Mengintip Perayaan Imlek Fortiber Di JHL Solitaire Hotel

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 15 Februari 2019
 Mengintip Perayaan Imlek Fortiber Di JHL Solitaire Hotel

Perayaan Imlek Fortiber di Sky Ballroom JHL Solitaire Hotel (Foto: MP/Rizki Fitrianto)

Ukuran:
14
Audio:

SUASANA sky ballroom JHL Solitaire Hotel pada Kamis (14/2) tampak berbeda. Ada banyak tamu menggunakan baju merah-merah. Ada juga yang memakai cheongsam yang biasa dipakai dalam perayaan imlek. Satu persatu dari mereka memasuki ballroom tersebut sejak pukul 16.00 WIB.

Kumpulan orang tersebut merupakan para anggota Forum Tionghoa Indonesia Bersatu (Fortiber). Kehadiran mereka di JHL Solitaire hotel ialah untuk merayakan perayaan imlek 2570 bersama. Terlihat jelas antusiasme mereka di ruangan itu. Setiap wajah mereka begitu semringah. Mereka juga saling bercakap-cakap dengan sesama tamu.

Sebelum acara di ballroom dimulai, Motivator ternama Andrie Wongso memberikan sambutan. Dalam sambutannya Andrie mengatakan bahwa orang Tionghoa harus selalu optimis dalam menjalani kehidupan. "Leluhur mengajarkan kita untuk selalu optimis," katanya.

Ia juga mengajak agar Fortiber selalu bersatu. Terutama dalam membangun Indonesia menjadi lebih baik lagi. "Dengan semangat Fortiber, kita sebagai manusia Tionghoa Indonesia siap memberikan yang terbaik untuk Indonesia," tambahnya.

Perayaan imlek tersebut berjalan begitu meriah. Ada beberapa acara seru yang menjadi agenda kegiatan. Dari menyalakan petasan oleh kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, hingga diakhiri dengan karaoke bersama.

Berikut momen kemeriahan perayaan imlek Fortiber yang telah dipantau merahputih.com.

1. Menyalakan petasan oleh Moeldoko

Moeldoko bersiap menyalakan petasan (Foto: MP/Rizki Fitrianto)

Banyak perayaan yang dilakukan dengan membakar petasan. Begitu pula dalam merayakan imlek. Dalam kepercayaan orang Tionghoa, membakar petasan dapat mengusir nasib buruk.

Sebelum acara di ballroom dimulai, menyalakan petasan dilakukan di area luar lobby hotel. Pembakaran petasan dilakukan oleh Moeldoko dan salah satu perwakilan Fortiber.

"Iya silakan pak dinyalakan petasannya," kata seorang pemandu kepada Moeldoko. Sembari menyalakan petasan Moeldoko juga dipandu oleh grup barongsai. Serta diiringi musik khas Tiongkok. Petasan tersebut meledak satu persatu dengan suara yang begitu keras. Namun, proses menyalakan petasan tetap berlangsung meriah.

2. Santunan anak yatim

Santunan anak yatim berupa angpau yang digantungkan di pohon Sakura (Foto: MP/Rizki Fitrianto)

Menyalakan petasan tanda dimulainya acara perayaan imlek Fortiber. Acara dimulai terlebih dulu dengan melakukan santunan kepada anak yatim. Santunan yang diberikan berupa angpau .Sebelum diberikan kepada anak yatim, angpau-angpau digantungkan di pohon sakura oleh para tamu.

3. Pertunjukan barongsai

Para tamu juga memberikan angpau kepada barongsai (Foto: MP/Rizki Fitrianto)

Setelah santunan anak yatim acara dilanjutkan dengan pertunjukan barongsai di area ballroom. Ada tiga barongsai yang tampil saat itu. Ada barongsai berukuran besar yang berwarna merah dan kuning. Lalu satu lagi barongsai berukuran kecil yang dikendalikan anak-anak.

Dalam pertunjukannya kedua barongsai memakan jeruk yang dipercaya sebagai lambang keberuntungan. Selama pertunjukan barongsai para tamu juga sangat antusias. Mereka yang tadinya duduk berdiri dan menghampiri para barongsai. Ya, mereka memberikan angpau ke masing-masing barongsai. "Ayo siapa lagi yang mau kasih angpaunya," seru seorang MC.

Secara keseluruhan acara berlangsung begitu meriah. Enggak lupa acara juga diramaikan dengan karaoke bersama. Pemberian cokelat valentine dan lomba baju cheongsam terbaik dengan hadiah yang tunai sebesar Rp. 880 ribu juga menjadi agenda dalam perayaan imlek 2570 oleh Fortiber. (ikh)

Baca juga: Kemeriahan Gala Dinner Grand Opening JHL Solitaire Hotel Gading Serpong, a D Varee Collection di Royal 8 Chinese Restaurant

Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.
Bagikan