasional juga tampak buka seperti biasa. "Saya mau kerja untuk shift siang. Jadi sekalian mampir beli minum dahulu," kata pengunjung Roset yang bekerja di Hotel Keraton.

Pemandangan senada juga terlihat di Grand Indonesia, pusat perbelanjaan yang berada di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat.

Di Lobi Rama mal itu, sejumlah toko di dalamnya memilih tutup. Namun, beberapa toko lainnya bertahan untuk tetap buka. "Biasanya kalau siang mulai ramai. Selama belum ada instruksi tutup dari atasan, kami tetap buka," kata pegawai toko kue La Maison Fensi Prasetyo.

Beberapa pengunjung yang ditemui mengaku memilih ke mal untuk menghindari aksi massa yang terjadi di depan Gedung Bawaslu.

"Kami ke mal karena melihat situasi tidak kondusif di luar. Sementara di dalam mal, tokonya tutup juga, jadi kami menunggu situasi dahulu," kata pengunjung Noviansyah.

BACA JUGA: Massa 22 Mei Tumpah di Bawaslu, Prabowo dan Elit BPN di Mana?

Tidak jauh berbeda dengan kedua mal tersebut, pusat perbelanjaan Thamrin City yang berada tidak jauh dari Grand Indonesia.

Mal masih beroperasi seperti biasa meski beberapa toko di dalamnya memilih tutup, sementara sebagian lainnya memilih tetap buka, salah satunya restoran cepat saji.

Salah satu mal yang tidak beroperasi adalah Sarinah. Ya mal ini adalah salah satu yang letaknya persis di seberang gedung Bawaslu. (*)