Royal Enfield Bikin Bisma Eks SMASH kembali Jatuh Cinta pada Riding

PANDEMI telah memberikan kita pengalaman hidup yang belum pernah kita rasakab sebelumnya. Banyak orang tidak sabar untuk bisa keluar rumah dan melepas kejenuhan, seperti halnya mencari cara untuk tidak melulu melihat layar laptop selama era WFH (work from home) ini.

Sejumlah kebiasaan atau rutinitas kerja sehari-hari juga terhenti. Hal itu juga dirasakan Bisma Karisma eks boy band SMASH. Di masa pandemi ini, dia tak menampik merasa jenuh dengan kondisi yang serbadibatasi.

Baca Juga:

Melihat Lebih Dekat Motor 'Whitelock Tinker Toy' dengan 48 Silinder

Karena itu, Bisma mencari hobi baru untuk bersantai seraya melepas jenuh. Dari mulai menjalani hobi bercocok tanam, hingga berkendara dengan sepeda motor.

Baginya, berkendara dengan sepeda motor merupakan kegiatan yang sangat menenangkan dan menyegarkan, meski hanya berkendara sebentar di jalan.

Sejak kecil Bisma sudah sangat menyukai kegiatan bersepeda motor. Kesenangan itu datang dari ayahnya yang merupakan penggemar sepeda motor klasik. Sang ayah suka bongkar pasang dan mengendarai sepeda motornya.

"Sudah sejak lama saya menggemari sepeda motor. Awalnya karena ayah sangat menyukai sepeda motor klasik. Namun, pengalaman saya bersama sepeda motor tidak semulus itu," tutur Bisma dalam siaran pers yang diterima Merahputih.com.

Saat berusia 18 tahun, Bisma pernah mengalami kecelakaan fatal sehingga menyebabkan trauma mengendarai sepeda motor. Butuh waktu yang cukup lama baginya untuk melupakan trauma tersebut.

Baca Juga:

Mengenal Lebih Dekat Sistem PGM-FI Pada Sepeda Motor

Ia akhirnya berhasil mengatasi trauma itu pada 2015. Berawal dengan menggunakan sepeda motor matic, hingga sekitar 2020, Bisma kembali memberanikan diri untuk bersepeda motor berukuran lebih besar.

Sepeda motor Royal Enfield Classic 500 dan Royal Enfield Meteor 350 membuat Bisma jatuh cinta kembali pada kegiatan bersepeda motor.

Kembali menyukai sepeda motor membuat Bisma lebih dekat dengan sang ayah. Berawal dari ajakan Bisma berkendara sepeda motor dengan sang ayah dari Bandung ke Subang menggunakan Royal Enfield Meteor 350 dan Royal Enfield Classic 500, sepeda motor yang disukai sang ayah.

Bisma telah menemukan pendamping berkendara favorit pilihannya, yaitu ayah dan kekasihnya. Tak hanya itu, Bisma juga telah menemukan pendamping favorit lainnya untuk berkendara di jalan, yakni Royal Enfield Tripper.

Royal Enfield Tripper merupakan pod navigasi TBT (turn-by-turn) dan perangkat tampilan navigasi yang berfokus pada pengarahan secara real time dan dibuat menggunakan Google Maps Platform pada sepeda motor Royal Enfield Meteor 350.

Aktivitas favorit Bisma untuk melepas kejenuhan akhir-akhir ini ialah leisure riding, pengalaman yang paling membebaskan suasana hati terutama di zaman sekarang ini.

Bisma menyukai mengendarai sepeda motor yang bukan saja 'keren' dari segi tampilan, tetapi juga nyaman digunakan, sepeda motor yang serbaguna, mampu digunakan di dalam kota atau bahkan untuk berkendara jarak jauh, dan tentunya sepeda motor yang kompatibel dengan peta digital. Hal itu sesuai dengan kebutuhan Bisma yang selalu mengandalkan Google Maps setiap kali berkendara.

Pemilihan Royal Enfield Meteor 350 bukan tanpa alasan. Hal itu lantaran motor tersebut memenuhi semua kriteria sebagai pendamping terbaik di jalan. Menurut Bisma, sepeda motor Royal Enfield memiliki karakter yang kuat dan selalu berhasil menarik perhatian di jalan raya.

Di dunia mesin berat yang dipenuhi dengan berbagai gadget, sepeda motor Royal Enfield menghadirkan kesenangan dan keseruan berkendara. Hal itulah yang membuat Bisma jatuh cinta pada Royal Enfield karena sesuai dengan karakternya.

Terutama Meteor 350 yang sesuai dengan kepribadian Bisma yang merupakan ikon anak muda milennial. Bisma pernah mengendarai Meteor 350 bersama ayahnya ke Subang dari Bandung. Ia sangat sangat puas dengan keandalan sepeda motor Meteor 350.

Adapun lima alasan motor Royal Enfield Meteor 350 cocok untuk anak muda menurut Bisma, yakni sangat nyaman, gaya cruiser klasik dengan kemampuan modern, fitur navigasi Tripper yang canggih di Meteor 350, dan bahan bakar Meteor 350 yang sangat irit. (Ryn)

Baca Juga:

Mengenal WMC250EV, Motor Listrik Tercepat di Dunia