Film

Teori tentang Kenapa Disney Kerap 'Menghilangkan' Sosok Orangtua di Setiap Filmnya

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Selasa, 10 Maret 2020
Teori tentang Kenapa Disney Kerap 'Menghilangkan' Sosok Orangtua di Setiap Filmnya

Ada apa sih dengan Disney dan ketiadaan orang tua (Foto: Instagram/@disney)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

ONWARD adalah film animasi terbaru yang dirilis oleh Disney Pixar, sudah nonton? Apakah kamu menyadari satu hal sama yang selalu ada di kebanyakan film Disney Pixar? Ya, kematian orangtua. Sedikit bocoran nih, Onward menceritakan tentang seorang kakak beradik yang melakukan perjalanan untuk mengembalikan ayah mereka yang sudah meninggal.

Baca juga:

Pixar Kembali Pertemukan Tom Holland dan Chris Prat dalam Film "Onward"

Nah coba diingat-ingat deh, premis ini banyak sekali terjadi di film Disney Pixar, Ketika ayah atau ibu dari karakter utama dari awal film sudah 'dibunuh' oleh pihak studio. Mulai dari karakter Snow White, Cinderella, Ariel, Jasmine, Belle, Bambi, Nemo, Pocahontas yang tidak punya ibu. Jika bukan sosok ibu yang meninggal, karakter ayah pun jadi sasaran termasuk Tiana, Simba, dan Jim (dari Treasure Planet). Atau seperti Anna dan Elsa yang kehilangan kedua orang tuanya.

Lantas kita jadi bertanya-tanya deh, sebenarnya ada apa dengan Disney yang selalu menghilangkan sosok orangtua dari karakter utama? Dilansir dari laman E! Online, dua teori ini mungkin yang bisa menjawab rasa penasaranmu. Yuk simak!

Mempersingkat waktu

Mengapa Disney Kerap 'Menghilangkan' Sosok Orangtua di Setiap Filmnya?
Alasan pertama adalah agar si karakter utama bisa langsung bertumbuh menjadi baik dengan kehilangan sosok orang tua ini (Foto: Instagram/@disney)

Kalau kamu sudah menyaksikan film Onward, kamu akan melihat sebuah perubahan. Pada animasi-animasi sebelumnya, karakter ibu atau ayah sudah ditiadakan sejak awal dan mereka tidak lagi menjadi karakter penting.

Namun, di film Onward kamu justru akan diperlihatkan cerita dari kedua saudara elf yang berusaha menggunakan sihir untuk bisa melihat ayahnya kembali selama 24 jam.

Jadi sang ayah di sini malah menjadi penting karena inti ceritanya adalah perjuangan kedua karakter utama, Ian dan Barley Lightfoot untuk bertemu kembali dengan ayahnya.

Namun tetap tidak menutup fakta bahwa studio Disney dan Pixar 'menghilangkan' sang ayah di awal film, bukan?
Nah, ada dua jawaban mengapa hal ini bisa terjadi. Dalam sebuah wawancara dengan Glamour beberapa tahun lalu, Don Hahn, seorang produser Disney memberitahukannya.

Baca juga:

4 Nilai Kehidupan yang Bisa Diambil dari Film Animasi 'Onward'

Pertama, seperti yang kamu semua ketahui, film Disney biasanya berdurasi 80 sampai 90 menit dan semua inti dari cerita Disney adalah perubahan karakter yang bertumbuh semakin baik. Jadi para karakter orang tua ini memang sengaja dihilangkan agar para karakter utama bisa cepat bertumbuh dan berubah jadi lebih baik.

Dengan absennya orang tua ini, membuat cerita si tokoh utama jadi lebih gampang dikembangkan. Misalnya seperti Bambi yang ibunya dibunuh, mau tak mau Bambi harus belajar mandiri dan berubah sendiri. Jadi ketidakhadiran keluarga ini justru membuat para karakter utama untuk bisa belajar bertahan menghadapi masalahnya.

Kenangan menyedihkan dari Walt Disney

Mengapa Disney Kerap 'Menghilangkan' Sosok Orangtua di Setiap Filmnya?
Kabarnya hal ini juga terjadi karena peristiwa mengerikan yang dialami Walt Disney (Foto: Instagram/@disney)

Kalau teori pertama lebih terlihat logis, alasan kedua mengapa para ayah dan ibu di Disney ditiadakan dari awal terjadi karena hal yang lebih menyedihkan. Teori ini berasal dari cerita aslinya Walt Disney itu sendiri yang mungkin belum diketahui oleh banyak orang termasuk kamu.

Hahn mengatakan bahwa ada sebuah tragedi yang menyedihkan terjadi pada penemu Disney itu. Pada tahun 1940an, ia membelikan rumah untuk kedua orang tuanya. Lalu Disney menyuruh orang memperbaiki perapian di rumah ayah ibunya yang baru itu.

Sayang sekali, perapian tersebut malah rusak dan membuat ibunya meninggal. Nah menurut Hahn kejadian itu sangat menghantui Disney. Ia merasa sangat bersalah atas kejadian yang menimpa ibunya tersebut. Oleh karena itu lah kemungkinan besar, dari dalam hatinya ia secara tidak langsung lebih mengarahkan film-film berikutnya jauh dari karakter ibu.

Kalau menurutmu bagaimana? Apakah yang terjadi dengan Disney dan Pixar menghilangkan orang tua karena alasan pertama yang lebih logis atau karena peristiwa yang dialami penemu Mickey Mouse itu? Atau menurutmu semua ini hanyalah kebetulan saja? (Sam)

Baca juga:

Film Disney 'Mulan' akan Mengubah Total Perspektif Kamu

#Film Animasi #Disney #Film Baru #Review Film
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

ShowBiz
Disney Siapkan Film Animasi Baru 'Hexed', Siap Tayang November 2026
Film keluarga ini dijadwalkan tayang di bioskop pada November 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 September 2025
Disney Siapkan Film Animasi Baru 'Hexed', Siap Tayang November 2026
ShowBiz
Sutradara ‘KPop Demon Hunters’ Spill Kemungkinan Sekuel, Nasib Jinu yang belum Jelas Bisa Jadi Kisah Berikutnya
Nasib Jinu dibiarkan sengaja ambigu.
Dwi Astarini - Jumat, 22 Agustus 2025
 Sutradara ‘KPop Demon Hunters’ Spill Kemungkinan Sekuel, Nasib Jinu yang belum Jelas Bisa Jadi Kisah Berikutnya
ShowBiz
Vince Ngaku Sempat Lupa Mengerjakan Proyek Soundtrack ‘KPop Demon Hunters’, Revisinya Bolak-Balik
Seluruh soundtrack sudah selesai tahun lalu.
Dwi Astarini - Jumat, 22 Agustus 2025
Vince Ngaku Sempat Lupa Mengerjakan Proyek Soundtrack ‘KPop Demon Hunters’, Revisinya Bolak-Balik
ShowBiz
Sutradara 'KPop Demon Hunters' Maggie Kang Ungkap 'Golden' Jadi Lagu Tersulit, Sampai Bikin Nangis
Awalnya dibuat dalam 7-8 versi.
Dwi Astarini - Jumat, 22 Agustus 2025
Sutradara 'KPop Demon Hunters' Maggie Kang Ungkap 'Golden' Jadi Lagu Tersulit, Sampai Bikin Nangis
ShowBiz
Presiden Korea Selatan Lee Jae-myung Juga Kena Demam ‘KPop Demon Hunters’, Gemas dengan Karakter Harimau Biru Derpy
Derpy disebut sebagai karakter yang lucu.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Agustus 2025
 Presiden Korea Selatan Lee Jae-myung Juga Kena Demam ‘KPop Demon Hunters’, Gemas dengan Karakter Harimau Biru Derpy
Indonesia
'Kepo' dengan Film Animasi Merah Putih: One for All, Simak Bioskop yang Menyangkan Mulai Hari Ini
Film animasi Merah Putih: One for All belakangan menjadi pembicaraan.
Frengky Aruan - Kamis, 14 Agustus 2025
'Kepo' dengan Film Animasi Merah Putih: One for All, Simak Bioskop yang Menyangkan Mulai Hari Ini
ShowBiz
Laris Manis, ‘KPop Demon Hunters’ Gelar Nobar dan Acara Sing-Along di Amerika Utara
Beberapa bioskop terpilih di wilayah Amerika Utara dikabarkan akan menggelar acara nobar dan sing-along KPop Demon Hunters pada 23-24 Agustus.
Dwi Astarini - Rabu, 13 Agustus 2025
 Laris Manis, ‘KPop Demon Hunters’ Gelar Nobar dan Acara Sing-Along di Amerika Utara
Lifestyle
Penggemar Film Shrek Harap Sabar, Shrek 5 Diundur ke Tahun 2027
Universal telah meraih kesuksesan besar dengan film-film animasi waralaba "Despicable Me", "How to Train Your Dragon", dan "The Super Mario Bros. Movie"
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 13 Agustus 2025
Penggemar Film Shrek Harap Sabar, Shrek 5 Diundur ke Tahun 2027
ShowBiz
Tayang di Momen Sensitif, ‘Demon Slayer: Kimetsu No Yaiba — Infinity Castle’ Tetap Laris Manis di Korea Selatan
Penjualan ini menunjukkan antusiasme tinggi meski film dirilis di tengah suasana sensitif saat Hari Pembebasan Nasional.
Dwi Astarini - Selasa, 12 Agustus 2025
Tayang di Momen Sensitif, ‘Demon Slayer: Kimetsu No Yaiba — Infinity Castle’ Tetap Laris Manis di Korea Selatan
Indonesia
Kementerian Ekraf Bantah Biayai hingga Loloskan Film Merah Putih: One For All ke Bioskop
Faisal mengakui, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar pernah melakukan audiensi bersama tim produksi Merah Putih: One For All.
Frengky Aruan - Selasa, 12 Agustus 2025
Kementerian Ekraf Bantah Biayai hingga Loloskan Film Merah Putih: One For All ke Bioskop
Bagikan