Mencegah Sentimen Rasial, Aktivis Minta Ahok Jaga Mulut
Gubernur Ahok dan istrinya Veronica Tan menghadiri perayaan Lebaran Betawi, di Lapangan Banteng Jakarta, Minggu (23/8). (Foto: MerahPutih/Muhammad Saiful Hadi)
Merahputih Megapolitan - Sejumlah aktivis pergerakan mengecam Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) akibat perkataan yang dinilai merendahkan rakyat kecil. Ahok diminta untuk menjaga perkataan agar kebencian tidak melebar menjadi sentimen rasial.
Salah seorang aktivis Bursah Zarnubi menegaskan, Ahok seharusnya menjaga perkataannya yang arogan. Alumnus Universitas Jayabaya ini mengatakan, Ahok harus merubah gaya berkomunikasi agar kebencian terhadapnya tidak melebar.
"Ahok agar berhati-hati dalam berkata-kata, sebab itu bukan kebudayaan kita," katanya kepada merahputih.com, Kamis (27/8).
Mantan Politisi Partai Bintang Reformasi (PBR) ini menilai, mulut Ahok tidak beretika dan dapat menyakiti hati rakyat kecil.
"Bukan tidak mungkin Ahok suatu saat akan merasakan timbal balik dari ucapannya," kata laki-laki kelahiran Sumatra Selatan ini.
Kecaman terhadap Ahok bermunculan terutama ketika terjadi penggusuran rumah warga di bantaran Kali Ciliwung. Normalisasi sungai untuk untuk pencegahan banjir itu harus menggusur rumah warga di Kampung Pulo, dan juga rencananya menyusul tempat lain yang berada di bantara kali.
Ahok yang sudah berkali-kali diperingatkan agar menjaga mulut ternyata tetap tak bergeming. Terakhir, Ahok menyebut warga Kampung Pulo sebagai warga liar dan "sampah".
"Ini kan tidak pantas. Sebagai seorang pejabat negara, yang berhadapan dengan warga miskin," kata Bursah.
Perkataan Ahok bisa memicu sentimen anti-Tionghoa. Agar tidak melebar menjadi sentimen anti-Tionghoa, Bursah berharap Ahok menjaga perkataannya yang sering membuat rakyat tersakiti.
"Jaga ucapanya, sebab itu bukan budaya bangsa," kata Busrah. (fdi)
Baca Juga:
Arogansi Ahok Dinilai Sebabkan Sentimen terhadap Etnis Tionghoa
Etnis Tionghoa Kampung Pulo Kecam Ahok
Diancam Ahok Segera Digusur, Warga Bukit Duri Dirikan Posko
Warga Bukit Duri Ingin Disambangi Ahok
Bagikan
Berita Terkait
Prakiraan BMKG: Hanya Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Hujan Ringan pada Rabu, 12 November 2025
Canon Luncurkan Kamera Mirrorless EOS R6 Mark III Usung Video 7K
Polisi Pastikan Pelaku Peledakan SMAN 72 Tidak Benci Agama, meski Aksinya Dilakukan di Masjid
Menhan Resmikan Layanan Immunotherapy Nusantara by Terawan di RSPPN Soedirman
Nama Kampung Ambon dan Kampung Bahari Mau Diubah, Hapus Stigma Sarang Narkoba di Jakarta
Dampak Ledakan SMAN 72, Gendang Telinga Sebagian Korban Siswa Bolong Total
RS Islam Jakarta Masih Rawat 13 Korban Ledakan SMAN 72, 2 Orang Masuk Intensive Care
Petugas Brimob Senjata Lengkap Jaga Ketat SMAN 72 Jakarta Pasca Ledakan
RS Polri Kramat Jati Serahkan Jenazah Farhan dan Reno Kepada Pihak Keluarga
Ledakan Terjadi di SMA Negeri 72 Jakarta, Petugas Gabungan Bersenjata Berjaga