Mendag Rachmat Gobel: Perpres Percuma Tanpa Koordinasi


Menteri Perdagangan Rachmat Gobel (tengah) menunjukkan daging ayam saat meninjau Pasar Murah di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (25/6). (Foto Antara/Sigid Kurniawan)
MerahPutih, Bisnis-Menteri Perdagangan Rachmat Gobel menyatakan Peraturan Presiden (Perpres) Pengendalian Harga yang telah dikeluarkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu tidak akan bisa berjalan maksimal tanpa adanya koordinasi dengan pihak-pihak terkait.
"Penerapannya tentu akan saya sosialiasikan dulu dengan para pelaku usahanya. Baik itu industrinya maupun para pedagang-pedagangnya kemudian kita perlu sosialisasikan ke daerah-daerah. Karena itu akan bisa berhasil kalau Pemdanya ikut berperan juga aktif," kata Mendag Rachmat Gobel di kantor Kementerian Perdagangan di Jalan M.I.Ridwan Rais, Jakarta Pusat, Kamis (25/6).
Komisaris Utama PT Visi Media Asia tersebut menjelaskan, tujuan Perpres adalah untuk mengendalikan harga dan mengelola stok bahan pangan. Oleh sebab itu, pihaknya terus mengendalikan stok kebutuhan demi menurunkan harga dengan terus melakukan koordinasi dengan para pedagang.
"Yang kita kendalikan stoknya dulu sebelum harganya. Karena kalau supply-nya cukup, harga pasti turun. Caranya adalah dengan melakukan koordinasi dengan produsen maupun pedagang itu sendiri," jelas Rachmat.
Ketika dikonfirmasi apakah nantinya negara akan mempunyai stok sendiri, Rachmat tampak ragu. "Bisa juga iya bisa juga tidak. Tapi menurut saya sekarang total stok nasional kita tuh berapa besar, kan ada di pasar, ada juga di Pemerintah, tapi kebutuhan bapok (Bahan Pokok) nasional diharapkan. Nanti Bulog juga akan berperan untuk menjaga stok kebutuhan," katanya. (Rfd)
Baca Juga:
Mendag Rachmat Gobel: Kenaikan Harga Masih Wajar