Menakar Potensi Tambak Udang dan Kepiting di Tarakan

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Jumat, 04 Januari 2019
Menakar Potensi Tambak Udang dan Kepiting di Tarakan

Ilustrasi nelayan tradisional. (MP/Rizki FItrianto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Usai menyeruput kopi dan berdialog dengan milenial dan pengusaha muda, Sandiaga Uno melanjutkan perjalanan menyerap aspirasi masyarakat ke tempat penjualan udang dan kepiting di Jalan Jembatan Bongkok, Pantai Karang Anyar, Tarakan Barat, Kota Tarakan, Jumat (4/1).

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kalimantan Utara Nurhasan mengaku ada beberapa kendala, salah satunya adalah harga yang tidak menentu.

"Kami ada masalah dengan harga yang naik-turun, sehingga tidak ada kepastian dalam pendapatan, Pak. Belum lagi soal penyakit dan ketatnya kualitas untuk ekspor. Kami berharap ada perhatian yang lebih besar dari pemerintah, baik kebijakan maupun pendampingan," katanya.

Sementara itu, pelaku budidaya kepiting Munir, mengaku ada beberapa kebijakan yang membuat gerak pengusaha kepiting yang kebanyakan diekspor ke China itu, terbatas.

Nelayan membawa hasil tangkapan (Foto Antara/Ahmad Subaidi)
Nelayan membawa hasil tangkapan. (Foto Antara/Ahmad Subaidi)

"Jadi, pasar kepiting ini terbesarnya saat Imlek. Mulai dari 5 Desember hingga 15 Januari. Pembatasan ekspor untuk kepiting betina yang sedang bertelur. Kalau dibiarkan, kepiting ini bisa menjadi hama, merusak tambak ikan dan udang. Harga pun turun dari Rp200 ribu per kilo menjadi Rp40 ribu per kilo," katanya.

Menanggapi hal tersebut, Sandi mengatakan semua yang disampaikan para pengusaha tambak dan nelayan akan diserap dan dikaji.

Namun, Sandi memastikan jika 2019 dipercaya melayani masyarakat Indonesia, pemerintah akan hadir. Karena fokus Prabowo Sandi adalah ekonomi.

"Kami akan memberikan kebijakan yang solutif, termasuk pendampingan, permodalan, dan pemasaran. Sehingga ada penyerapan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat Tarakan," tandasnya. (Pon)

Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.
Bagikan