Film

Mengapa Adegan Pengeboman Hiroshima dan Nagasaki Tak Muncul dalam 'Oppenheimer'?

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Kamis, 27 Juli 2023
Mengapa Adegan Pengeboman Hiroshima dan Nagasaki Tak Muncul dalam 'Oppenheimer'?

Pengeboman Hiroshima dan Nagasaki tak muncul di 'Oppenheimer'. (Foto: Imdb)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

OPPENHEIMER belum juga berhenti menyita perhatian publik. Film biografi karya Christopher Nolan tentang perjalanan hidup bapak bom atom, J. Robert Oppenheimer (Cillian Murphy) ini masih jadi perbincangan. Paduan kisah tokoh sejarah yang problematis dan teknologi IMAX melambungkan Oppenheimer.

Oppenheimer adalah fisikawan sekaligus pemimpin Proyek Manhattan, proyek rahasia untuk menciptakan bom atom di AS. Kehidupannya dramatis. Dari penemu bom atom, bergerak khawatir terhadap perang nuklir, hingga mulai berbicara menentang penemuannya sendiri.

Diadaptasi dari American Prometheus, buku biografi setebal 800 halaman karya pemenang Pulitzer, perjalanan Oppenheimer disampaikan sangat mendetail dalam film berdurasi tiga jam.

Film itu menceritakan segalanya, uji coba pertama dari bom atom, tekanan mental Oppenheimer akibat beban moral yang ia tanggung, hingga halusinasi yang dialaminya dalam bentuk lelehan daging dan tubuh-tubuh hangus.

Namun, yang cukup mengherankan, Nolan tidak menampilkan peristiwa utama dari puncak karier Oppenheimer, yakni adegan pengeboman Hiroshima-Nagasaki.


Baca juga:

Mata Biru Cillian Murphy Bikin Pemain 'Oppenheimer' Takjub


Sebaliknya, penonton malah disuguhkan Oppenheimer bangun pada dini hari, menunggu pidato dari Harry S. Truman, yang menyatakan bahwa Amerika Serikat menghabiskan USD 2 miliar (Rp 3 triliun) untuk pertaruhan ilmiah terbesar dalam sejarah.

Lantas, mengapa adegan itu tak muncul?

"Ini hal yang menarik dari Oppenheimer. Bagian yang membuatnya menjadi film biografi hebat sepanjang masa. Sebab pada kenyataannya, perasaan tersingkir dari pembantaian itu adalah bagian dari inti keseluruhan film," tulis laman collider.com.

Ada alasan mengapa film ini disebut Oppenheimer, alih-alih American Prometheus atau Destroyer of Worlds atau semacamnya. Film ini sangat berfokus pada sosok Oppenheimer itu sendiri, sampai-sampai sebagian besar naskah ditulis dalam sudut pandang orang pertama.

Pengeboman pun terjadi, dan karena Oppenheimer tidak melihatnya, audiens juga tidak melihatnya. Namun, penonton bisa melihat jelas kekacauan batinnya.


Baca juga:

Para Pemain Ungkap Pengorbanan Besar Cillian Murphy di 'Oppenheimer'


Sebagai pemimpin Proyek Manhattan di Los Alamos, Oppenheimer memegang kendali penuh atas apa yang terjadi. Kemudian, absennya adegan peristiwa pengeboman menyiratkan bagaimana sang Dr. Manhattan mulai belajar untuk memahami betapa sedikit kendali yang dia miliki atas penemuannya sendiri.

Saat Oppenheimer mendekati Presiden Truman (Gary Oldman) dengan kekhawatiran bahwa dia memiliki "darah di tangannya", Truman menanggapi dengan cemoohan.

"Apakah menurutmu orang-orang Hiroshima dan Nagasaki peduli siapa yang membuat bom itu?" dia mencibir. Lalu menganggapnya sebagai seorang ilmuwan yang cengeng.

Meski terkesan sangat tidak berperasaan, adegan ini lebih jauh mengilustrasikan kekuatan Oppenheimer yang semakin berkurang sambil juga menunjuk ke permasalahan lainnya: rasa bersalah, konsekuensi, dan seberapa besar hal-hal tersebut memengaruhi dirinya.

Oppenheimer memiliki banyak rasa bersalah, bahkan sebelum dia berhasil menguji bom atom. Perselingkuhannya dengan Jean Tatlock yang menyebabkan kematiannya dan pekerjaannya di Proyek Manhattan membuatnya menjadi suami yang absen dari istrinya Kitty.

Pada saat bom dibuat dan militer AS memanfaatkannya, Oppenheimer digambarkan seorang pria yang memiliki kekosongan dalam dirinya.

Akhirnya, hanya ada satu titik di film ini dimana Oppenheimer berhadapan langsung dengan kengerian bom nuklir. Tanpa terlihat oleh penonton, seorang presenter melewati serangkaian foto yang diambil setelah peristiwa Hiroshima, menunjukkan auditorium orang, efek badai api, dan keracunan radiasi.

Film ini secara tersirat menjelaskan, terlepas dari ratapan dan ketakutannya yang tulus akan masa depan umat manusia, Oppenheimer tak dapat memaksa dirinya untuk melihatnya.

Bagaimanapun juga, momen yang satu ini lebih berdampak dan lebih memberatkan daripada penggambaran kekejaman apa pun. (dsh)

Baca juga:

Perancang Kostum 'Oppenheimer' Bagikan Kisah Pemilihan Pakaian Cillian Murphy

#Film #Bom Hiroshima
Bagikan
Ditulis Oleh

Disya Shaliha

Average internet voyager, surrendering to the whims of my feline rulers.

Berita Terkait

Lifestyle
Film Street Fighter Tayang 2026: Lebih Brutal dari Versi Game?
Film live-action Street Fighter resmi akan tayang di bioskop pada 16 Oktober 2026. Disutradarai oleh Kitao Sakurai dan dibintangi Andrew Koji & Noah Centineo
ImanK - Sabtu, 06 September 2025
Film Street Fighter Tayang 2026: Lebih Brutal dari Versi Game?
Lifestyle
Wuthering Heights 2026: Margot Robbie dan Jacob Elordi Hadirkan Cinta Tragis di Layar Lebar
Wuthering Heights, karya sutradara dan penulis peraih Oscar, Emerald Fennell tayang di bioskop seluruh dunia mulai 13 Februari 2026
ImanK - Kamis, 04 September 2025
Wuthering Heights 2026: Margot Robbie dan Jacob Elordi Hadirkan Cinta Tragis di Layar Lebar
Lifestyle
Mark Kerr: Kisah Kelam Sang Juara UFC di Film The Smashing Machine
Film The Smashing Machine karya Benny Safdie menyoroti kehidupan Mark Kerr seorang legenda MMA yang dikenal karena kekuatan brutalnya di arena
ImanK - Selasa, 02 September 2025
Mark Kerr: Kisah Kelam Sang Juara UFC di Film The Smashing Machine
ShowBiz
Disney Siapkan Film Animasi Baru 'Hexed', Siap Tayang November 2026
Film keluarga ini dijadwalkan tayang di bioskop pada November 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 September 2025
Disney Siapkan Film Animasi Baru 'Hexed', Siap Tayang November 2026
ShowBiz
Suzy, Yoo Jung Hoo, hingga Kim Dan akan Bintangi Adaptasi Live-Action 'Men of the Harem'
Film Men of the Harem dibuat berdasarkan novel web populer dengan judul yang sama.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 September 2025
Suzy, Yoo Jung Hoo, hingga Kim Dan akan Bintangi Adaptasi Live-Action 'Men of the Harem'
ShowBiz
Dari Komedi hingga Thriller, Film dan Serial Seru akan Hadir di Netflix selama September 2025
Film dan serial yang bakal hadir di Netflix pada September 2025 akan beragam.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 September 2025
Dari Komedi hingga Thriller, Film dan Serial Seru akan Hadir di Netflix selama September 2025
Lifestyle
Wajib Ditonton! 4 Film yang Jadi Cerminan Aparat Penegak Hukum dan Politik di Indonesia
Banyak film bertema progresif ini mengungkap penyalahgunaan kekuasaan
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Wajib Ditonton! 4 Film yang Jadi Cerminan Aparat Penegak Hukum dan Politik di Indonesia
Indonesia
6 Film Ikonik Mengenai Kebobrokan Hingga Brutalitas Polisi yang Wajib Kamu Tonton
Film menjadi salah satu media progresif yang secara kreatif merefleksikan dan memaparkan penindasan sistematis oleh polisi
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
6 Film Ikonik Mengenai Kebobrokan Hingga Brutalitas Polisi yang Wajib Kamu Tonton
ShowBiz
Netflix Rilis Teaser ‘Mantis’, Film Spin-off ‘Kill Boksoon’, Tampilkan Im Siwan dalam Mode Garang
Film original Mantis, yang merupakan spin-off Kill Boksoon, akan tayang perdana pada 26 September.
Dwi Astarini - Rabu, 27 Agustus 2025
 Netflix Rilis Teaser ‘Mantis’, Film Spin-off ‘Kill Boksoon’, Tampilkan Im Siwan dalam Mode Garang
ShowBiz
Cerita di Balik Kolaborasi Eva Celia dan Bilal Indrajaya untuk Lagu 'Rangga Cinta'
Single Rangga Cinta juga akan menjadi gerbang menuju perilisan album penuh menjelang tayangnya film Rangga & Cinta.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 24 Agustus 2025
Cerita di Balik Kolaborasi Eva Celia dan Bilal Indrajaya untuk Lagu 'Rangga Cinta'
Bagikan