Mengaku Bersalah, Sekjen Jakmania Minta Maaf Secara Terbuka

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 21 Oktober 2015
Mengaku Bersalah, Sekjen Jakmania Minta Maaf Secara Terbuka

Pihak polisi coba menghadang ratusan suporter Persija Jakarta, The Jakmania yang mencoba masuk ke Stadion GBK saat pertandingan final Piala Presiden 2015. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/kye/15.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Sepak Bola - Sekretaris Jendral (Sekjen) The Jakmania, Febriyanto yang resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya terkait tindakam provokatif melalui Twitter terhadap penyelenggaraan final Piala Presiden 2015, menyampaikan permohonan maafnya secara terbuka.

Dalam surat terbuka yang dibuat atas pribadi dan sebagai Sekjen Jakmania, Febriyanto meminta maaf ke publik, keluarga, Kapolda Tito Karnavian serta Gubernur DKI Jakarta, Basuki Thaja Purnama (Ahok).

"Surat itu ungkapan minta maaf Febri atas nama pribadi dan juga sebagai Sekjen Jakmania kepada semua publik yang tidak nyaman dengan tweet itu." ujar Kuasa Hukum Febri, Muhammad Halim di Polda Metro Jaya, Rabu (21/10).

Namun, dalam surat itu, Febrianto mengakui beberapa komentar pada Twitternya menimbulkan pesan penghasutan terhadap pendukung Persija. Selain itu, Febri membantah mengendalikan dan merancang insiden pelemparan yang dilakukan oknum `The Jakmania` terhadap kendaraan asal Bandung.

Berikut pernyataan surat permohonan maaf secara terbuka Febriyanto:

Assalamualaikumm wr.wb

Pertama saya ingin menyampaikan perkenankanlah saya Febriyanto, Sekretaris Jenderal Jakmania untuk memberikan keterangan terkait dengan insiden Piala Presiden dan proses hukum yang saya hadapi.

Kedua, saya ingin menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada keluarga saya, keluarga besar Jakmania atas proses hukum yang saya hadapi yang membuat ketidaknyamanan atau hal-hal lain yang menyusahkan selama proses hukum berlangsung.

Ketiga, saya ingin meminta maaf sebesar-besarnya kepada publik Jakarta, Bapak Kapolda dan jajaran Polda Metro Jaya, Gubernur DKI Jakarta dan bagi siapapun yang merasakan ketidaknyamanan dan keresahan atas tweet-tweet saya yang dianggap melakukan provokasi.

Dapat saya sampaikan, bahwa saya tidak bermaksud untuk melakukan provokasi, saya tidak menngendalikan atau mendesain insiden-insiden pelemparan yang terjadi dalam kurun pelaksanaan Piala Presiden 2015.

Adapun, terkait dengan pernyataan saya di Twitter, saya dapat sampaikan klarifikasi sebagai berikut:

Pertama, pernyataan saya terkait dengan tolakpersib adalah merupakan bentuk kontribusi dan kritikan saya untuk suksesnya pelaksanaan Piala Presiden 2015. Pada saat itu, saya melihat penolakan yang besar dari elemen JakMania terhadap pelaksanaan Piala Presiden 2015 di Jakarta, khususnya keberadaan Persib di Jakarta, sehingga saya berinisiatif untuk mengingatkan betapa tidak kondusifnya jika pelaksanaan Piala Presiden 2015 di Jakarta.

Kedua, saya mengakui bahwa beberapa pernyataan saya dapat menimbulkan persepsi provokatif, hal ini merupakan kekhilafan saya karena tidak menyadari posisi saya sebagai Sekjen JakMania dan sensitifitas isu yang saya tweetkan. Namun demikian, beberapa mention yang masuk ke saya, sehingga terjadi saling balas membalas (tweet war). Jika ada pernyataan keras, hal tersebut merupakan emosi sesaat dan bukan merupakan pernyataan sungguhan yang berasal dari dalam hati saya.

Ketiga, dan merupakan hal paling penting, saya adalah Bandung dan Bandung adalah saya. Bandung adalah rumah kedua saya, selama kurang lebih 10 tahun saya hidup, belajar dan membina hubungan dengan banyak komunitas di Bandung. Banyak kawan-kawan saya adalah pendukung Persib. Saya tidak mungkin dan tidak ada dalam hati saya untuk mengobarkan kebencian kepada Bandung atau pun Persib.

Saya mengakui persoalan Persib dan Jakmania merupakan persoalan perseteruan yang berakar kuat. Sangat dalam, yang tidak dapat diselesaikan dalam satu malam. Layaknya sebuah kelompok, Jakmania atau Bobotoh ataupun pendukung sepakbola manapun selalu terdapat elemen-elemen garis keras yang terkadang memilih jalan kekerasan untuk mengekspresikan dukungannya terhadap tim sepak bola kesayangannya. Hal inilah yang saya coba ingatkan kepada pihak yang berkepentingan melalui pernyataan-pernyataan di tweet saya, saya melihat kondusifitas Piala Presiden 2015 menjadi tidak konsuduf untuk dilaksanakan di Jakarta. Pernyataan saya di Twitter hanya merupakan sebuah bentuk penyampaian aspirasi dari teman-teman JakMania yang berkeberatan pada pelaksanaan Piala Presiden 2015 untuk diadakan di Jakarta.

Namun lagi-lagi saya harus mengakui kekhilafan saya, sebagai Sekjen sudah seharusnya peran saya untuk menyampaikan secara proporsional dan melalui jalur yang benar terkait dengan situasi yang ada. Saya juga mengakui bahwa saya sebagai Sekjen seharusnya tidak cukup hanya menampung aspirasi teman-teman Jakmania, namun juga dapat dengan bijak mengingatkan dan membina teman-teman untuk menyampaikan aspirasinya secara tertib dan sesuai dengan hukum yang berlaku, walaupun harus saya sampaikan bahwa anggota-anggota Jakmania merupakan organisasi cair yang tidak dapat dikendalikan secara total oleh struktur organisasi.

Untuk hal-hal tersebut di atas, perkenankanlah sekali lagi untuk menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga saya, keluarga besar JakMania, Bapak Kapolda dan jajarannya, Bapak Gubernur dan publik Jakarta atas ketidakbijakan dan kegagalan saya sebagai Sekjen JakMania dalam memberikan pembinaan terhadap para anggota JakMania, terutama terkait dengan pelaksanaan Piala Presiden 2015.

Saya juga ingin menyampaikan bahwa ke depannya, saya akan berusaha sekuat tenaga untuk membina Jakmania sebagai suporter sepak bola yang baik dan tertib dan menjadikan sepak bola sebagai alat pemersatu bukan memecah belah. Lebih khusus, saya juga akan dengan sekuat tenaga dan pikiran untuk mengadakan upaya-upaya rekonsiliasi antara The Jak dengan Bobotoh untuk menghilangkan segala perseteruan yang ada agar kami sebagai basis suporter terbesar di Indonesia dapat menciptakan iklim persepakbolaan yang kondusif.

Wassalamualaikum Wr.Wb

Jakarta, 21 Oktober 2015

TTD

Febriyanto

Baca juga:

  1. Tweet Sekjen Jakmania Bukan Provokator Tapi Emosi Sesaat
  2. Sekjen Jakmania Minta Penangguhan Penahanan
  3. Sekjennya Ditahan, Jakmania Bakal Beri Bantuan Hukum
  4. Provokator Kericuhan, Sekjen Jakmania Resmi Ditahan
#Bobotoh #Persib #Persija #Piala Presiden #Jakmania
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Olahraga
Mauricio Souza Tanggapi Duel Aroma Brasil Antara Persija dengan Arema FC
Persija dalam kepercayaan diri yang bagus setelah menang di tiga laga terakhir
Frengky Aruan - Jumat, 07 November 2025
Mauricio Souza Tanggapi Duel Aroma Brasil Antara Persija dengan Arema FC
Olahraga
Persija Terusir dari Rumah Sendiri, Mauricio Souza Bongkar Derita 'Macan Kemayoran' Main Jauh dari The Jakmania
Simak curhatan pelatih Brasil ini soal minimnya informasi lokasi laga kandang mendatang dan peran penting The Jakmania.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Persija Terusir dari Rumah Sendiri, Mauricio Souza Bongkar Derita 'Macan Kemayoran' Main Jauh dari The Jakmania
Olahraga
Jadwal Lengkap Pekan 12 Super League 2025/2026: Arema FC Vs Persija, Penghuni Dasar Semen Padang Hadapi Pemuncak Klasemen Borneo FC
Hanya delapan pertandingan akan digulirkan sampai 9 November 2025 hal ini menyusul perubahan jadwal pertemuan Malut United dengan Persib Bandung.
Frengky Aruan - Kamis, 06 November 2025
Jadwal Lengkap Pekan 12 Super League 2025/2026: Arema FC Vs Persija, Penghuni Dasar Semen Padang Hadapi Pemuncak Klasemen Borneo FC
Olahraga
Hasil Lengkap Pekan 11 Super League 2025/2026 dan Klasemen Sementara
Laga pekan 11 Super League 2025/2026 rampung digelar hingga Rabu (5/11)
Frengky Aruan - Kamis, 06 November 2025
Hasil Lengkap Pekan 11 Super League 2025/2026 dan Klasemen Sementara
Olahraga
Top Skorer Sementara Persija Maxwell Souza Enggan Terlalu Pikirkan Selisih Poin dengan Borneo FC
Hal ini disampaikan setelah membawa Persija menang 3-1 atas PSBS Biak di pekan 11 Super League 2025/2026, di mana Maxwell hat-trick.
Frengky Aruan - Selasa, 04 November 2025
Top Skorer Sementara Persija Maxwell Souza Enggan Terlalu Pikirkan Selisih Poin dengan Borneo FC
Olahraga
Persija Menang 3-1 atas PSBS di Solo, Mauricio Souza Sebut Pemain Kerja Keras dan Total
Tiga gol Persija ke gawang PSBS Biak dicetak Maxwell Souza (17’pen, 61’, dan 90+3’).
Frengky Aruan - Sabtu, 01 November 2025
Persija Menang 3-1 atas PSBS di Solo, Mauricio Souza Sebut Pemain Kerja Keras dan Total
Olahraga
Klasemen Super League 2025/2026: Persija Kembali Tempati Posisi Kedua Setelah Sikat PSBS Biak 3-1
Maxwell Souza mencetak hat-trick dalam kemenangan 3-1 Persija atas PSBS Biak di pekan 11 Super League 2025/2026.
Frengky Aruan - Jumat, 31 Oktober 2025
Klasemen Super League 2025/2026: Persija Kembali Tempati Posisi Kedua Setelah Sikat PSBS Biak 3-1
Olahraga
Link Live Streaming Persija vs PSBS Biak, 31 Oktober 2025
Link live streaming Persija vs PSBS Biak tersaji di sini. Persija wajib menang di pertandingan kali ini.
Soffi Amira - Jumat, 31 Oktober 2025
Link Live Streaming Persija vs PSBS Biak, 31 Oktober 2025
Olahraga
Klasemen Super League 2025/2026: PSIM Yogyakarta Geser Persija dari Tempat Kedua Usai Menang 2-1 atas Persik Kediri
PSIM unggul satu poin dari Persija Jakarta, yang baru memainkan laga pekan ke-11 melawan PSBS Biak di Stadion Manahan Solo, Jumat (31/10) malam WIB.
Frengky Aruan - Jumat, 31 Oktober 2025
Klasemen Super League 2025/2026: PSIM Yogyakarta Geser Persija dari Tempat Kedua Usai Menang 2-1 atas Persik Kediri
Olahraga
Laga Besar Super League Musim Ini, Link Live Streaming Bali United Vs Persib Sabtu Malam 1 November 2025
Persib kini berada di peringkat 5 dengan torehan 16 poin, sedangkan Bali United mengintai di peringkat 8 dengan poin 13.
Wisnu Cipto - Jumat, 31 Oktober 2025
Laga Besar Super League Musim Ini, Link Live Streaming Bali United Vs Persib Sabtu Malam 1 November 2025
Bagikan