Menangi Sprint F1 Brazil, Lando Norris Tak Merasa Bangga


Norris tak bangga menangi Sprint F1 Brasil. (Foto: F1)
MerahPutih.com - Lando Norris menyatakan kemenangannya di sprint GP Brazil terasa kurang membanggakan, karena diraih berkat perintah tim untuk membiarkan rekannya, Oscar Piastri, memberi jalan.
Piastri, yang start dari posisi pole, awalnya terlihat berpeluang menang. Namun, dalam instruksi yang mirip dengan Grand Prix Hungaria, McLaren meminta Piastri untuk menukar posisi guna memperbesar peluang Norris dalam persaingan kejuaraan.
Instruksi tersebut diberikan di lap-lap akhir saat ada ancaman mobil pengaman untuk evakuasi mobil Haas milik Nico Hulkenberg, ungkap Motorsport, Sabtu (2/11).
Piastri akhirnya menuruti instruksi dan membiarkan Norris finis pertama, membawa McLaren ke posisi satu-dua dan memperkecil selisih Norris dengan Max Verstappen di kejuaraan menjadi 45 poin.
Baca juga:
Charles Leclerc Kena Denda karena Mengumpat di Konferensi Pers F1 Meksiko
Norris mengaku, bahwa ini bukan kemenangan yang dia banggakan karena meraih posisi pertama melalui keputusan tim.
“Kita berjuang untuk gelar konstruktor dan pembalap, dan harus bekerja sama untuk mencapai tujuan tersebut,” ujarnya.
Piastri, meski sempat ragu, akhirnya mengikuti instruksi yang kini dikenal sebagai 'papaya rules' atau 'aturan pepaya' setelah insiden di Hungaroring.
Ia menyadari pentingnya perintah ini untuk kepentingan tim, dan meski lebih memilih kemenangan, ia menyebut keputusan tersebut sebagai bagian dari strategi yang telah lama dibicarakan di McLaren. (waf)
Baca juga:
Peluang Titel F1 Lando Norris di F1 GP Brasil 2024 akan Makin Besar
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Desak Pemerintah Tak Gentar Ancaman IOC, DPR: Sikap Bela Palestina Jauh Lebih Bermartabat

IOC Serukan Larangan Event Olahraga Internasional di Indonesia, DPR Minta Pemerintah Terus Lakukan Diplomasi

Asian Youth Games Bahrain 2025: Busana Adat Mandailing, Betawi Hingga Batak Karo jadi Sorotan Dunia, Simbol Nyata Keharmonisan Sebelum Bertarung Habis-habisan

Kalah di Babak Kualifikasi, Tim Kurash Indonesia Jadikan AYG Bahrain ‘Cek Ombak’ Menuju SEA Games 2025

Terhenti di Babak Kualifikasi Kejuaraan Dunia Senam, Tim Indonesia Ambil Pelajaran Penting Menuju SEA Games 2025

CFD Jakarta 26 Oktober Ditiadakan karena Ada Jakarta Running Festival 2025

Lepas Kontingen Indonesia ke AYG dan ISG 2025, Erick Thohir: Pahlawan yang Kita Kirim untuk Berperang

Jadwal Lengkap Siaran F1 GP Amerika Serikat 2025 di COTA, Sprint Weekend Race Jadi Kesempatan Tambah Poin

Sambut Gagasan Akademi Atlet Nasional, Komisi X DPR: Bukan Sekadar Prestasi, tapi Investasi Jangka Panjang

Hardiyanto Kenneth Dilantik Jadi Ketua Percasi DKI Jakarta, Bertekad Cetak Sejarah Raih 10 Emas di Kejurnas Catur Mamuju 2025
