Menangis Sedih, Momo Geisha Ucapkan Kata-kata Ini di Hadapan Jenazah Sang Ayah


Momo Geisha. (dok/merahputih.com)
MerahPutih.com - Tangis vokalis grup band Geisha Narova Morina Sinaga alias Momo Geisha seketika pecah saat melihat jenazah ayahnya Jabonar Sinaga, 69 yang meninggal pada Selasa (19/9) malam. Ya, Momo baru datang melihat jenazah ayahnya pada Rabu (20/9) di rumah duka Jalan Kurnia Kelurahan Labuh Baru Timur, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru.
"Sakit apa Pak? Pas tahun lalu datang ke sini bikin tenda untuk bapak," ujar Momo sambil terus terisak tangis di hadapan jenazah ayahnya di rumah duka Jalan Kurnia Kelurahan Labuh Baru Timur, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru.
Momo datang dari penerbangan Singapura-Pekanbaru sekitar pukul 13.00 setelah sebelumnya bertolak Jepang. Momo yang datang bersama suaminya Nicola Reza Samudra mengenakan gaun hitam.
Salah seorang kakak Momo, Fopin Sinaga, mengatakan maksud tenda yang dikatakan Momo adalah dulu ada tenda pernikahannya, sedangkan sekarang adalah tenda kematian ayahnya.
Ayah Momo, Jabonar Sinaga tutup usia pada umur 69 tahun. Dia meninggalkan istrinya T Nainggilan, empat anak laki-laki dan satu perempuan. Momo Geisha anak terakhir dan satu-satunya perempuan.
Jabonar dikenal sebagai wartawan senior di Provinsi Riau sebagai Kepala Perwakilan Surat kabar Riau Pos di Kabupaten Indragiri Hulu.
Saat ini juga sebagai Penasehat Persatuan Wartawan Indonesia Riau. Sebelum bergabung di JawaPos grup, Jabonar adalah wartawan koran "Mimbar Umum", salah satu koran tertua di Sumatera yang mulai terbit sejak tahun 1945.
Pada puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) yang digelar Provinsi Riau di Kabupaten Bengkalis pada Mei 2014 lalu, Jabonar dianugrahi Piagam Penghargaan atas Pengabdiannya selama 30 tahun di profesi jurnalistik.
Selain itu, Ia dikenal sebagai Tokoh Masyarakat di kalangan masyarakat Batak yang cukup dihormati di Provinsi Riau. (*)
Sumber: Antara