Mengapa Suku Cadang Mobil OEM Lebih Mahal? Ini Alasannya

MerahPutih.com - Suku cadang mobil OEM (Original Equipment Manufacturer) sering kali memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan suku cadang aftermarket.

Hal itu disebabkan oleh beberapa faktor utama yang membuat suku cadang OEM lebih bernilai, meskipun harganya lebih mahal.

Pertama, kualitas dan kepresisian menjadi keunggulan utama. Suku cadang OEM diproduksi langsung oleh pabrikan asli kendaraan, menggunakan standar dan material yang sama seperti suku cadang bawaan mobil.

Lalu, hal itu juga memastikan kecocokan sempurna dan kinerja optimal. Ketika menggunakan suku cadang OEM, kamu dapat yakin bahwa suku cadang tersebut dirancang khusus untuk model kendaraanmu.

Baca juga:

Yamaha MotoGP Menaruh Harapan pada Lapisan Aspal Aragon dan Suku Cadang Baru

Kedua, garansi yang ditawarkan oleh produsen menjadi nilai tambah lainnya. Suku cadang OEM biasanya dilengkapi dengan garansi resmi dari pabrikan, memberikan perlindungan lebih terhadap kerusakan atau masalah lain. Garansi ini menjadi salah satu alasan mengapa banyak orang lebih memilih suku cadang OEM, meski lebih mahal.

Ketiga, suku cadang OEM juga memastikan integritas kendaraan tetap terjaga. Menggunakan komponen asli dari pabrikan dapat menjaga nilai jual kembali mobil.

Penyebabnya adalah pembeli cenderung lebih percaya pada mobil yang masih menggunakan suku cadang asli dibandingkan dengan yang menggunakan komponen aftermarket.

Baca juga:

Toyota Hilux Rangga Meluncur, Harganya Mulai Rp 188 Jutaan

Secara keseluruhan, harga suku cadang OEM yang lebih mahal mencerminkan kualitas, garansi, serta keandalan yang diberikan.

Meski suku cadang aftermarket mungkin lebih murah, memilih suku cadang OEM sering kali menjadi investasi yang lebih baik untuk jangka panjang. (waf)