Mengenal Satwa Nusantara lewat Aplikasi Edu Animalsar


Geo Asasi (tengah) sedang menunjukkan dua aplikasi virtual learning, pada pameran Pekan Raya Indonesia (PRI) 2016. (Foto: MerahPutih/Wid)
MerahPutih Berita Tekno - Setelah sukses melakukan eksperimen dalam menciptakan sistem belajar kimia berbasis virtual learning menggunakan aplikasi Edu Chemar di smartphone, Rai Agassi menciptakan sistem aplikasi baru yang diberinama Edu Animalsar. Rai Agassi merupakan sarjana lulusan Universitas New South Wales (UNSW) Sydney Australia, asal Tangerang, Banten.
Dalam aplikasi Edu Animalsar ini, anak-anak bisa melihat hewan endemik nusantara dengan cara menempelkan smartphone pada gambar peta. Peta ini sudah didesain khusus berbentuk buku. Dari situlah, dengan memencet tombol virtual yang terdapat di aplikasi tersebut, secara otomatis layar pada smartphone akan menunjukkan hewan endemik di pulau tersebut.
“Ini adalah metode belajar sambil bermain yang menyenangkan untuk anak-anak. Mereka bisa dengan mudah mengakses dan mendapatkan informasi tentang hewan atau fauna yang ada di belahan nusantara,” ujar ujar Geo Asasi, Co Founder PT Georai Pratama saat menggelar pameran edukasi di Pekan Raya Indonesia (PRI) 2016, di Indonesia Convention Exibition (ICE) BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (2/11).
Ia juga mengungkapkan, dua aplikasi Edu Chemar dan Edu Animalser ini mulai dikenalkan kepada anak-anak sekolah sejak tiga bulan alu. Untuk pertama kalinya diperkanalkena secara publis, kata Geo, adalah di acara Pekan Raya Indonesia.
Aplikasi ini, kata Geo, digagas oleh adiknya Rai Agassi. “Ini baru pertama kali kita membuka pameran, tapi kalau diperkenalkan kepada para siswa sekolah, sejak dua atau tiga bulan yang lalu. Kalau penggagasnya adik saya sendiri, Rai Agassi sebagai founder, dan saya sebagai co founder,” katanya. (Wid)
BACA JUGA:
- Burung Merpati Tambah Koleksi Satwa di Taman Balekambang
- 5 Destinasi Wisata Penangkaran Satwa Liar
- Presiden Jokowi Canangkan Gerakan Nasional Penyelamatan Tumbuhan dan Satwa Liar
- Satwa di Kebun Binatang Ragunan akan Dipisah di Beberapa Wilayah
- Perdagangan Satwa Langka di Indonesia Terbesar Se-Asia Tenggara
Bagikan
Berita Terkait
iPhone 17 Pro dan Pro Max Pakai Rangka Aluminum, Kenapa Tinggalkan Titanium?

Samsung Sedang Kembangkan HP Lipat Baru, Bakal Saingi iPhone Fold

Spesifikasi Lengkap Huawei Pura 80 Ultra dan Perkiraan Harga di Indonesia

Chip A19 dan A19 Pro Milik iPhone 17 Muncul di Geekbench, Begini Hasil Pengujiannya

Xiaomi 16 Pro Bisa Jadi Ancaman Buat Samsung Galaxy S26 Pro, Apa Alasannya?

OPPO Find X9 dan X9 Pro Bakal Hadir dengan Baterai Jumbo, Meluncur 28 Oktober 2025

Spesifikasi Lengkap iPhone 17: Hadir dengan Layar Lebih Besar dan Kamera Super Canggih

iPhone 17 Air Resmi Rilis dengan Bodi Tertipis, ini Spesifikasi dan Harganya

iPhone 17 Pro dan 17 Pro Max Punya Desain Baru, Pakai Chip A19 Pro dan Kamera 8x Zoom

iPhone 17 Air Masih Kalah dari Samsung Galaxy S26 Edge, Baterainya Jadi Sorotan
